2. Aziel Elvio Keanu

340 28 0
                                    

Seorang gadis berjalan mengendap endap di koridor yang berisikan loker loker. Sesekali mata nya menatap sekeliling.

"Aman"gumam gadis itu.

Gadis tersebut mencoba berusaha membuka sebuah loker yang terdapat nama pemilik loker tersebut. Aziel Elvio Keanu. Itulah nama pemilik loker tersebut.

"Ngapain lu ???"tanya Aziel yang tiba tiba saja datang membuat gadis tersebut tak sengaja menjatuhkan barang yang ingin ia masukkan kedalam loker Aziel.

Mata Aziel menatap kearah barang yang terjatuh tersebut. Kening nya mengernyit saat melihat kotak p3k.

"Ngapain lu masukin kotak p3k ke loker gua, Zel ???"tanya Aziel lagi.

Zel ??? Yaps, memang gadis yang ingin memasukkan kotak p3k tersebut adalah Hazel. Hazel Amora Andromeda, ketua OSIS SMA Bulan.

Sedangkan Hazel buru buru mengambil barang tersebut. Mata nya menatap sekeliling, seperti tidak mau menatap mata Aziel yang tengah menatap nya intens.

"Jawab"suruh Aziel dengan nada yang sangat amat menusuk.

"Aaa...nu gu...gua cuma ngasih ini supaya lu bisa ngobatin luka lu"jawab Hazel lirih.

Walaupun terdengar lirih, tapi Aziel masih bisa mendengar balasan dari Hazel karena memang kini keadaan tengah sepi. Bahkan sangat sepi.

Aziel tersenyum smirk mendengar balasan dari Hazel. Pemuda itu berjalan mendekati Hazel membuat gadis itu mundur beberapa langkah, bahkan sampai punggung Hazel membentur loker yang berada dibelakang nya.

Jarak diantara kedua nya sangat lah dekat, bahkan saking dekat nya deru napas bisa mereka rasakan satu sama lain.

"Thanks"bisik Aziel membuat bulu kuduk Hazel berdiri.

Tangan Aziel mengambil kotak p3k yang berada ditangan Hazel. Pemuda itu juga sedikit menjauhkan tubuh nya dari Hazel.

Melihat ada jarak, Hazel langsung buru buru melangkah pergi. Namun baru beberapa langkah harus terhenti karena mendengar penuturan dari Aziel yang membuat nya kaget.

"Makasih juga buat yang dikantin"

"Hah ??? Maksud lu ???"tanya Hazel sembari membalikkan tubuhnya. Menatap kearah Aziel.

"Makasih, gua tau lu tadi rekam kejadian Edgar cs yang ngebully gua dan lu kirim ke pihak bk ngebuat mereka sekarang dipanggil sama bk"jelas Aziel membuat Hazel membulat kan mata nya, kaget.

Ia kaget karena ada dua hal. Yang pertama adalah ia tidak menyangka bahwa Aziel akan mengetahui hal ini karena selama ia menjabat sebagai ketos, tidak ada yang mengetahui kelakuan nya yang satu ini, kecuali Sikka.

Apa Sikka yang memberitahukan hal ini kepada Aziel ??? Hm seperti nya tidak. Sikka bukan lah gadis yang bermulut ember.

Dan yang kedua adalah ia kaget karena ini pertama kali nya Aziel berbicara cukup panjang. Karena biasa nya pemuda keturunan korea selatan itu selalu berbicara singkat. Paling panjang hanya tidak atau empat kata saja.

"Lu... Tau darimana ???"tanya Hazel penasaran.

"Simple aja. Lu seorang ketos dan lu ga mungkin biarin kejahatan merajalela. Sebagai seorang ketua OSIS, lu harus jaga kedamaian sekolah dan kalau ada yang buat keributan, lu pasti bakalan lapor ke pihak guru. Cuma lu selalu diam diam ngelaporin masalah ini ke pihak guru"

"Tapi ga jarang tingkah lu kayak gini ngebuat murid lain mikir kalau lu ketos yang ga becus karena guru selalu tau kejahatan yang dilakuin sama murid nya lewat cctv. Padahal lu yang minta buat dirahasia'in"

Dark side (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang