02. IMPOSTOR || NCT ✔

IMPOSTOR : Again.

Buat kalian yang suka jangan lupa tinggalkan jejak ya seperti votment nya

-----IMPOSTOR-----

Kini Renjana tengah menetap cafetaria Universitas Bandung sambil menatap langit yang cerah, tugas makalahnya yang akan di kumpulkan minggu depan nanti menjadi teman dia di sana.

"Hai ren? Lo lagi ngerjain tugas ya?" tanya seorang perempuan yang duduk di hadapannya.

Renjana melihat ke depannya sambil tersenyum. "Iya, kamu sudah selesai kelas?" kini Renjana menanyakannya kembali.

Raisya, perempuan itu tersenyum sambil mengangguk. "Kalo mau lanjut, lanjut aja ren gue nggak ganggu kok," ucap Raisya.

Sambil memakan bekal siangnya Raisya sesekali menatap Renjana yang terlihat tenang dalam mengerjakan tugas dari dosennya.

"Lo nggak pulang? Dikit lagi udah mau jam 2 loh," kata Raisya sambil mengecek jam tangannya.

"Kamu juga kenapa belum pulang? Saya disini hanya mau menikmati makanan cafetaria univ sini, jarang sekali aku mengunjunginya," jelas Renjana yang matanya terus menatap laptopnya.

"Kalo gue sih nunggu jemputan, btw lo pulang sendiri? Mau bareng nggak?"

"Tidak usah sya, saya bareng temen kok, kamu kalo mau pulang silahkan."

Jawaban Renjana membuat Raisya sedikit sedih, entah sejak kapan dia ingin sekali di dekat Renjana ia tau jika dia dan Renjana ini berbeda, tapi dia sepertinya menyukai sosok Renjana.

Sifat Renjana itu definisikan air sungai yang tenang dengan warna biru yang cantik dan selain itu Renjana memiliki sifat yang dewasa tentu tidak terlalu repot, Renjana orang yang tidak mau merepotkan orang lain apalagi dia orang yang humble dan ramah. Berdosa sekali jika Raisya harus melakukan hal ini.

"Renjana!?" teriak seseorang dari arah belakangnya.

Terdapat seorang laki laki berkulit Tan dengan seseorang di samping nya, perempuan berambut pendek dengan kemeja nya dan celana panjangnya.

Bisa Raisya lihat senyuman Renjana seketika melebar, siapa perempuan itu? Hati Raisya seketika hancur jika benar perempuan itu pacarnya atau kekasihnya.

"Kak Renjana!"

Pekiknya lalu memeluk Renjana dengan erat, Raisya melihat kedua tangan Renjana membalas pelukan gadis itu dengan senyuman yang tidak luntur.

"Emm... Gue duluan ya ren, bokap gue udah jemput, permisi."

"Eh iya sya, hati hati ya," sahut Renjana.

Sahutan Renjana di jawab dengan jempolan gadis itu lalu mulai berlari kembali. "Siapa tuh? Pacar ya? Cieee!" ledek nya.

"Bukan kay, cuma temen kok. Kamu kesini sama siapa?"

"Gue kesini sama papah, ayo ditunggu tuh!" jawab Kayla dengan menarik tangan Renjana untuk cepat cepat keluar dari univnya.

"Makasih dulu dong sama temen kakak," sanggah Renjana membuat Kayla menatapnya tak percaya.

Tadinya sih Kayla mau pergi dari sini karena temennya Renjana selalu curi perhatian padanya apalagi Kayla yang mental yupi seperti ini di senyumin, oleng nanti ke biasnya.