About The Florist (Kamen Rider Geats) | THE END |

Chapter 7

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Terima kasih sudah datang."

"Hana-chan, aku ingin mengambil bucket bunga pesananku,"

"Ah iya, silahkan."

"Hana, aku ingin beli bunga seperti biasanya."

"Ah! Baiklah, tunggu sebentar ya."

Seperti biasanya, Hana menjalani hari-harinya seperti biasa. Bangun pagi, menyiapkan toko, melayani pelanggan, menutup toko, pergi ke rumah sakit, menyembuhkan pasien, dan kembali ke rumah. Ya, ingatan tentang dirinya adalah Kamen Rider sudah di hapus oleh pihak DGP. Kini yang ia ingat hanyalah hari-hari seperti orang-orang normal lainnya, namun ada yang berbeda dari yang biasanya.

"Yo, kawaii imouto," sapa seseorang membuat Hana menoleh.

"Nii-san? Nee-san?" beo Hana bingung melihat kedua kakaknya.

"Rei-chan, bisa gantikan aku sebentar?" tanya Hana menatap temannya yang bekerjasama di tokonya.

"Ha'i, serahkan saja pada ku," balas Rei yang menggantikan Hana.

Hana keluar dari tempat kasir dan meminta kedua kakaknya berjalan ke ruang belakang. Sesampainya di ruangan khusus staf, Hana mempersilahkan Ace dan Tsumuri duduk. Setelah kemenangan Ace, ia membuat permintaan agar pengurus DGP menjadi keluarganya. Selain itu, Ace juga meminta Hana agar menjadi keluarganya karena ia tertarik akan kepribadian gadis itu.

"Doushita no?" tanya Hana yang menghidangkan teh di depan Ace dan Tsumuri.

"Iie, nandemonai. Apa tidak boleh mengunjungi adik sendiri?" jahil Ace yang mendapatkan pukulan kasih sayang di pundaknya dari Tsumuri.

"Akh! Itte!" pekik Ace.

Tsumuri mengeluarkan sebuah kotak dan membukanya, terlihat sebuah alat dengan alat kecil bulat bercorak kelinci. Hana menatap Tsumuri dengan tatapan bingung.

"Kore wa ... nan desu ka?" tanya Hana.

"Omedettou gozaimasu," ujar Tsumuri menatap Hana.

"Kyou kara anata wa Kamen Rider desu," ucap Tsumuri membuat Hana semakin bingung.

"Kamen Rider?" beo Hana yang menyentuh ID Core.

Zrt.

"Eh?" Hana menarik tangannya dan menatap Ace dan Tsumuri terkejut.