Bab 6

3.1K 468 23
                                    

***

~3 tahun menuju kiamat~

"Jadi, siapa yang kau bawa Cale Henituse? Hm?"

"Hah? Anak itu?"

"Ya, siapa? Ini bukan penculikan, kan?"

"Heh, tentu saja bukan. Anak itu Lee Gilyoung atau semacam itu? Aku membawanya dari hutan kita. Entah kenapa anak itu pingsan di bawah pohon durian sambil memegang jaring serangga?"

"Dan kenapa dia bisa masuk?"

"Memangnya aku tau, coba kau tanya pada beruang atau singa itu, mungkin mereka lupa menutup gerbang."

"Dan kau membawanya kemari?"

"Ya"

"..."

"Apa? Jadi kau menyuruhku melempar anak-anak keluar, ketika diluar hampir hujan? Sekarang aku tau kenapa aku bisa menghancurkan Arm dengan mudah. Kau tidak menjaga orangmu dengan baik jadi mereka berantakan, kan? Dasar Lobak sialan"

"Jangan membahas masa lalu. Dan antar anak itu kerumahnya setelah hujan dan dirawat. Jangan mengadopsinya."

"....siapa juga yang mengadopsi anak orang. Juga katakan pada singa itu untuk berhenti memasang gas tidur di pintu masuk. Semua tamu pasti tertidur."

"Huh, itu keamanan namanya"

"...sialan rupanya kau, dasar lobak putih"

***

~2 tahun menuju kiamat~

"...kau siapa?"

"KAU YANG SIAPA!!!!"

"Eh... ini dimana? Cafe internet?"

"...apa kau berkepribadian ganda?"

"Hah? Tentu saja tidak! Aku mungkin tidur berjalan.."

"Apa? Mana ada tidur berjalan. Kau berlarian dengan heboh sambil membawa ku kemana-mana dengan pria tua- tunggu mana orang itu?"

"Kau pasti salah, aku tidak memiliki kepribadian ganda."

"TAPI KAU MENYERETKU KETIKA KITA BARU BERTEMU, SAAT AKU BARU TURUN DARI KERETA!!! LALU KAU TERTIDUR DAN BANGUN BILANG SIAPA AKU?!"

"JANGAN BERTERIAK!!"

"KAU YANG TERIAK!!!"

"KAU!!!"

"Heh, kau menghabisi waktuku. Aku yakin makanan penutup itu sudah habis... sialan..."

"Baiklah, baiklah, anak manis. Aku akan mengantarmu ke restoran makanan penutup yang terkenal."

"Kau yang bayar"

"Tentu saja pilih manapun yang kau suka, aku kaya. Apa kau tidak mengenalku? Aku penulis novel terkenal Han So-"

"Aku tidak perlu tau. Pergi saja lalu setelah itu kita tidak akan bertemu lagi"

"Huh dinginnya"

"Tanyakan pada hati nuranimu setelah menarikku kemana-mana"

***

~1 tahun menuju kiamat~

"...kau membawa orang asing?"

"Siapa?"

"Rambut putih dibelakangmu...."

"..sejak kapan dia ikut?"

"...."

Omniscient Trash View PointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang