[COMPLETED]
"Jika aku tak bisa membuat kalian tertawa, aku akan membuat kalian menangis merana..."
Dunia masih percaya kehadiran hero pada jaman ini? Oh ayolah, lelucon apalagi yang sedang kalian mainkan? Tidak ada hero di dunia serba modern ini! Me...
"Kau tak tahu yah? Mereka menyembunyikannya sejauh itu?" tanya Chisaki santai melihat Chi berlutut dengan kepala tak fokus pada inti kejadian. Air mata yang turun berlinang, "Tapi sekarang kau milikku. Aku tak bisa mengambilmu hari itu karena sirine kepolisian. Aku sudah tak butuh Eri. Kau milikku.... Gojuban."
Dari belakang, Kurono yang sudah bisa berdiri, mengokang isi pistol. Ia siap memberi tembakan terakhir pada sosok yang tak berdaya disana.
"Stay with me forever.... 0050,"
"MIKHAEEELLL!!!!"
DORRR!!
"HERO" Hanya sebuah kisah milik seorang remaja yang sedang mencari jati diri sebenarnya, di sekolah yang katanya sekolah pahlawan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"MIKHAEEELLL!!!!"
Pikirannya yang sempat buyar langsung tersentak. Chi menghempas tangan Chisaki yang hendak menyentuh sayapnya, pelototan tajam diberikan. Tangannya terlempar membangkitkan serangan es yang membuat pria berambut coklat itu mundur menjauh.
DORRRR!!
"AKH!!"
Rambut hitamnya terbang tertiup angin saat kepala itu menengok dengan cepat ke asal suara. Chi tersentak.
Mirio tertembak peluru penghapus quirk!!
"Lemillion!" Chi berlari melancarkan serangan es pada Kurono yang bisa dihindari. Bukan itu prioritas Chi, dia harus memastikan kakak kelasnya itu baik-baik saja walaupun Chi ragu setengah mati, "Apa yang kau lakukan disini!? Mana yang lain!!"
"A-aku bertemu Eri-chan... dia bilang seorang hero yang memberi jubah padanya dalam bahaya,"
"Tapi kau tidak harus maju sendiri! Aku baik-baik saja melawan mereka!"
Mirio yang masih dilanda kesakitan itu hanya tertawa kecil sekaligus meringis, "Kau bahkan melamun jika aku tak memanggil namamu,"
Chi mengertakkan gigi. Dia tahu bahwa dia sempat lengah karena Overhaul yang sempat membahas masa lalunya. Tapi bukan berarti ia tak bisa menjaga dirinya sendiri. Lagipula saat Overhaul hendak memegang pundaknya tadi, pria itu menggenakan glove-nya. Jantung Chi berdebar sedikit lebih keras dari biasanya. Tenang, ia harus tenang. Hero itu harus bisa tenang dan berpikir jernih. Ia harus melindungi Mirio yang tak punya quirk disini. Lalu Eri bagaimana? Jika anak itu bertemu Mirio, maka sudah pasti bahwa anak itu seorang diri kan?
