interaksi

315 7 0
                                    

Dua hari sejak kejadian kemarin, Azura benar-benar menarik diri dari orang rumah. Bahkan Alaska, Felix dan Seth pun tidak ada kesempatan untuk menghibur atau sekedar berbicara dengan gadis tersebut.
Bimo dan Tamara? Jangan di tanya kedua pasangan tersebut benar-benar pergi untuk mengurus berkas kedua anaknya agar semuanya segera selesai.

Dan Alaska pun yang melihat tersebut rasanya dongkol juga lama-lama karena mereka berdua tidak mau mencoba membujuk ulang adeknya itu, alhasil ia tidak mau ambil pusing karena yang dirinya pikirkan sekarang adalah bagaimana membuat hari sweetseventeen Azura menjadi hari yang terbaik di tahun ini walaupun Alaska tidak bisa yakin dengan itu seratus persen.

Bahkan dia meminta bantuan kepada Seth dan juga Felix untuk mencari cara memeriahkan hari ulang tahun Azura besok.
Terlebih, Seth pun tidak lupa menceritakan hal ini kepada Erga, Kai, Joy dan Rehan. Mereka semua benar-benar memikirkan hari ulang tahun untuk gadis tersebut.

Oh dan juga, Erga pun berusaha untuk mencoba mengajak gadis itu mencari udara segar karena ia mendengar cerita dari Seth bahwa Azura sama sekali masih belum bisa menerima kepindahannya di sini secara mendadak.

Baru juga Erga mencoba untuk menaruh sebatang coklat di depan pintu kamar Azura. tiba-tiba pintu kamar gadis tersebut terbuka.
Tentunya itu mampu membuat pergerakan Erga sedikit membeku, dengan tatapan mereka yang saling bertautan tersebut senyuman Erga mengembang seperti halnya bulan sabit di sana.

"Sorry," Celetuk Erga canggung.

Azura menatap laki-laki itu datar, kemudian mengacuhkannya dengan cara jalan lurus melewati tubuh Erga.

Erga yang biasa melihat raut wajah Azura yang datar dan juga terkadang dengan ucapannya yang sedikit ketus. Untuk kali ini dirinya benar-benar tidak suka dengan raut wajah dan paandangan yang di tunjukan Azura kepadanya.

"Lo sadar gak sih? Udah body Lo krempeng, terus gue denger-denger Lo juga gak makan selama dua hari. Mau nyiksa diri Sampek kapan?" Kali ini langkah Erga mendekat ke arah Azura yang sudah memberhentikan langkahnya.

"Urusan Lo apa?"

Mendengar hal itu Erga hanya menghela nafas panjang, dengan posisi Azura yang tengah memakai baju santai, rasanya itu tidak sedikit memalukan juga jika ia langsung membawa kabur Azura keluar dari rumah hanya untuk sekedar mengajaknya makan di luar.

"Urusan Lo apa?" Mendengar hal itu Erga hanya menghela nafas panjang, dengan posisi Azura yang tengah memakai baju santai, rasanya itu tidak sedikit memalukan juga jika ia langsung membawa kabur Azura keluar dari rumah hanya untuk sekedar mengajak...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Outfit Azura

Outfit Azura

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TRUE LOVE OR FIRST LOVE? (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now