16. Rencana

130 24 4
                                    

"LU GILA ???"pekik Aziel membuat Hazel memutar bola mata nya, malas.

"Apasi ??? Ga usah lebay plis. Lagian ini cuma rencana doang. Kita bilang aja kalau kita pacaran, jadi mereka ga akan curiga sama kita"

"Lagian kenapa harus pura pura si ???"

"Lu mau kita pacaran beneran ???"

"ENGGA !!!"

Hazel menggelengkan kepalanya mendengar balasan dari Aziel.

Memang, Hazel mengajak Aziel untuk berpura pura berpacaran supaya orang yang mereka curigai sebagai pelaku membunuh Sofya tidak mencurigai mereka bahwa mereka mempunyai rencana.

"Terus rencana lu apa ???"tanya Aziel.

Oh ya ngomong ngomong kini mereka tengah berada di dalam mobil. Tadi Hazel mengirimkan nya pesan untuk menemui nya didalam mobil saat keadaan sekolah sudah sepi.

"Gua masih bingung. Ada tiga orang yang gua curigain. Dan pas gua ke lab, gua nemuin ini"beritahu Hazel sembari memperlihatkan sebuah gelang.

Mata Aziel menatap kearah gelang itu dengan tatapan kaget.

"Lu serius ???"

"Serius"

"Makanya kita harus ngawasin dia sama dua orang lagi"

Aziel terdiam mendengar penuturan dari Hazel. Mata nya menatap kearah Hazel yang menatap nya juga dengan tatapan bingung.

"Kita keruang CCTV"

"Hah ??? Buat apa ???"

"Kita cek keadaan lab pas kejadian terbunuh nya Sofya sama Vi"

Hazel menepuk jidatnya. Kenapa ia baru ingat ??? Harus nya kan sedari kemarin ia melihat cctv .

"Ayo"ajak Hazel.

Setelah itu, mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam gedung sekolah.

...

Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang melihat itu. Salah satu diantara mereka tersenyum smirk.

"Kan gua bilang juga apa, pasti Hazel bakalan nyari tau masalah ini"

"Tapi untuk apa ??? Buang buang waktu iya"

"Mungkin karena dia ketos ???"

"Masa si ??? Katanya OSIS ga tau"

"Halah bohong itu mah. Gua yakin anak OSIS tau, tapi mereka tutupin"

"Tapi kenapa Aziel ikut ???"

"Gua yakin pasti Aziel minta ikut. Gua ngerasa akhir akhir ini, Aziel ngawasi Hazel supaya tuh cewek aman"

Orang tersebut menganggukkan kepalanya. Mulut nya mengeluarkan asap rokok membuat orang disebelah nya terbatuk batuk.

"Bisa ga si lu ga ngerokok pas sama gua ???"

"Ga bisa"

Orang tersebut mendesis sebal mendengar balasan nya. Mata nya menatap kearah depan, seperti tengah berpikir.

"Menurut lu, mereka kemana ya ???"

"Hmm ruang cctv ???"tanya orang itu balik dan bertepatan dengan itu, mereka saling tatap sebelum akhirnya buru buru keluar dari mobil dan berlari menuju ruang cctv.

...

"Ga sia sia lu jadi ketos. Lu bisa manfaatin jabatan lu"puji Aziel membuat Hazel terkekeh.

Gadis itu menggelengkan kepalanya tidak percaya. "Bukan karena gua ketos"

Dark side (END)Where stories live. Discover now