IMPOSTOR : Devan Sayang Alisa!

57 12 0
                                    

Buat kalian yang suka jangan lupa tinggalkan jejak ya seperti votment nya
Satu vote dari kalian bisa membuat Laras semangat update!

-----IMPOSTOR-----

"Haikal? Lo napa dah pagi pagi udah cemberut gitu, perasaan di kost lo baik baik aja deh," sahut Nathan yang sedari tadi menatap Haikal.

Kini hanya 3 orang yang berkumpul sedangkan Renjana berada di perpustakaan untuk melanjutkan tugasnya, sepertinya Renjana tidak pernah mabuk buku.

"Gue lagi kagak mood cuy, niatnya mau bolos tapi nanti kalo gue ngulang S1 sedangkan kalian naik kan malu," jawab Haikal yang memakan nasi gorengnya.

Sarapan mereka cuma bubur tadi pagi eh ternyata si Haikal belum kenyang yaudah mereka mampir dulu ke cafetaria Univ lumayan masih hangat makannya, bukan Haikal saja tapi Nathan dan Devan juga ikut.

"Lah baru tau gue ternyata lo punya urat malu," seloroh Devan dengan senyuman mengejek.

"Sialan Devantek!" kesal Haikal.

Saat ke 3 nya asyik makan tak lama ada seseorang yang berjalan ke arah mereka. "Hai? Kalian temannya Renjana ya?" tanya mahasiswi tersebut.

"Ha? Kita?" tanya Haikal.

"Gobloknya jangan di buat buat! Iya kenapa ya?" tanya Devan.

"Eh lo kan yang waktu itu berdua sama Renjana kan? Namanya siapa? Rai-"

"Raisya Julian. Boleh kasih tau dia dimana? Soalnya ada keperluan penting," ucap Raisya.

Devan yang menimang nimang perkataan Raisya masih tampak ragu apalagi Haikal sama Nathan, ke 3 nya saling bertatapan lalu kini Nathan menatap Raisya.

"Dia lagi di perpustakaan sya, kenapa?"

"Gpp, makasih ya aku tinggal maaf kalo ganggu," selanya.

Ke 3 nya menatap dengan diam. "Kenapa? Apaan sih lo?" tanya Devan yang menatap ke 2 sahabatnya aneh.

"Hm, gue aneh seberapa deketnya Renjana sama Raisya masa lo pada nggak curiga sih sama Raisya? Gue malah curiga nih bocah kan nggak satu jurusan sama Renjana tapi kenapa tuh bocah nyariin Renjana terus, waktu itu gue pernah ketemu dia di taman belakang sambil nyebut nyebut Renjana," jelas Nathan.

Devan yang sedang memainkan esnya langsung membuka suara, "Mungkin fans nat, secara Renjana itu lelaki yang anteng, nurut, terus boyfriend material ke 2 setelah gue, nggak jarang juga gue ketemu fansnya minta nomer nya mulu."

"Weh? Serius? Wah harus belajar nih dari Renjana biar gue di kejar kejar," timpal Haikal.

Nathan menatap jengah Haikal, kenapa soal gosip kayak gini mata Haikal yang sayu jadi lebar kayak gitu, udah paling bener Haikal jangan deket deket pak Jonathan alias pak dosen kesayangan satu kampus ini, Haikal tuh udah kayak anaknya sendiri apalagi kakak sulungnya Haikal mereka tuh klop aja kalo bareng.

"Bukan di kejar kejar cewe lo mah di kejar kejar monyet pun paling nggak ada yang mau," kata Nathan.

"Sialan lo nat!"

***

Jam 13:02 ke 4 nya sudah berada di kostnya masing masing apalagi sekarang mereka lagi rebahan di kasurnya masing masing, Renjana hanya melamun sambil menatap ke atap dinding.

Rasa kantuk yang berat belum ada tanda tanda di dirinya apakah nanti malam? Kini Renjana beranjak dari kasurnya untuk menuju meja belajar mereka, tenang nggak ada yang pernah pakai meja itu selain Renjana soalnya ke 3 sahabatnya ini lebih memilih di kasur dari pada di bangku.

02. IMPOSTOR || NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang