Sadness

Chapter 12

Sudah hampir satu jam lamanya aku mendengarkan kata demi kata yang dilontarkan oleh Mr.Brad. Dan faktanya, tidak satupun materi yang dijelaskan bisa melekat di otakku. Bahkan, sesekali aku menguap karena merasa jenuh dan bosan.
"Psst, Leana!"

Aku mendengar seseorang menyerukan namaku dengan perlahan. Dan bisa dikatakan sebagai sebuah bisikan. Pandangan mataku seketika menyapu seluruh penjuru ruangan. Aku berusaha mencari tahu siapa seseorang yang memanggilku dengan cara berbisik. Namun, tidak ada seorangpun yang melihat ke arahku.

Oh, atau mungkin itu hanya halusinasiku semata?

"Psst, Leana! Ini aku!"

Suara bisikan tersebut kembali terdengar. Dan aku semakin penasaran dengan asal suara tersebut. Sebuah lemparan kertas kecil terasa sesaat di punggung belakangku. Dan ini semakin meyakinkan ku bahwa ada seseorang yang berusaha memanggilku.

Aku melihat sebuah kertas kecil terjatuh di belakangku. Entah dorongan yang berasal darimana sehingga kini aku sudah membuka lipatan kertas kecil tersebut. Dengan perlahan, aku membacanya dalam hati secara teliti.

Aku diundang ke pesta Turner malam ini. Maukah kau menemaniku?

-H.S.

Aku kembali memikirkan jawaban dari kertas tersebut. Entah jawaban apa yang akan kuberikan pada Harry. Dan bahkan aku baru tahu bahwa Turner mengadakan pesta di rumahnya malam ini. Maksudku, mengapa aku baru mengetahuinya sekarang?

Segera ku ambil sebuah pena dari dalam tempat pensilku, dan kemudian menuliskan jawaban di kertas kecil yang dilemparkan oleh Harry.

"Aku tidak tahu, Harry. Well, apa keuntungannya bagimu jika aku mengikuti pesta tersebut?"

Aku segera meremas kertas tersebut menjadi bentuk bulat yang bertekstur acak, dan segera melemparnya pada Harry. Beruntung kali ini lemparanku tidak meleset jauh. Kertas tersebut mengenai dahi Harry. Tidak cukup buruk kurasa.

Harry melihat sekilas ke arahku, dan kemudian mulai membuka kertas tersebut. Terlihat raut wajah kekecewaan dan ragu. Aku berusaha mengabaikannya, dan mulai memperhatikan kembali pelajaran Mr.Jason.

**
"Leana!"

Aku kembali menolehkan kepalaku untuk mencari tahu ke arah sumber suara. Ah, Turner rupanya.

"Well, ada apa Turner?"

Turner mendekat ke arahku untuk lebih jelas berbicara. "Datanglah ke pestaku malam ini pukul 9 malam,"

Pikiranku kembali melayang pada Harry. Aku kembali teringat ucapannya yang menyuruhku untuk datang ke pesta Turner. "Aku tidak tahu, Turner. Aku tidak bisa janji datang ke acara pestamu."

"Ayolah, Leana. Kurasa kau tidak pernah datang ke acara pesta seperti ini, 'kan?"

Sial. Jika seperti ini, aku akan lebih terlihat seperti orang yang kurang pergaulan dan tidak ingin mengenal dunia luar.

"Baiklah. Apa aku boleh mengajak temanku?"

Turner terlihat seperti berpikir sebelum menjawab pertanyaanku. "Itu tidak masalah, Leana. Well, siapa temanmu itu?"

"Holly Hampton."

**
YOLOOO!

ahm berasa kek adore you ya mau dateng ke pesta;3

ayo vomments!:D