Keputusan

351 5 0
                                    

"Ra? Sumpah Lo? Ini orangnya?" Ucap Jeje di sebrang telpon sana.
Iya, itu benar. Di kamar Azura tengah berbincang dengan teman sebangkunya via FaceTime.
Dan tentunya gadis tersebut menjelaskan apa yang dirinya alami kepada Jeje dan itu cukup membuat Jeje tertawa sebari memekik senang mendengar cerita Azura.

"Ra! Ini mah ganteng banget gila!" Kata Jeje yang masih melihat social media milik Erga. Yang tentunya followers laki-laki itu terbilang tidak sedikit.

Bayangin coy! Sembilan ribu followers! Belum lagi di setiap foto di feednya di penuhi komentar di atas sepuluh akun belum lagi likes fotonya bisa Sampek ribuan.

Gila sih, bagi Jeje first kiss sahabatnya benar-benar hoki seumur hidup.
Berbeda dengan Jeje, yang berharap besar first kissnya adalah Alaska. Tapi nyatanya? Tentu tidak kesampaian.
Iya, Jeje memang mengagumi kakak Azura, perlu di ingatkan lagi bahwa Alaska banyak di kagumi kaum hawa di tempat asalnya termasuk Jeje.
Tapi sayang, Jeje lebih memilih menyimpan rasa kagum itu agar pertemanannya dengan Azura baik-baik saja.

"Hoki dari mana? Malu-maluin iya yang ada," Azura menghela nafas panjang. Tapi rasanya membayangkan wajah Erga saja cukup membuat detak jantung Azura sedikit berdegup kencang. Seperti halnya jika ia bersama dengan Felix.

"Hoki lah bego! Bayangin. Seorang Azura bisa di pertemukan cowok ganteng yang gak ada obat begini,"

"Gak usah lebay deh Je, Erga gak seganteng itu,"

"Idih! Buta ya mata Lo? Apa emang udah ke buru bucin sama Felix?"

Azura menatap malas Jeje dari layar iPadnya, kemudian menghela nafas panjang. "CK! Gak usah bahas dia deh. Gak penting,"

Jeje mengerutkan keningnya, "Nah loh, kek nya ada yang gue lewatin deh," Jeje mencoba fokus kembali kepada Azura. "Ada apa?"

"Gak ada sih, cuma yang pasti gue udah gak menganggap Felix itu bakal suka sama gue setelah gue berhasil glow up. Karena doi udah punya cewek yang cantiknya bikin gue insecure gak jelas,"

"Heh! Seriusan?!"

Azura mengangguk, "Gue mana pernah sih bohong? Ya intinya tipe Felix bener-bener bukan tipe cewek yang sembarangan. Gue gak tahu nama socmednya apa, tapi tadi kata temen Seth, nih cewek model plus tahun kemarin dia dapet gelar majalah gadis tahun 2021,"

Mendengar hal tersebut, Jeje mengangakan bibirnya lebar-lebar. Menatap Azura tidak percaya. Sedangkan Azura hanya bisa meyakinkan Jeje dengan tatapannya.

"Gila! Gue gak percaya Felix tipenya ulti banget,"

"Yap! Dan gue bagaikan serpihan debu doang rasanya,"

"Gue gak bilang ya Ra, Lo yang bilang gitu,"

Azura hanya diam, tidak menimpali ucapan Jeje barusan.
Rasanya ia benar-benar ingin melupakan perasaannya sekarang, maksudnya begini. Cinta pertama memanglah bukan hal yang sulit untuk di lupakan bukan?
Tapi sekali lagi ia ingin menjelaskan, bahwa di umur remaja segini, perasaan dan cinta itu hanya sebatas cinta monyet atau bisa di bilang main-main saja.

Maka dari itu, Azura tidak ingin mengambil pusing sesuatu hal yang belum tentu yang terbaik untuk masa depannya.
Hellow!! Azura masih enam belas tahun. Ya walaupun tiga hari lagi dirinya menginjak umur tujuh belas tahun. Di tambah dirinya udah hampir tiga Minggu di sini, banyak hal baru dan juga Azura merasa bahwa dirinya mempunyai beberapa teman baru akibat Seth yang sering mengajaknya keluar bareng dengan teman-temannya terlebih ia juga semakin sering bertemu dengan Erga sebagaimana itu hanya sebatas dirinya, Kai, Joy dan Regan bermain game di kamar Seth.

Jika kalian menanyakan perihal Erga yang ingin mengajaknya keluar hanya berdua saja, entah Azura pun tidak tahu kapan karena sebagaimana laki-laki itu suka datang ke rumah Seth, ia tidak menyinggung hal itu lagi.

TRUE LOVE OR FIRST LOVE? (SLOW UPDATE)On viuen les histories. Descobreix ara