02. IMPOSTOR || NCT ✔

IMPOSTOR : Malam & Kesialan

Hai! Kembali lagi sama cerita Laras buat kalian makasih sudah suka dan mungkin ini ending awalan untuk IMPOSTOR.

Jangan lupa ya buat vote dan komen! Terima Kasih & Stay Healthy ya Lalovers!

-----IMPOSTOR-----

Sudah bulan November ke 4 nya berjalan dengan aktivitas masing masing bahkan kini mereka sudah menjadi Magister yang dimana mereka sudah berjuang selama ini untuk mendapat kan gelar Doktor.

Kini ke 4 nya tengah sibuk dengan aktivitas masing masing bahkan hari hari libur seperti ini enaknya santai namun tidak dengan mereka karena harus belajar atau bahkan mengirim tugas lewat ponsel atau laptop kepada dosen.

Kadang menjadi anak kuliahan tak seenak yang kalian kira, lumayan lah walaupun kadang dosen suka ngatur atau typo dikit saja langsung mengomel tapi ketahuilah di situ kita jangan langsung kesal karena anak kuliah itu belajar disiplin, bertanggung jawab, dan menemukan jati diri kita.

Kini Renjana sedang mengetik di atas kasurnya dengan laptop di atas bantal yang ia tumpukan untuk laptop sedangkan Haikal dan Devan sedang bernyanyi sambil mengerjakan tugasnya kecuali Nathan dia sedang pergi keluar karena ada panggilan mendadak.

"Woy lah! Ada typo cok! Mana pak Raka lagi yang nge dosen nanti gue kena omel lagi!" gerutu Haikal yang mulai frustasi karena tugas nya.

Devan tertawa kecil di kasur atas miliknya. "Makannya jangan mikirin yang lain typo kan lo!" ledek Devan.

"Diem cangkemmu Dev!"

Renjana hanya menggelengkan kepalanya dengan senyuman kecil terukir di sana. Sedikit lagi tahun sudah berganti akankah dia bisa menggapai cita citanya?

"Assalamu'alaikum! Orang ganteng dateng!"

Salam dari Nathan membuat ke 3 nya menoleh ke arah sosoknya, dua tangan yang diisi penuh dengan makanan pokok dan ringan, kadang anak kosan juga harus punya makanan lebih untuk akhir bulan nanti masih untung aja semuanya punya tabungan jadi mereka tidak berpuasa.

"Pesenan gue lo bawa kan nat?" timpal Haikal dan berlari ke arahnya.

Akhirnya semua sibuk masing masing dengan backsound yang dinyanyikan oleh Tulus lewat ponsel milik Haikal, mereka sekarang lagi libur dulu jadi biduan katanya lagi jaga suara.

Lagu yang berjudul Monokrom yang di ciptakan oleh Tulus mengalun di telinga mereka bahkan sangat enak untuk santai, kini lagu itu menuju reef nya.

♪Dimanapun kalian berada...
Ku kirimkan Terima kasih...
Untuk warna dalam hidupku dan banyak
Kenangan indah...
Kau melukis aku...

Ke 4 nya menikmati lagu tersebut bahkan Haikal mengetuk pulpen ke laptop hitam miliknya sambil mendengarkan lagu tersebut dengan nikmat.

Kini lagu yang membuat Renjana terdiam bahkan seakan akan lirik ini menyadarkannya.

Kita tak pernah tahu...
Berapa lama kita...
Diberi waktu...
Jika aku pergi lebih dulu, jangan lupakan aku...
Ini lagu untukmu, ungkapan Terima Kasihku...

Benar, kepergian ataupun menemui Tuhan tidak memandang umur bahkan itu bisa saja menjadi akhir kisah mereka untuk selesai bertugas di dunia ini dan kini mereka butuh istirahat yang panjang karena dunia penuh dengan tipuan.

Lagu itupun selesai begitu juga Nathan yang sudah keluar dari kamar mandi lalu menyeruput kopinya untuk menemani dia bergadang malam ini.

"Yang udah selesai tugas tidur, jangan bergadang!" kata Nathan.