19ㅡ Terpejamnya Fajar

20 11 0
                                    

Tak terasa, kini usia kehamilan Anneliese telah mencapai sembilan bulan. Lucifer dan yang lain tentu merasa semakin khawatir dengan kondisi wanita itu. Setiap harinya, berat badan ia semakin menurun. Ia terlihat sangat kurus untuk seukuran Ibu hamil pada umumnya. Beberapa hari yang lalu, Mammon sempat berseteru dengan Lucifer mengenai kondisi Anneliese yang sangat memperihatinkan.

"Anne! Perut kamu keliatan makin besar ya!" seru Luke dengan nada yang gembira. Meskipun Lucifer tidak terlalu menyukai jika Luke ada di rumahnya, namun ia membiarkan malaikat kecil itu masuk ke rumahnya demi menghibur sang istri yang tengah mengandung anaknya. Anneliese tertawa kecil dan mengusap kepala Luke dengan penuh kasih sayang.

Anneliese menjelaskan, "Mungkin besok atau lusa harusnya aku lahiran. Sebentar lagi, kamu bukan lagi 'anak kecil' di antara kita semua". Luke mengerutkan dahinya kesal, semua makhluk yang berada disana tertawa mendengar ucapannya. Diam-diam, Mammon memperhatikan Anneliese seraya tersenyum. Ya, setidaknya ia merass tenang karena masih bisa melihat Anneliese tertawa meskipun ia dalam kondisi darurat.

"Sayang... Aku mau ke kamar, kamu bisa bantu aku?" tanya Anneliese. Lucifer segera menghampiri istrinya tersebut dan membantunya untuk berdiri serta berjalan dengan langkah yang pelan namun tetap berhati-hati. Dalam kondisi ini, Mammon tak dapat membantu banyak. Sejujurnya ia sangat ingin menolong Anneliese untuk mengantarkannya ke kamar, namun Mammon sadar akan 'status' gadis yang ia cintai itu telah menjadi milik yang lain.

Terpaksa, Mammon hanya bisa berdiam diri dan memperhatikannya dari jauh. Dilain sisi, Anneliese kini duduk di samping tempat tidurnya dan membuka laci dari lemari kecil di dekatnya. Ia mengambil sebuah kotak berwarna merah dan membukanya. Ia berkata, "Lucifer, dengar. Dalam kotak ini, aku menyimpan sebuah syal merah yang ku rajut sendiri selama aku hamil. Syal ini aku buat khusus untuk anak kita, Luciel. Selain itu, disini juga ada beberapa barang pribadi ku untuknya". Lucifer menatap ke arah kotak merah tersebut dan ikut duduk di samping Anneliese dengan pikiran yang bingung.

"Kamu harus kasih semua ini ke dia. Dan juga, aku punya dua surat. Untuk kamu dan juga Mammon, baca nanti" lanjutnya. Lucifer menerima kotak merah tersebut dan menoleh ke arah Anneliese, ia bertanya, "Kenapa harus saya yang kasih? Kenapa bukan kamu langsung?". Anneliese menghela nafasnya dan menunduk, ia tersenyum tipis dan mengusap perutnya dengan lembut.

"Karena aku tau, setelah Luciel lahir, aku gak akan bisa ada di samping dia..."

Lucifer lantas bangkit dan menatap Anneliese dengan tatapan yang terlihat gusar. "Maksud kamu apa? Kamu harus tetep hidup! Kamu dan Luciel harus sama-sama hidup!" murkanya. Anneliese memalingkan wajahnya dan mengusap air mata yang jatuh dari pipinya. Ia membalas ucapan Lucifer, "Kamu lupa? Aku ini manusia, Lucifer. Aku gak sekuat kamu dan yang lainnya. Untuk ngelahirin anak dengan keturunan asli manusia juga kita gak akan tau selamat atau enggaknya, apalagi anak kita".

Karena kesal, Anneliese lantas berusaha bangkit sendiri dan berjalan dengan pelan keluar dari kamarnya. Namun, pada saat ia ingin menghampiri kawan-kawannya, Anneliese merasakan kontraksi dari perutnya. Sebelum tubuh Anneliese menyentuh lantai, Mammon dengan sigap berlari ke arah Anneliese dan menahan tubuh wanita itu.

Semua yang berada di ruangan tersebut terkejut dan panik, tanpa berpikir dua kali, Barbatos membuka portal menuju rumah sakit terkenal di dunia sihir dan menyuruh seluruhnya untuk masuk langsung ke dalam portal tersebut. Termasuk Lucifer.

Setibanya di rumah sakit tersebut, Mammon dan Lucifer langsung memindahkan tubuh Anneliese menggunakan brankar. Seorang Dokter dan beberapa Perawat disana langsung mendorong brankar itu menuju ruang persalinan. Beberapa pasien yang berada di rumah sakit tersebut sempat terkejut karena mereka semua melihat para iblis berada di rumah sakit ini. Untuk pertama kalinya, mereka dapat melihat iblis-iblis tingkatan teratas tersebut. Sejauh ini, hanya Dokter yang menangani Anneliese saja yang mengetahui bahwa suami Anneliese adalah Lucifer, Avatar of Pride.

[✓] Hourglass ¦¦ Mammon [Obey Me!]Where stories live. Discover now