Bab 114

352 47 2
                                    

Persiapan selesai. 

Kim Dokja berkeliling untuk mempercayakan Kompleks Industri Yoo Joonghyuk ke Aileen dan Kompleks Industri Kim Dokja kepada Mark.

Dia juga harus berbicara dengan beberapa anggota dewan.

'... ngomong-ngomong, rasanya aneh mendengar Kompleks Industri Kim Dokja. Apa memang ada kompleks industri dengan nama itu di Dunia Iblis? Aku pikir orang-orang akan tidak bahagia....'

Kim Dokja memasang wajah canggung memikirkan namanya lalu menatap Mark yang masih menggerutu.

"Sial, sudah kubilang, aku hanya pemilik pub. Apa mungkin menyerahkan itu padaku? "

"Ayolah, ini seperti menjalankan pub. Hanya sampai aku kembali. Aku telah mentransfer beberapa hak sehingga kau harus dapat menangani keamanan sampai tingkat tertentu. "

Mark memiliki ekspresi tidak yakin meskipun mendengar kata-kata Kim Dokja. 

"Tetap saja, bukankah itu baik bagimu untuk menunjukkan wajahmu? Orang-orang di kompleks industri akan sangat bingung. "

"Aku tidak punya waktu untuk pergi ke sana sekarang."

"Jika seorang revolusioner baru muncul ..."

"Seluruh area telah beralih ke skenario berikutnya. Seorang revolusioner tidak akan muncul untuk sementara waktu. "

"...oke.."

Mark tampak di yakinkan dengan kata-kata Kim Dokja. 


+

[Cale : Itu benar, kau yakin meninggalkan kompleks ke dia?

Kim Dokja : Agak tidak nyaman memang... tetapi ini hanya meninggalkan kompleks industri ke Mark sebentar. 

Cale : Kau sendiri tidak yakin?

Kim Dokja : Bukannya tidak yakin, sejujurnya, Mark merupakan bantuan terbesar untuk kompleks industri yang rusak dalam novel aslinya. Lagi pula ada banyak kekacauan yang disebabkan oleh Yoo Joonghyuk disana yang lebih parah dari saat ini. Masalahnya adalah... Mark belum banyak menggunakan kemampuannya... jadi, gimana bilangnya.. uh.. semacam melihat berarti yakin? Jadi...ehem.

Cale : ....]

+


Kim Dokja memalingkan wajahnya dari Cale yang menatapnya dengan tercengang.

"Haaa.. baiklah, aku akan berangkat dulu."

"Maaf merepotkanmu."

"Oke oke."

"Kita juga berangkat."

"Hei, tunggu aku, Cale."

Sementara Mark memimpin anggota dewan menuju Kompleks Industri Kim Dokja. 

Han Myungoh yang bergabung dengan mereka di tengah jalan, dia menatap Kim Dokja dengan tenang. 

"Kalau begitu kita harus pergi."

"Kita?"

dia ikut?

KIm Dokja menatap Han Myungoh dengan cemberut ketika Cale mengangkat alisnya.

'... Kapan orang ini mengemas tasnya?'

Seolah tau apa yang akan di katakan keduanya, Han Myungoh buru buru membuka mulutnya sambil mengangguk.

"Aku tidak akan tinggal di sini sendirian."

"..."

"Aku juga memiliki mata yang bagus dalam seni bela diri. Aku-aku membaca banyak novel seni bela diri ketika aku masih muda. "

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now