Chapter 16

81 10 4
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Keesokan paginya, Hana berjalan ke arah yang tak menentu. Ia hanya mempercayakan pada insting dan kakinya yang berjalan, yakin bahwa tempat yang di datanginya adalah tempat yang memberikan jawaban baginya.

"Eh? Azuma Florist?" beo sang gadis yang menatap toko bunga yang ada di hadapannya.

Hana melangkah masuk ke dalam toko bunga itu dan menatap sekelilingnya, di sana banyak pelanggan yang datang dan melihat-lihat bunga yang terpajang. Tepat saat ia menoleh ke arah kasir, di sana ia melihat Rei tengah melayani pelanggannya.

"Rei-chan?!" pekik Hana terkejut menatap Rei.

"Hana-chan?! Syukurlah kau baik-baik saja," ujar Rei yang menghampiri Hana dan memeluknya erat.

"Hana-chan!" pekik seseorang membuat Hana menoleh.

Ternyata tak hanya Rei, di sana ada Keiwa yang tengah membantu Rei melayani pelanggan. Selain Keiwa, ada Ace juga yang menatapnya terkejut.

"Keiwa-san ternyata ada di sini juga ya," balas Hana sambil tersenyum.

"Kau sudah pulang dari tugas ya," kata Ace membuat Hana mengernyitkan dahinya.

"Eh? Tugas? Aku tidak memiliki tugas apapun," beo Hana bingung.

"Dou iu koto?" tanya Ace menatap sang adik.

"Chotto matte, dare desu ka?" tanya Hana menatap Ace.

Rei sontak terkejut, mereka kaget dengan reaksi Hana, terlebih lagi gadis itu melupakan Ace yang menjadi kakaknya. Keiwa yang mengetahui itu hanya bisa terdiam, ia tak menyangka gadis itu kehilangan sebagian ingatannya.

"Hana-chan, doushita no?!" pekik Rei yang menatap Hana khawatir.

"Watashi wa daijyoubu desu," jawab Hana santai.

"Kau ... melupakan kakakmu ya?" tanya Keiwa.

"Eh? Ani?" tanya Hana lagi.

"Ace-kun wa Hana-chan no ani," jawab Keiwa membuat Hana terdiam.

"Hontou ... desu ka?" Ace mengangguk dan menghampiri Hana.

"Sakurai Keiwa, sebenarnya apa yang terjadi pada adikku?" tanya Ace menatap Keiwa.

"Itu—"

About The Florist (Kamen Rider Geats) | THE END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang