52- Iya gue mau!

307 36 17
                                    

Gadis itu tertidur sepanjang hari, hembusan angin menerpa rambut pirangnya, ia bergerumbul dengan pikiran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Gadis itu tertidur sepanjang hari, hembusan angin menerpa rambut pirangnya, ia bergerumbul dengan pikiran. Sambil menatap ponsel di samping ia sedang tertidur sekarang.

"Kenapa Raga nggak pernah telfon gue sih? Gue udah nunggu jawaban dia."

Gadis itu langsung bangkit, ia kembali melihat lebih jelas ponselnya itu "Raga!! Kapan lo suka gue hah?!"

Jessica menghela nafas kasar, perasaannya kepada Raga itu nyata, bahkan ia rela menembak Raga duluan. "Kalau nggak mau jawab, gue yang ke rumah sekolah lo sekarang."

Jessica kemudian berganti baju, ia bersiap siap untuk pergi ke sekolah Raga berada. Sudah saatnya ia menanti jawaban Raga.

***

Jaket kulit hitam, baju kaos hitam, beserta sepatu hitamnya, tak lupa dengan kaca hitamnya juga. Kini ia berjalan menuruni tangga. Jessica mengendap endap memastikan apakah ada seseorang di ruang tamu apa tidak.

Jessica yang mulai berjalan keluar tiba-tiba.

"Yah, lo mau kemana hah?"

Jessica bergegas pergi di hadapan gadis itu, usainya tak jauh berbeda hanya selisih 2 tahun saja, panggil saja Ratu kakak Jessica.

Jessica menutup rapat mulut kakanya itu, agar tidak bersuara keras. "Lo bisa diem nggak sih?"

"Hmph, lyplesin!"

"Apa?" tanya Jessica yang mendengar suara Ratu tak jelas.

Ratu melepaskan tangan Jessica secara paksa " lepasin gue nggak bisa ngomong," jawab Ratu ketus.

"Oh sorry"

Mata Ratu menatap serius Jessica, tatapan curiga mulai terlihat pada wajahnya "lo mau ke mana?" tanya Ratu.

"Gue mau ke sekolah Raga, jadi gue mohon, jangan kasih Papa, yah. Gue mohon banget nih, gue mau ketemu Raga kangen soalnya."

"Tai, Raga mulu. Emang Raga hilang?" Ratu sangat heran mengapa Jessica selalunya membahas Raga. Bahkan sekarang ia ingin bertemu dengan Raga.

"Yallah Ratu, jangan ngegas. Gue ada urusan mendadak, lo mau bantu gue apa nggak?" tanya Jessica agak kesal dengan sikap Ratu yang terus bertanya.

"Oke gue mau, tapi...."

"Tapi apa?"

"Gue mau pinjam kamar lo, temen temen gue mau nginep di sini."

"Kamar tamu kan banyak, ngapain harus make kamar gue?"

"Kecil"

"Apartemen Papa kan ada, lo pake lah."

"Tapi...."

"Gimana? Lo mau ketemu Raga apa nggak?" tanya Ratu sebagai penawaran.

Jessica berpikir sesaat, mau tak mau ia haru pergi bertemu Raga, sang pujaan kekasih.

𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]Where stories live. Discover now