Birthday Girl

155 6 0
                                    

Ini masih pukul tujuh pagi, dan Azura masih berada di atas kasur king sizenya dengan selimut yang masih menutupi seluruh tubuh rampingnya.

Alarm dalam ponselnya pun berbunyi, membuat gadis itu bersungut malas akibat suara nyaring yang sudah memenuhi seluruh kamarnya.

Tangannya meraba-raba ke arah samping, berniat mengambil ponsel yang berada di sebelahnya.
Setelah berhasil mematikan alarm tersebut, Azura menghela nafas panjang.
Masih dengan kedua mata yang masih terpejam namun pikiran yang sudah bangun sejak tadi.

27 Desember ya?

Ulang tahun Azura yang ke 17.

Alhasil dirinya membuka kedua kelopak matanya, menatap lurus ke arah langit-langit kamarnya.
Baru juga berniat untuk merubah posisinya menjadi duduk, tiba-tiba saja kegaduhan terdengar. Siapa lagi kalau bukan Seth dan Alaska yang saat ini sudah masuk ke kamar Azura dengan mereka yang meniup terompet heboh ke arahnya.

"Berisik gila!" Keluh Azura sambil menutup kedua telinganya dengan tangannya.

Seth dan Alaska tidak memperdulikan itu, mereka berdua masih saya meniup terompet dan sesekali berteriak "happy birthday cupu"

Azura menjatuhkan tubuhnya kembali ke atas kasur, pasrah dengan situasi sekarang di mana dua sejoli ini bersikap kekanak-kanakan dan bersikap tolol di pagi-pagi buta begini.

"Bangun gak Lo? Semua orang udah pada nungguin di bawah," Kata Alaska yang menarik selimut dari tubuh Azura.

Azura hanya mengerang, menatap malas ke arah kakaknya itu.

Tanpa ba-bi-bu, Alaska pun mengangkat tubuh adiknya, dan Azura membiarkan Alaska bersikap sebebas mungkin karena dirinya juga benar-benar tidak seniat itu untuk menyambut ulang tahunnya yang special di umur segini.

Itu bagi banyak orang di luar sana, tapi bagi Azura tidak?
Baginya ini sebuah ulang tahun penuh kesialan di mana semuanya tidak seperti yang Azura harapkan.

Sedangkan Seth, dengan sigap menguncir rambut panjang Azura yang sedikit acak2an akibat belum di sisir sama sekali.
Dengan lincah tangan laki-laki itu menguncir cepat rambut Azura dengan kunciran model Cepol. Sederhana tapi itu cukup membuat Azura terlihat cantik natural terlebih dirinya baru saja bangun tidur beberapa waktu lalu.

Mereka tahu watak gadis di antara mereka bertiga, Azura tidak suka ribet dan juga Azura itu kalau udah males ya males kaya begini contohnya.

Sampai-sampai ke bawah saja harus di gotong oleh Alaska dan di belakangnya di jaga oleh Seth agar gadis tersebut tidak terjengkang ke belakang. Random? Itulah mereka bertiga sejak mereka menginjak umur 5 tahun.

"HAPPY BIRTHDAY AZURA!!" Ucap semua orang bersamaan dengan rasa antusias.

Di sana, ada Bimo, Tamara, Fitri, Felix bahkan tanpa di duga pun ada Jeje di sana. Sahabatnya yang berasal dari Sukabumi.
Baiklah, Tamara dan Bimo langsung buru-buru kembali ke Jakarta tepat saat Azura ulang tahun dan sengaja membawa Jeje kemari agar gadis tersebut tidak mengurung diri lagi dalam kamar sebagaimana Erga sendiri sudah berhasil membuat mood gadis itu kembali baik.

Alaska menurunkan Azura dari gendongannya, kemudian mengecup singkat ujung kepala Azura di saat gadis itu sudah duduk di bangku sofa yang sudah di siapkan sejak tadi.

Jangan lupa juga Seth yang mengacak-acak lembut ujung kepala Azura sebari membisikan gadis itu pelan ucapan ulang tahun yang kesekian kalinya.

Sesudahnya, mereka semua berkumpul di hadapan Azura yang tengah mengulum senyumnya di saat momen ini selalu saja sama selama dari tahun ke tahun.

TRUE LOVE OR FIRST LOVE? (SLOW UPDATE)Место, где живут истории. Откройте их для себя