Bab 10

3K 456 44
                                    

Hmmm..

Aku menghapus yang sebelumnya...

Takut ada yang ngira itu spoiler jadi dihapus!!

Tapi sebenernya bukan...

Pokoknya, ini lebih banyak dari sudut pandang Cale dan chapter yang sama persis dengan ORV asli akan di skip atau diganti ke sudut pandang Cale.

Oke..

Mari Lanjut..

*********************************

Menatap Dokkaebi yang juga menatap kosong padanya. Cale mengangkat pai apel dan menawarkannya kepada Dokkaebi yang imut itu.

[Ehem. Haha, apakah ini benar ... bukankah ada dua pilihan yang menarik? Baiklah. Akan ada kesempatan lain.]

Cale menangkat bahunya dan menurunkan pai apelnya setelah melihat bagaimana Dokkaebi mencoba menghindarinya. Setelah menatap Cale dan Kim Dokja, Mata dokkaebi tersenyum  hingga menjadi bulan sabit

[Sekarang sekarang, semua orang telah menyelesaikan seleksi. Beristirahat di sini sebentar. Aku harus menyiapkan skenario berikutnya. Sampai jumpa dalam 10 menit!]

Cale mengira Dokkaebi itu menghilang, tapi ketika dia melihat tangannya, pai apel itu menghilang di udara tipis.

dia bisa bilang kalau dia mau, kenapa harus diam-diam?

Terus menatap tangannya dan pemberitahuan jendela biru tentang rasi bintang yang masih histeris. Cale mendengar suara Kim Dokja.

"Ayo kita berkumpul bersama."

Orang-orang mendekati Kim Dokja, setelah memastikan Kim Namwoon tenang, Cale juga mendekati Kim Dokja bersama Lee Gilyoung yang menariknya. Lee Hyunsung yang pertama mengulurkan tangan kepada Kim Dokja.

"Halo, aku Lee Hyunsung."

"Kim Dokja."

"Senang bertemu denganmu ... meskipun aku tidak tahu apakah kata-kata ini cocok dengan situasinya. Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku adalah seorang prajurit ... yah, aku harus mengatakan bahwa aku adalah seorang prajurit. "

"Kau tidak dapat menghubungi unitmu?"

"...Iya."

Manatap tangan yang masih terhubung, Cale memikirkan tangan berotot Lee Hyunsung lalu menatap tangannya.

Sepertinya sakit, Lee Hyunsung mencengkramnya dengan erat...

"A-aku Yoo Sangah, senang bertemu denganmu"

"Lee Gilyoung"

"Ck, Kim Namwoon"

"Ahh.. Aku Cale Henituse.."

Menjadi yang terakhir yang mengenalkan, Cale melihat Yoo Sangah ragu-ragu. Saat Cale memiringkan kepalanya karena bingung, dia bertanya.

"Maaf.. tapi aku penasaran, tapi apa kamu orang asing, Cale? Rambut merahmu tidak biasa, apa asli?"

"Oh, ia. Noona bisa bilang begitu. Dan rambut merahku memang asli."

"Ah, Cale-nim."

"eh? Hyung bisa memanggilku nama saja, tidak masalah"

"Tidak, itu.. Aku ingin mengucapkan terima kasih. Kamu memberiku belalang milikmu. Aku tidak tau apa aku akan hidup jika bukan karenamu."

Cale merasa Lee Hyunsung ini berterima kasih untuk hal sepele. Jadi dia melambaikan tangannya dan mengatakan.

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now