Bab 2

3.9K 528 41
                                    

*

*

*

~~6 bulan kemudian~~

Sambil digendong pelayan kesayangannya Endros, saat ini Cale sedang menuju taman belakang istana Esla yang sekarang telah berubah menjadi perkebunan. 6 bulan belakangan ini, dia sudah membuat para pelayan dan hampir seluruh makhluk di tempat ini menjadi budak keimutannya. Ayah gila itu pun berhasil dibuatnya bertekuk lutut, walau masih sulit untuk bisa sendiri tapi setidaknya tidak seperti awal dimana bahkan sendiri selama beberapa menit berhasil membuat pria itu gila. 

Minggu awal disini, Cale pernah hampir mencoba memukul kepala ayah gila itu dengan berlian sebesar kepalan kesayangannya, saat itu dia pergi ke pojok taman bertemu teman gadis yang baru ditemuinya tanpa diketahui siapapun dan karenanya pria itu jadi gila. Cale harus melakukan beberapa trik lucu untuk bisa lepas dari sarang ketat itu (Dia melihat rantai di bawah laci yang membuatnya menggertakkan gigi). 

Dari apa yang dia dapat, ibu dari tubuh ini cukup sial disukai si ayah. Ayah gila itu menghancurkan bisnis Henituse, yang membunuh seluruh keturunan mereka (Kecuali si lobak, pasti itu kerjaan dewa kematian). Si ibu harus menikahi si ayah untuk lepas dari jerat hutang, tapi berakhir saat si ibu tau kalau pacar nya dibunuh oleh si ayah gila dan nona itu pun bunuh diri meninggalkan pemilik tubuh. Pelayan dan pengikut dari pihak Henituse telah di potong sedikit demi sedikit sampai habis. Itu yang pria gila itu pikirkan tapi sebenarnya mereka menghilang untuk kembali menyusup dengan identitas baru dan menyingkirkan orang dari si ayah. Sejujurnya berkah itu cukup membantunya untuk mengambil hati orang orang dari pihak ayah, lalu serahkan ke yang lain untuk ditangani. 

Persiapan 6 bulan sudah cukup untuk rencana melarikan diri. Semua yang diperlukan sudah ditangani. Id palsu, tiket palsu, dan lainnya.

"Anna!!"

"Ah, Cale ku. Bagaimana kabarmu?"

"Baik kak Anna!!"

Gadis cantik pirang, Anna Croft, ayahnya adalah teman dekat sang ibu. Setelah memastikan tujuan melarikan diri, Endros mengenalkan Anna pada Cale. Rupanya yang membantu secara rahasia para pelayan setia yang bersembunyi adalah keluarganya. Pacar sang ibu yang mati adalah pamannya. Dia gadis ceria yang bisa meramal, tapi karena dia selalu gagal meramal Cale, Cale hanya mengira gadis itu mungkin penggemar super hero dari film barat. Karena mau bagaimana lagi, ini masih Amerika. Dimana anak anak bermimpi terbang dan menembakkan laser dari mata seperti film.

"Salah satu teman ayah ku sudah menghubungi tuan Barrow, tuan Sayeru menitipkan salam. Dan tuan Dorph yang akan datang menjemputmu 2 hari lagi di bandara."

Seperti yang dikatakan Anna, Sayeru adalah seorang pengacara yang menurut Cale tidak pantas dan Barrow memiliki rambut merah yang sama. Jadi akan sulit jika mereka yang menjemput. Dorph adalah satu-satunya pilihan, dia pemilik dojo dan tidak terkenal. Dalam 2 hari akan ada kunjungan perusahaan besar besaran, si ayah gila itu akan sibuk dan pulang malam.

"Untuk penyamaran.."

"Lambut putih dan mata ungu."

Cale menjawab Endros, yang sedang memikirkan penyamaran untuk nanti. Sambil di turunkan dari gendongan, Anna langsung memeluk dan menarik Cale. Melatakkan kepalanya di atas kepala Cale dan meremas pipinya.

"Twidaaak... cakit kak Anna.."

"Owhhh... Cale kau benar benar imut. Tapi kau yakin tentang penampilan itu? Dan identitas barumu itu, apa namanya?"

"Naru von Ejelan."

"Ah benar, Naru. Terima kasih Endros. Bukankah nanti kau akan lebih menarik perhatian Cale? Rambut putih jarang lho"

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now