єммєт тнєяєѕѕα 44

2.7K 72 0
                                    

Mea membuka kotak yang di berikan Eian tengah hari tadi kepadanya.. hatinya sedikit penasaran tentang benda yang berada di dalamnya..setelah dia berjaya membuka riben itu , dia membuka penutupnya..

Muka Mea memerah dengan serta merta.. dia mengigit bibirya perlahan , entah kenapa dia malu melihat lingerie berwarna merah itu.. dia memasukkan kembali lingerie merah itu ke dalam kotak.. peristiwa petang tadi bermain kembali pada mindanya..

Setiap sentuhan Eian membelainya dengan jaya.. Ah Mea ! Ke situ pemikirannya , dia bangun cepat dari katil.. matanya mencari kelibat Eian , mungkin lelaki itu masih berada di luar.. Mea mengenakan cadingan hitamnya sebelum keluar dari bilik itu..

Mea berjalan menyusuri jalan itu , dari pandangan jauh dia boleh nampak sosok Eian yang duduk santai pada kerusi itu , matanya terpejam rapat.. seketika mata Mea di sapa dengan beberapa orang gadis yang menatap pandang ke arah suaminya..
mulut mereka seolah olah memuja suaminya.. Mea mendekat dari belakang..

"Let's bet , who can get him , i akan belanja shopping satu minggu."

"What if kalau dia dah ada someone special..?"

"Impossible lah , tu dia duduk sorang sorang.."

"Tak kan hot macam tu tak ada Mel.."

"I will try first.."

Belum sempat pun wanita itu berjalan mendekati Eian , Mea sudah berjalan perlahan menuju ke arah suaminya , entah kenapa hatinya panas mendengar semua percakapan yang di lepaskan empat wanita itu.. cemburu ke dia ?

Hish , Mea melawan isi hatinya sendiri , dia menyentuh lembut bahu milik suami , Eian cepat mendongak pandang  senyumannya terukir manis bila melihat wajah Mea menghiasi permandangmanya.. jemarinya menjalar laju ke arah pengelangan Mea , Mea menurut tarikan suaminya sebelum dia duduk kemas di raba Eian..

"I miss you.."

Tangan Mea menjalar lembut ke dada Eian , saja memantapman lakonannya , dia sempat mencuri pandang reaksi empat wanita tadi , agak tegang wajah mereka melihat kehadiran Mea secara tiba tiba..

Eian ketawa perlahan , tangan Mea yang membelai lembut dadanya di usap perlahan , kedua matanya menatap redup mata isteri..

"Kiss me.."

Eian senyum seraya mencium lembut pipi milik Mea , agak janggal kelakuan Mea malam ni.. apa yang merasuki isterinya..tapi hatinya berbunga mendengar permintaan pelik Mea Theressa.

"Are you okay sayang ?"

"Hundred percent okay baby..Nothing wrong with a good girl having a naughty side.."

Eian ketawa perlahan , tapi wajah Mea datar saja.. dia mendekatkan wajahnya kepada sisi wajah Eian..

"I think I like the present from you.."

Mea sorok senyum , jemarinya bermain main di leher Eian , dia tak peduli lagi pandangan pelik yang di berikan empat wanita tadi ke padanya dan Eian.. dari sisi matanya , Mea nampak meraka berempat sudah beredar pergi dari tempatnya. Mungkin membara hati melihat drama yang di tunjuk Mea.. Mea sorok senyum yang mekar..

Cepat Mea berdiri dari paha Eian , suaminya memandang pelik..

"Jom.. sejuk lah kat sini.."

Sketsa Sebuah Cinta Where stories live. Discover now