ALTER EGO : BAB 11

98 29 3
                                    

ㅤㅤㅤㅤ 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗟𝗔𝗜𝗠𝗘𝗥ˋ ⚠️

Seluruh fanfiction di blog ini diterbitkan untuk hiburan pribadi para pembaca. Tidak ada keuntungan yang diambil, segalanya bisa dinikmati secara bebas. Kisah dan karakter para tokohnya tidak mencerminkan kehidupan asli selebritis/canon yang bersangkutan, dan semuanya ditulis atas imajinasi para penulisnya sendiri.

Seluruh hak cipta penulisan dan karakter-karakter dalam cerita yang diterbitkan adalah milik para penulisnya.

Seluruh hak cipta penulisan dan karakter-karakter dalam cerita yang diterbitkan adalah milik para penulisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yeonjun dan Soobin masuk di kediaman rumah Beomgyu, mereka duduk di sofa yang sudah di sediakan.

"Aku mandi dulu, kalian tunggu di sini." ucap Beomgyu yang masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Hhh.. dasar Kang Taehyun gila bisa-bisanya dia membenturkan kepalanya sendiri ke dinding." gumam Yeonjun sembari mengusap kasar wajahnya.

"Itu artinya dia sedang bertengkar dengan para alter egonya sendiri, mungkin orang-orang menganggapnya gila karena hal itu." sahut Soobin.

"Mengapa orang-orang menganggapnya memiliki gangguan jiwa, padahal dia hanya seorang pemuda yang haus akan kasih sayang dan memiliki penyakit mental!" pekik Yeonjun sembari menahan gejolak amarahnya.

"Jangan dengarkan orang idiot, mereka hanya orang-orang yang melihat dari sisi buruknya saja." ucap Soobin sembari mengusap pelan punggung Yeonjun.

Yeonjun menghela nafas panjang, "Aku tahu betul dengan keadaan Taehyun dulu."

Soobin mengangguk, "Tentu kita tahu itu Hyung, kita ini teman masa kecilnya, dia hanya memiliki kita berdua."

"Bukankah si Jung ikut serta?" tanya Yeonjun sembari menatap Soobin

"Dia meninggalkan Taehyun dan kita berdua, dia Pengkhianat." ucap Soobin sembari mengepalkan tangannya kesal.

Beberapa menit berlalu, Beomgyu akhirnya selesai mandi dan langsung turun ke bawah untuk menemui dua manusia yang menuduh dirinya sedang mencuri motor milik Taehyun.

Padahal mah enggak.

"Kalian ingin minum tidak?" tawar Beomgyu kepada kedua manusia yang ada di hadapannya.

"Tidak, lebih baik kita ke rumah sakit sekarang." ucap Soobin yang beranjak dari sofa.

Yeonjun mengangguk menyetujui ucapan Soobin, Beomgyu hanya mengedikkan bahunya setelah mendengar penolakan dari sang empu.

"Ngomong-ngomong, namaku Soobin dan ini Yeonjun Hyung."

"Beomgyu, kau si penjaga kasir itu bukan?" tanya Beomgyu.

"Iya, bagaimana kau bisa tau?" Pertanyaan Soobin membuat Beomgyu sedikit terkekeh pelan dan sang empu mengernyitkan alisnya.

"Jika kau lupa aku pernah mampir membeli bahan makanan di minimarket tempatmu bekerja."

Soobin total terkejut mendengar itu, "Betulkah? Ah.. mungkin aku lupa dengan wajahmu saat itu."

Yeonjun mendehem untuk menghentikan pembicaraan tersebut, "Sudah belum?"

Soobin dan Beomgyu mengangguk lalu menyusul Yeonjun yang sudah keluar terlebih dahulu.

Sementara Taehyung sendaritadi dia sedang membujuk Taehyun yang terus menerus menolak untuk mengisi perutnya dengan alasan tidak lapar.

"Ayo Hyun.. kau harus makan sekarang.." Taehyun menggeleng sebagai tanda menolak.

Tatapan mata Taehyun begitu kosong, bagaikan mayat yang hidup kembali.

"Huftt.. Taehyun makan ya? Hyung suapi." Taehyung menghela nafas, dia kembali membujuk Taehyun agar segera memakan makanannya yang mulai dingin.

Pintu kamar rawat Taehyun terbuka, menampakkan tiga orang pemuda dan Taehyun di buat terkejut oleh dua pemuda yang paling ia kenal di sana.

"Yeonjun hyung? Soobin hyung?" Taehyun memastikan bahwa dua orang itu benar-benar kedua temannya.

"Hahh.. Ya tuhan Taehyunnie kau benar-benar membuat Hyung khawatir!" ujar Yeonjun sembari menunjukan ekspresi khawatirnya.

Taehyun tersenyum tipis, "Benarkah? Maafkan aku Hyung, sudah membuatmu khawatir."

“Apa kau sudah makan?” tanya Soobin sembari mendudukkan dirinya di sofa.

Bukan Taehyun yang menjawab melainkan Taehyung, “Dia belum menyentuh makanannya sendaritadi pagi dengan alasan tidak lapar.”

Yeonjun menghela nafas panjang lalu ia mengambil alih mangkuk dari Taehyung yang berisikan makanan khas rumah sakit.

“Tae, makan ya? Kau ingin sembuh bukan? Sekarang ayo buka mulutmu.” Yeonjun mulai menyuapi Taehyun dengan mudahnya.

“Kenapa saat aku menawari dia untuk makan kenapa dia tidak mau?” tanya Taehyung yang heran dengan perilaku Taehyun.

“Karena kau bau Hyung!” celetuk Beomgyu di sertai dengan suara gelak tawanya yang cukup menyebalkan.

Taehyung mendengus kesal mendengar suara tawa Beomgyu yang begitu berisik dan menyebalkan.

“Haha.. haha.. Ya tuhan perutku sakit!” pekik Beomgyu yang memegangi perutnya karena lelah tertawa.

Setelah itu Taehyung pamit untuk pulang terlebih dahulu dengan alasan masih ada sesuatu yang harus dia bereskan setelah tertunda beberapa jam lalu.

- continued -

Ceritaku ngebosenin gasi? Btw jangan di baca doang dongg, pencet simbol bintang di pojok kiri juga biar Author makin semangat nulisnya hehe :D

1 vote = 1 kebahagiaan Author yang tiada tara.

jangan sider plisss, bikin penasaran sama wujud aseli kelen, ayo muncul ke permukaan wahai para siderrrrr.

©Dubbaduwaruwari

𝐀𝐋𝐓𝐄𝐑 𝐄𝐆𝐎  [HIATUS]Where stories live. Discover now