Emosi

294 10 1
                                    


HAPPY READING 🖤

Tampak Seorang pria tengah duduk bersandar di sofa usang sambil memejamkan matanya. Baru saja ia hampir menuju alam mimpinya, terdengar suara pintu terbuka. sontak membuatnya kembali membuka mata.

Tampaklah seorang gadis memasuki area rooftof. Heii sedang apa dia? Ini pertama kalinya ada seorang gadis yang berani masuk ke tempat itu. sungguh.

Narend pun bangkit dan berjalan mendekati gadis itu. Silyana? Untuk apa dia datang kesini? Gumam pria itu.

Tunggu, bahu gadis itu tampak bergetar, apakah ia sedang menangis?
dan ia memutuskan pergi ke rooftof untuk menenangkan pikirannya? Namun seharusnya dia tau jika rooftof itu adalah tempat berkumpulnya anggota navexander dan jelas bukan pilihan yang tepat jika tempat itu dijadikan tujuan untuk menenangkan isi pikiran.

BRAKK

Narend menutup pintu rooftof dengan kasar. Ia tidak suka diganggu. Dan lihat saja apa yang akan ia lakukan terhadap gadis dihadapannya itu.

Grep

Narend memegang kedua bahu gadis itu dari belakang. dengan sekali gerakan ia membalikan tubuh mungil itu menjadi menghadap kearahnya.

"What are you doing here?" Suara berat lelaki itu sontak membuat gadis dihadapannya bergidik ngeri.

" Why? Bisu Lo? " Sentaknya lagi dengan sedikit emosi. Pasalnya gadis dihadapannya itu tak kunjung menjawab.

" Eh em i-itu apa aku ee- "

Nyali sily seakan menciut saat itu juga. Karena Narend yang semakin melangkah maju sontak itu membuat sily segera melangkah mundur hingga terpentok ke tembok.

" Eh jangan macem-macem ya Lo!! "

Narend menghiraukan ucapan sily ia semakin melangkah maju mendekati gadis itu. Dengan sigap ia menarik kedua lengan sily dan menguncinya tepat diatas kepalanya.

Narend mendekatkan wajahnya dengan wajah sily. Gadis itupun semakin berontak ketakutan.

" Ini hukuman buat Lo yang udah berani masuk ke kawasan gua. Dan menggangu ketenangan gua " ucapnya tepat di telinga sily.

"G-gue gatau kalo ada Lo disini, Gue kesini cuma mau nyari Dhein. Lo liat gak? " sahut nya dengan wajah yang sudah pucat pasi karena panik.

Narend tak menanggapi. Ia hanya menatap gadis itu dengan tatapan datarnya.

" Narend lepass " saat ini sily semakin panik karena wajah narend yang semakin mendekat tepat didepan wajahnya. Hanya tinggal 5 cm lagi wajah mereka akan menempel.

Dann___

Brakkk

" Bosss bar--- ANJINGGG "

" Ck kenap--- BANGSATT "

" Ada apaan sih? " tanya Hans kepada Aiden dan Delio. Tanpa menjawab pertanyaan Hans keduanya langsung menunjuk kearah Narend dan Sily

" Oh si bos lagi mojok " ucapnya dengan santai setelah melirik ke arah Narend dan Sily.

" HAH SI BOS MOJOK??" Lanjutnya dengan berteriak.

" Telat anjing " ucap delio

Sontak Narend langsung menjauhkan tubuhnya dari gadis itu.

" Ck brisik " ucap Narend dengan santai sambil berjalan menghampiri sofa dan langsung saja ia menjatuhkan tubuhnya kesofa tersebut.

THE LEADEROnde as histórias ganham vida. Descobre agora