Chapter 14

98 10 2
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Dengan begitu, kita akan memulai babak pertama Desire Grand Prix, permainan di dalam sekolah," ujar Tsumuri yang mengirim para peserta ke tempat pertarungan.

Sring.

Kotak Buckle perlahan muncul di depan setiap peserta, mereka mengambil kotak itu dan mulai membukanya. Hana kembali mendapatkan Greenery Buckle, kemudian ia tersenyum cerah.

"Lucky desu ne," gumam Hana.

"Lindungilah kota dari Jamato dan tangkaplah Jamato Kepala Sekolah," pinta Tsumuri.

"Jamato?" beo Keiwa yang teringat dengan salah satu Jamato yang pernah ia lawan.

"Keiwa-san, doushita no?" tanya Hana khawatir.

"Benar, aku harus mewujudkan dunia impianku," ujar Keiwa membuat Hana tersenyum kecil.

"Hana," panggil Tomoya membuat Hana menoleh.

"Ganbarimashou," lanjutnya yang diangguki oleh Hana.

"Woah! Ii ne," timpal Hayato menatap Hana.

Sruk.

Set!

"Henshin!"

Zombie

Ninja

Bane

Boost

Beat

Scratch

Greenery

Monster

Ready, fight!

Para peserta DGP mulai maju dan menyerang Jamato Siswa yang maju ke arah mereka. Hana mengayunkan pedangnya dengan stabil dan mulai mencoba untuk masuk ke dalam sebuah gedung seperti sekolah.

"Nani ... sore?"

Skip

"Minna-san, otsukaresamadeshita," ujar Tsumuri sambil membungkuk.

"Mulai sekarang kalian akan tinggal di sini," lanjutnya membuat Hana, Keiwa, Neon, dan Ace terkejut.

"Tinggal di sini?!" pekik Keiwa, Hayato, dan Hana bersamaan.

"Baru kali ini aku mendengar peraturan itu," ujar Sae menatap Tsumuri.

"Kalian tidak bisa menolak itu," ujar seseorang yang baru saja datang ke ruang peristirahatan peserta.

Para peserta sontak menatap orang itu yang tengah menghampiri mereka. Hana sedikit bersembunyi di balik punggung Tomoya dan mengintip dari pundak remaja itu.

About The Florist (Kamen Rider Geats) | THE END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang