10. Ruang BK

302 40 6
                                    

Cheng Xiaoshi hidup dengan sangat nyaman setelah itu, tetapi kembalinya Liu Min secara tiba-tiba benar-benar membuatnya kaget. Dia tidak ingin Lu Guang terlibat lebih dalam lagi. Kejadian lima tahun lalu sudah lebih dari cukup untuk Lu Guang terlibat.

Di sekolah, terlihat lapangan sudah sepi, padahal di  foto terlihat mereka berkelahi di lapangan.

Cheng Xiaoshi menatap Qiao Ling dan bertanya, "Di mana mereka? Bukannya mereka seharusnya ada di lapangan?"

Qiao Ling menatap lapangan dengan kebingungan, "Entahlah, aku sendiri pun bingung. Tidak ada yang mengirim pesan juga sejak tadi, padahal kalau beginian mereka paling semangat."

Tiba-tiba, seorang guru berteriak kepada mereka samb berlari, "Hoi, kalian yang di sana! Apa yang kalian lakukan di situ?"

Mereka menoleh ketika mendengar suara itu. Qiao Ling mendorong Cheng Xiaoshi dan memintanya untuk menjelaskan.

Cheng Xiaoshi menatap Qiao Ling dengan kesal dan menjelaskan kepada guru itu apa yang mereka lakukan.

Guru itu menghela nafas dan berkata, "Masuklah kalau begitu. Lain kali jangan terlambat."

Mereka berterima kasih lalu pergi ke dalam sekolah.

Qiao Ling bertanya, "Menurutmu, apa yang menyebabkan pertengkaran mereka? Setahuku Lu Guang emosinya tergolong stabil, buktinya dia sabar saja saat kamu sok akrab dengannya."

Cheng Xiaoshi menatap Qiao Ling dengan tajam dan menjawab, "Yah, mungkin saja dia terprovokasi."

"Hmm, begitu."

Dalam perjalanan, Cheng Xiaoshi tiba-tiba memutar jalan, dia berniat untuk menguping sebentar isi percakapan keduanya dengan guru BK di ruang BK.

"Hei, Cheng Xiaoshi. Kamu tau jam berapa ini? Kurang lebih lima menit lagi jam masuk kelas, kamu malah mau menguping di ruang BK," ucap Qiao Ling dengan kesal, tetapi masih mengikuti Cheng Xiaoshi.

Mereka sampai di depan ruang BK, lalu menempelkan telinga ke pintu ruang BK. Qiao Ling sebenarnya tidak mau ikut Cheng Xiaoshi menguping, tetapi tidak bisa disangkal dia juga penasaran apa yang terjadi di antara keduanya.

Mereka bisa mendengar suara samar-samar dari balik pintu ruang BK.

Terdengar suara Lu Guang yang berkata dengan nada yang cukup kesal, "Kamu duluan yang memprovokasiku, sekarang kamu malah bersikap seperti kamu adalah korban? Dasar sialan."

Qiao Ling terkejut dan bergumam, "Wah, ini pertama kalinya aku mendengar Lu Guang sekesal ini."

Terdengar suara kesal dari guru BK mereka, "Sudah, sudah, diam. Ruangan ini kurang besar untuk kalian berkelahi."

"Saya tanya sekali lagi, siapa yang mulai duluan dan apa alasannya?"

Liu Min berkata dengan nada sedih yang dibuat-buat, "Saya hanya ingin menyapa adik kelas yang kebetulan saya kenal, tetapi anak ini tiba-tiba marah dan memukul saya, tentu saja saya membalasnya untuk perlindungan diri."

Lu Guang menjawab dengan penuh kekesalan, "Orang ini tanpa malu berkata bahwa dia akan mengulangi perbuatannya yang pernah dia lakukan lima tahun lalu. Dia berkata akan melakukan segalanya untuk membalas kematian ibunya."

"Hei, hei. Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan. Ini masalah pribadi kita, jangan ungkit di depan guru," balas Liu Min dengan nada sedikit mengancam.

'Kematian ibunya? Apa yang dia maksud?' pikir Cheng Xiaoshi dengan bingung.

Guru BK mengacak rambutnya dengan kesal, "Ah, sudahlah. Lu Guang, saat pulang sekolah kamu kembali ke sini. Liu Min, kamu tidak boleh keluar dari ruangan ini sampai masalah ini selesai."

Lu Guang berdiri kemudian pamit, "Kalau begitu, saya permisi dulu." Lu Guang menatap Liu Min dengan tajam sebelum dia berbalik untuk pergi.

Cheng Xiaoshi dan Qiao Ling baru akan pergi ketika Lu Guang membuka pintunya.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Lu Guang kebingungan.

Cheng Xiaoshi hanya tertawa sambil menggaruk wajahnya, "Ya, begitulah. Kamu sendiri juga tau, 'kan, haha."

Lu Guang menatap tajam ke arah Cheng Xiaoshi dan berkata, "Jangan bilang kalian me-" Belum sempat Lu Guang menyelesaikan kalimatnya, mulutnya langsung ditutup oleh Cheng Xiaoshi dan mereka bertiga pergi menjauh dari ruang BK.

Setelah cukup jauh dari ruang BK, Cheng Xiaoshi melepaskan tangannya dari mulut Lu Guang, dia berkata, "Kamu ngomongnya jangan besar-besar, nanti ketahuan bagaimana nasib kami berdua?"

Lu Guang hanya diam saja.

Cheng Xiaoshi melanjutkan, "Ah, lupakan itu. Aku ingin bertanya hal lain. Apa yang kamu maksud dengan si Liu Min membalaskan kematian ibunya?"

Mendengar pertanyaan Cheng Xiaoshi, Lu Guang sedikit bingung. Dia tidak tahu harus menjawab apa, karena dia berpikir Cheng Xiaoshi belum tahu tentang Liu Min.

Cheng Xiaoshi sadar apa yang barusan dia tanyakan dan berkata, "Ah, maaf. Aku-"

Belum sempat Cheng Xiaoshi menjelaskan maksudnya, bel tanda mulai pelajaran sudah berbunyi.

Cheng Xiaoshi berkata, "Ah, maaf. Kita lanjutkan nanti saja." Kemudian dia dan Qiao Ling secepatnya berlari menuju kelas mereka masing-masing. Lu Guang juga menyusul di belakang.

'Apa Cheng Xiaoshi tahu tentang orang itu? Aku harus memastikannya nanti,' pikir Lu Guang.

748 words

Hadeh, cape-cape mikir, dapetnya cuman 700 words lebih.

Maaf jarang update 🙏🏻. Authornya rada bingung mau nulis kek gimana soalnya. Chapter selanjutnya pasti panjang, kalo ga panjang mungkin up 2 chapter sekaligus (fenomena mustahil sebenarnya aku up 2 chapter sekaligus, tpi diusahakan).

Thanks for reading!!

12/23/2022

Shiguang Dailiren Fanfict (Cheng Xiaoshi x Lu Guang) ✅Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt