IMPOSTOR : NIGHTMARE (3)

35 11 0
                                    

Hai Hai! Makasih ya sudah singgah di cerita ini dan cerita A MISTERY, Terima kasih sebanyak banyaknya!

Ayo vote dan komennya! Satu vote dari kalian bisa membuat penulis semangat melanjutkan ceritanya.

-----IMPOSTOR-----

Kini Renjana sudah berada di hadapan ruangan Studio Musik. Ruangan yang gelap dan alat alat musik yang berantakan sana sini, lampu tiba tiba menyala.

"Ren kau harus mencari bagian tubuh yang mengeluarkan darah. Di tengah tengah sana kau harus menaruhnya dan ingat! Dia akan mengejarmu namun jika kau sudah menaruhnya dengan benar dia akan berhenti mengejarmu," kata Gazza.

"Kenapa ada seperti itu di sini?" tanya Renjana.

"Tentu ada, di sini bukan patung biasa Renjana di sini patung sudah di isi dengan roh yang tidak tenang karena seseorang yang memasukkan mereka ke dalam patung tersebut," jelas Gazza.

Renjana mengangguk paham. "Apa saja yang harus aku cari?" kini Renjana bertanya kembali.

"Kau mencari anggota tubuhnya seperti kaki, tangan, kepala tentu sepasang dan harus seperti patung yang lain."

Patung di sini seperti yang kalian lihat bukan yang di pajang dengan musium. Renjana dengan cepat mencari ke segala arah dan terlihat kepala patung tersebut berdarah.

Dengan tangan yang gemetar Renjana mengambil nya dan mulai berlari untuk menaruhnya ke patung setengah badan di tengah tengahnya.

Sudah di taruh Renjana melihat ke belakang patung tersebut hancur layaknya pasir, kini mulai mencari yang lain, terlihat lagi kaki patung tersebut berdarah namun dengan nomor di kertas.

2610.

Renjana mengantungi kertas tersebut dan mulai mengambil kakinya, patung tersebut membawa badanya dengan tangannya yang menjadi pengganti namun kecepatannya hampir sama seperti manusia.

Akhirnya sudah terpasang dengan benar, Renjana mencari yang lain dan butuh tangan untuk menyelesaikan nya.

Di pojok Renjana sudah menemukannya namun ternyata patung tersebut sudah menjaganya karena bagian akhir.

Dengan hati jati Renjana mengambilnya pada saat patung tersebut menoleh ke arah belakang, bukannya merasa lega Renjana mulai panik karena patung tersebut berbeda dari yang lain giginya yang bertaring bahkan seluruh badannya seperti manusia tapi tanpa tangan seperti ini membuat Renjana meneguk ludahnya kasar.

"Renjana! Lari!!"

Teriakan Gazza membuat Renjana panik seketika, akhirnya tanpa pikir panjang Renjana lari sekencang mungkin untuk menjauhi patung tersebut dengan keringat yang membasahi pelipisnya membuat Renjana merasa nyawanya sudah berada di ujung tanduk

Dan ya Renjana bisa menaruhnya dengan benar bahkan patung tersebut berteriak histeris dengan tubuhnya yang menghilang menjadi pasir, kini perhatian mereka kepada patung yang di tengah tengah.

2 benda jatuh dan terdengar pintu terbuka di belakang.

102

Dan kunci yang bernama Ruangan Laboratorium komputer. "Ren, ayo kita ke belakang sepertinya ada sesuatu," ucap Gazza.

Renjana mengangguk, kini keduanya mendekati pintu belakang yang berada di pojok kanan tepatnya dekat dengan lemari kaca yang berisi alat musik.

Di buka pintu berwarna coklat tersebut dan terlihat ruangan besar dengan dinding berwarna kuning namun cahayanya yang berwarna merah, beberapa benang merah juga yang menutup sebuah pintu namun sudah ada 30 helai benang terputus.

02. IMPOSTOR || NCT ✔Where stories live. Discover now