Families day out

2.1K 261 24
                                    

Setelah mengetahui kabar Ruby, Jo, dan Jupi ada di Bali Ayu berusaha mengajak Pram untuk ikut menyusul. Tak ambil pusing, Pram langsung menjadwalkan cuti kerjanya untuk 4 hari kedepan, mengajak keluarga kecilnya berlibur juga.

Tepat di hari Rabu malam Pram, Ayu, dan Hazel berangkat dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Ngu Rah Rai Bali. Sengaja Pram membeli tiket pemberangkatan malam sekitar pukul 7, karena menurut Ayu pada jam segitu Hazel akan tertidur, maka semua akan lebih mudah jadinya. Benar saja, sejak berangkat dari rumah sampai bandara di mobil Hazel sudah tertidur di pangkuan ibunya.

Sambil menunggu waktu boarding Pram membeli kopi terlebih dahulu, "beli apa? icip dikit," Ayu selalu penasaran dan ingin mencicipi makanan atau minuman apapun yang dipesan Pram.

Tak lama mereka mulai naik pesawat dan siap untuk pergi menuju Bali. Sampai di Bali, Keluarga Ruby dan Jo sudah menunggu di bandara untuk menjemput kedatangan Pram, Ayu, dan Hazel. Mereka berniat untuk menginap di villa milik Jo untuk satu malam, sebelum mereka akan berpisah kediaman.

"Jupi mana?" tanya Ayu saat dirinya tak melihat sosok anak lelaki tersebut, "Udah tidurlah sama susnya di villa, Hazel tidur terus?"

"Iya dari awal keluar rumah sampe nyampe pules banget," Ayu membalas pertanyaan Ruby, mengelus kepala Hazel karena ia sedikit terbangun, namun kembali melanjutkan tidurnya.

Sampai di villa, Pram asyik berbincang dengan Jo sahabat lamanya yang sudah lama tak jumpa, Ruby juga ikut hadir dalam perbincangan tersebut. Sedangkan Ayu, ia sudah mengistirahatkan dirinya bersama Hazel, karena perjalanan yang ia tempuh membuatnya tak sanggup untuk memelekkan mata.

...

"Selamat pagi Jupi, halo..., Hazel say hi," pagi-pagi kedua bayi sudah terbangun dari tidurnya, Hazel dan Jupi akhirnya bertemu kembali setelah sekian lama. Menuruti dan paham apa kata ibunya, Hazel melambaikan tangan mungilnya ke arah Jupi.

"Sus sarapan dulu aja," Ruby menghampiri mereka yang sedang asyik bersama. Setelah mendapat perintah dari Ruby, Sus Ambar — pengasuh Jupi — meninggalkan mereka untuk sarapan terlebih dahulu.

"Hazel cantikku apa kabar sayang?" gurau Ruby sambil menoel-noel pipi gempalnya, "Kok makin mirip Pram sih Yu?"

"Emang iya?" Ayu memperhatikan wajah putrinya setelah apa yang Ruby pertanyakan, "Dari lahir juga emang mirip bapaknya sih."

Dari arah belakang, Pram menjatuhkan dirinya disamping Ayu, mengistirahatkan kepalanya di paha Ayu."Lu tumben mauan cuti gini," ucap Ruby saat mendapati Pram yang memejamkan kembali matanya di pangkuan Ayu

"Hm," gumam Pram yang hanya ditanggapi dengan tatapan malas dari Ruby. Ayu mengelus-elus surai Pram yang membuatnya ingin kembali tertidur.

"Nginep dimana nanti? mau langsung pergi?"

"Nanya mulu lu kayak sensus," Pram membangunkan dirinya, mengubah posisi menjadi duduk lesehan dengan Hazel yang sedang berinteraksi dengan Jupi, "Yeuu gue mau ngajak makan dulu di resto temennya Jo enak banget sumpah kalian harus coba,"

"Boleh yuk, kita juga bisa ngisi villanya siang sih," Ayu menyetujui ajakan Ruby, sudah pasti Pram akan setuju apapun yang Ayu bilang iya.

Saat ketiganya sedang asyik mengobrol, Jo ikut hadir untuk mengajak mereka sarapan bersama yang sudah disiapkan oleh para asisten yang bertugas di villa tersebut. Merasa lapar, mereka mulai bersantap menikmati hidangan sarapan yang sederhana namun cukup komplit.

Pram dan Jo menyeburkan dirinya ke dalam kolam sehabis sarapan dan menikmati kopinya. Jupi bersama sus Ambar duduk di sun lounger di pinggir kolam renang, menikmati hangatnya matahari pagi di Bali. Ayu dan Hazel baru saja keluar dari villa hendak menghampiri Jupi untuk ikut bersantai.

My Heart Calls Out For YouWhere stories live. Discover now