IMPOSTOR : Renjana & Haikal

83 17 1
                                    

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya! Seperti votmentnya kalian! Terima kasih.

-----IMPOSTOR-----

Bulan ke 2 Renjana sudah terbiasa pulang sendiri, namun dia juga masih bisa bersantai karena masih semester satu. Di rumah dia langsung memasak indomie yang sudah menjadi makanan biasanya tapi tidak hanya itu saja jika bundanya mengirim saldo lebih dia sudah pasti akan membeli makanan lain di luar sana.

Haikal, Nathan dan Devan masih berada di luar dan mereka akan pulang sore. Namun tak lama ada seseorang yang mengetuk pintu.

"Mereka sudah datang? Bukankah sudah janji akan pulang sore?" monolognya dan mengecek ponselnya, terdapat pesan dari Nathan 2 menit yang lalu mengirim pesan padanya.

Saat Renjana membuka pintunya terdapat kado bertali merah dengan hiasan biasa itu membuat Renjana mengerutkan dahinya, siapa yang memberinya seperti itu? Gebetan? Renjana tidak dekat dengan teman se jurusannya kecuali Nathan.

Di bawanya lah kado itu masuk bahkan ia membuka kadonya dengan pelan, setelah di buka dia terkejut bukan main, di dalam sana terdapat foto dia dan anehnya banyak tulisan tulisan bertinta merah.

'Kau akan mati.'

'Keluargamu akan mendapat kan pelajaran!'

'Begitu juga dengan 2 teman kost mu! Sampai bertemu di akhir tahun'

Renjana menutup kado itu lalu membawanya ke luar lalu di buanglah kado tersebut. Jantung Renjana berdegup kencang bahkan dia masih bingung kenapa kado itu dikirim? Ada masalah apa seorang pengirim dengannya? Renjana rasa baru 2 bulan ini dia tinggal dan tidak memiliki kesalahan lain.

"Apa orang iseng ya?" monolognya dan melanjutkan makan indomie nya.

Beberapa kali dia mengecek ponselnya untuk mengecek pesan barang kali sahabatnya akan pulang lebih awal atau salah satu mereka, tapi tidak ada satu pun yang memberikan pesan.

Bohong jika Renjana tidak takut, apakah itu sebuah teror? Jangan sampai hal itu terjadi kembali, jika iya apakah dia akan balik ke Jakarta? Tapi orang tersebut juga mengancam jika teman kostnya akan mati di tangannya.

"Semoga saja itu tidak terjadi."

***

Sore harinya kini ke 4 remaja laki laki sudah berada di luar berapa indahnya senja di bandung, Renjana tidak pernah absen memotret pemandangan ini bahkan keduanya sampai di tempat tujuannya.

Warung kecil yang Haikal bilang makanannya bak bintang lima ini sudah menjadi makanan favorit nya, saking seringnya dia kesini pemilik warung itu menyambutnya dengan senyuman.

Pria paruh baya kini terus menerus mengobrol dengan Haikal layaknya Ayah dan Anak, Renjana merasa kagum dengan sifat ramah yang dimiliki Haikal, mereka memiliki cara tersendiri dalam mengenal seseorang.

Nathan. Walaupun orangnya sedikit pendiam jika di depan publik percayalah dia memiliki sisi yang lembut dan perhatian, tidak hanya itu dia juga memiliki senyuman yang manis membuat orang orang yang melihat nya ikut tersenyum.

Devan. Laki laki ini memang memiliki sifat dingin bak pangeran es ternyata bisa menarik perhatian orang dengan mata sabitnya tidak itu saja dia juga memiliki sifat yang seru dan sedikit menghibur namun orang orang selalu menganggap bahwa dia memiliki sifat yang arogan dan keras, tapi itu semua ada alasannya.

Sama seperti Renjana, dia di kenal anak yang kaku layaknya kanebo kering tapi dia juga diam diam pintar dan memiliki sifat pemimpin yang bagus, tidak jarang jika soal kelompok dia yang menjadi ketuanya karena sangat bisa diandalkan.

02. IMPOSTOR || NCT ✔Where stories live. Discover now