34

145 11 0
                                    

Perbanyak mengingat Allah,Maka tenanglah hatimu...

-Gus Iwan

---------------------------------------

"Selangkah lo maju, bini lo gw lempar!" Ancam Altez pada gus iwan.

"Lempar aja" Sahut gus iwan santai membuat syifa melotot mendengarnya.

Altez terkekeh lalu menatap syifa yg berada didepannya." Lo denger? Suami lo aja mau lo mati!" Ucao Altez menatap lekat wajah syifa.

"Mulut lo bau!" Ucap syifa lain topik.rada beda emang.

"Heh, gw abis sikat gigi tau nggk?" Ucap Altez tak terima.

"Nggk nanyak tuh" Sahut syifa.

"LO YA!"

Bugh!

"AAAAAAAAaaaaa"

"Kok nggk sakit?" Gumam syifa masih dengan mata tertutup.

"Buka matanya" Ucap gus iwan yg dituruti syifa." Lah kok?" ucapnya heran, lalu melihat altez yg tersungkur di lantai.

Saat Altez adu argumen dengan syifa, gus iwan berjalan santai tanpa menimbulkan suara kearah syifa dan altez, saat altez lengah, gus iwan menarik tudung hoodie nya lalu menangkap syifa yg ingin jatuh barengan dengan altez.

"Kamu kesana dulu" Titah gus iwan menunjuk kursi yg ada di ujung sana.tanpa banyak protes, syifa mengikuti perkataan suaminya itu.

"Bangun" Ucap gus iwan yg berdiri hadapan Altez.

Altez menatap tajam gus iwan dari Bawah sambil menahan sakit dibagian punggungnya akibat benturan yg terlalu kencang.

"Jangan menatap saya seperti itu" ucap gus iwan dingin.

"Bangun CEPAT!" Bentak gus iwan, karna Altez tak kunjung bangun.

Dengan susah payah Altez berdiri.namun tiba' dia tersungkur karna gus iwan tanpa aba' menendang perut altez.

"Wow" pekik syifa.

"Kau sudah berani menyentuh istriku" ucap gus iwan manarik tudung hoodie altez agar ia berdiri lagi.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Gus iwan memukul altez tanpa ampun, tanpa jeda dan tanpa iklan!!!..Syifa yg hanya jadi penonton sedikit bosan karna gus iwan hanya memukulnya saja.

"Gus!" panggil syifa, yg dipanggil menoleh kearah sang istri.

"Syifa ikut ya! bosen nih" Pintanya yg diangguki oleh gus iwan, dengan semangat syifa berlari menghampiri kedua pria itu.

"Kamu bawa gituan?" tanya gus iwan heran pasalnya syifa bawa penjepit bulu yg karatan.

"Hehe,tadi nemu disono" sahut syifa

Jodoh pilihan Guru^[TAMAT]Where stories live. Discover now