Chapter 20

97 8 1
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Sekarang aku tidak akan bermain-main lagi," ujar Hana menatap Ichi.

Di sekeliling Hana tiba-tiba muncul akar-akar yang langsung menyerang Ichi, Ichi menghindarinya dan terus menahan serangan akar-akar Hana yang menyerangnya. Di saat Ichi sibuk menahan akar-akarnya, Hana mengeluarkan kelopak bunga mawar dan menyerang Ichi dari belakang.

Rose Petals Attack

"AKH!!"

Bruk.

Ichi terkena serangan Hana dan berubah ke wujud semula, perlahan ID Core milik gadis itu retak bersamaan dengan Ichi yang menghilang.

"Sueru ... sangat licik ... Berhati-hatilah ...," lirih Ichi sebelum menghilang sepenuhnya.

"Kau sudah jatuh pada perangkap Sueru-san, Ichi-san," gumam Hana yang berlari ke arah Sueru.

"Okaa-san/kaa-san wo ... HANASHITE!!" pekik Hana dan Ace bersamaan sambil bersiap menyerang Sueru.

Saat Ace berhasil merusak rantai yang melilit patung Mitsume, ia berusaha menggapainya. Sedangkan, Hana bersiap menyerang Sueru dari belakang. Namun terlambat, Sueru sudah lebih dulu berpindah ke depan patung Mitsume dan menghilang bersama patung itu. Hana berhenti dan menatap itu dengan perasaan penuh marah dan benci, kemudian ia berubah ke wujud semula.

"HANA?!" pekik Hyoma yang berlari ke arah Hana.

"Hyoma ... san ...," lirih Hana yang terjatuh kemudian pingsan.

Sebelum Hyoma menghampiri Hana, ia terhenti kala melihat kelopak bunga mawar terbang mengelilingi gadis itu seakan mengingatkan bahwa tidak boleh ada siapapun yang mendekatinya.

Di sisi lain, selama Hana tidak sadarkan diri, ia berada di tempat lain di alam bawah sadarnya. Tempat yang indah dipenuhi dengan mawar putih.

"Hana," panggil seseorang membuat Hana menoleh.

"Mー Minami?" lirih Hana terkejut dan berlari memeluk gadis seusianya.

"Minamiー hikss ... Aitakattahikss ...," tangisnya.

"Hana, ochitsuite," pinta gadis yang dipanggil Minami itu, nama panjangnya ialah Takahashi Minami.

Setelah dirasa sudah puas memeluk Minami, Hana melepaskan pelukannya dan menundukkan kepalanya. Ia tak kuasa jika harus berpisah dengan Minami mengingat ia berada di alam bawah sadarnya.

"Hana, dengarkan aku. Apa kau ingat semua perjuangan kita?" tanya Minami membuat Hana terkejut.

"Tentu saja! Itu sudah lama terjadi dan... kalian tiba-tiba menghilang setelah kejadian itu ...," jawab Hana.

"Bukan, itu bukanlah masa lalu," ujar Minami.

"Eh? Dou iu koto desu ka?" tanya Hana bingung.

About The Florist (Kamen Rider Geats) | THE END |Where stories live. Discover now