02. IMPOSTOR || NCT ✔

IMPOSTOR : Perpustakaan.

Jangan lupa tinggalkan jejak Lalovers! Seperti votment kalian yang membantu aku untuk semangat melanjutkan cerita ini.

-----IMPOSTOR-----

Pagi hari nya 4 remaja yang selesai menunaikan ibadah subuh langsung berebut untuk membersihkan badan, beda halnya dengan Nathan, laki laki itu hanya menonton keributan Haikal dan Devan yang saling mendorong.

"Gue duluan! Lo nanti kal!" seru Devan.

"Apaan sih, gue duluan yang masuk kamar mandi tadi! Lo baru nyampe! Ngalah sama gue lah dev!" timpal Haikal.

Renjana yang sibuk dengan ponselnya namun karena seruan dari Devan akhirnya Renjana menatap keduanya ya walaupun tertutup dinding sedikit.

"Kalian kalo masih berisik masak sendiri hari ini!!" ancam Nathan.

Seketika keduanya langsung berhenti. "Lo duluan deh gue ikhlas lahir batin," ujar Haikal sambil mengelus dadanya.

Devan sih hore hore saja melihat Haikal yang pasrah apalagi Renjana yang tertawa sedikit melihat wajah pasrah milik Haikal. Nathan mulai beranjak dari tempat nya dan menuju pintu utama namun pergerakannya terhenti karena panggilan dari Renjana.

"Nat? Kamu mau kemana?" tanyanya yang tetap berada di kasurnya.

Nathan menoleh ke arah belakang lalu menjawab pertanyaan dari Renjana, "mau ke warung nih, lo mau ikut?"

Renjana mulai turun dari kasurnya dan berjalan mendekati Nathan.

"Boleh, tadi saya mau keluar tapi belum hapal jalannya."

Nathan mengangguk dan membuka pintunya. Di luar memang ramai apalagi anak anak yang sedang bermain, Renjana benar benar rindu kepada rumahnya semalam dia lupa mengabari bundanya, tapi selesai dalam shalat subuh dia dengan cepat mengabarinya.

"Nathan!"

Teriakan seseorang yang memanggil Nathan membuat keduanya menoleh, terlihat seorang laki laki ber hoodie abu abu dan celana panjang berwarna hitamnya, bahkan senyumannya yang menyambut keduanya.

"Weh, bang Darsa? Apa kabar? Lama nggak ketemu bang," ujar Nathan.

Dengan pelukan kecil keduanya membuat Renjana bingung harus bagaimana, tapi entah kenapa dia melihat Perempuan di belakangnya.

"Siapa nih bang?" tanya Nathan.

Akhirnya perempuan itu keluar dari belakang punggung milik Darsa. Rambut panjang yang di gerai, baju nya yang berwarna hijau bermotif bunga bunga, dan celana panjang nya jangan tinggalkan senyuman dia yang merekah.

"Hai" sapanya.

Laki laki yang di kenal dengan nama Darsa itu langsung merangkul gadis di sampingnya.

"Kenalin nat, namanya Sabrina pacar gue," jawab Darsa.

Nathan mengangguk sambil tersenyum. "Langgeng ya bang, oh iya gimana kuliah lo?" tanya Nathan.

"Bagus nat, ya walaupun harus sambil kerja sampingan buat memenuhi kebutuhan hidup keluarga," jawab Darsa dengan sedikit tersenyum.