-31-

408 72 59
                                    

Mood? Check ✔
Draft? Aman ✔
Update? Oke ✔

Happy reading:*

*

*

*

"kalo menurut gue, lo mending jangan pake rumus yang itu deh"

Dari layar ponsel, di sebrang sana Azka terlihat menoleh.
"terus yang mana?" tanyanya

Abbyanza menulis sebuah rumus di ipadnya, lalu ditunjukkan ke arah layar ponsel agar Azka dapat melihatnya.
"keliatan gak?"

Wajah Azka mendekat ke arah layar ponsel, meneliti rumus yang Abbyanza usulkan. Ini mereka dari tadi saling menemani mengerjakan tugas lewat video call, Azka dengan tugas matematikanya sedangkan Abbyanza dengan tugas bahasa inggrisnya.

"tapi aku masih belum paham kalo pake rumus yang itu" kata Azka

"biar gue jelasin, jadi gini... " Abbyanza menjelaskan rumus yang diketahuinya dengan bahasa yang mudah di mengerti dan di pahami, sebisa mungkin ia menjelaskannya secara detail namun tetap singkat dan jelas.
"nah, hasilnya bisa di dapat dari akar nilai yang di kali tadi"

Azka mengangguk, matanya fokus pada coretan tangan dibukunya.
"jawabannya 5"

Abbyanza senyum puas, merasa bangga pada dirinya sendiri yang menjadi tutor dadakan. Gak sia-sia ternyata dulu ia pernah jadi anak yang kecanduan belajar.
"pinter banget gue"

Azka senyum tipis, lalu menatap Abbyanza sambil memainkan pensilnya.
"siapa?"

"gue lah" jawab Abbyanza tengil sambil menepuk dadanya bangga

Azka terkekeh geli, merasa gemas pada Abbyanza yang menampilkan ekspresi sombong di wajah bulatnya yang terkesan imut itu. Sungguh sangat tidak cocok pikirnya.
"iya deh, Abbyanzanya Azka emang paling pinter" katanya sambil membereskan buku-bukunya.

Abbyanza nyengir, lalu berjalan menuju ranjangnya.
"makasihnya mana?"

"makasih sayang"

"anjing!" umpat Abbyanza pelan, lalu membenamkan wajahnya yang terasa panas pada bantal

"heh mulutnya" tegur Azka yang kini duduk di kursi dekat samping kasurnya.

"ya lo juga" sewot Abbyanza pelan

Azka tergelak, lalu mulai menggigit sebuah apel yang di sediakan mamah Dewi untuk menemaninya belajar tadi.
"tugas kamu udah selesai belum?"

"udah dong" jawab Abbyanza yang kini kembali menatap layar ponselnya.

Azka mengangguk, mulutnya sibuk mengunyah.

Abbyanza memperhatikan Azka yang sedang mengigit apelnya dengan lahap
"enak banget kayaknya" celetuknya

Azka mengerjap, kunyahannya berhenti, matanya menatap apel yang hampir habis ditangannya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ABBYANZAWhere stories live. Discover now