Families day out pt.2

1.7K 232 9
                                    

Pram bangun lebih pagi hari itu, ia langsung memulai harinya dengan berolahraga di tempat gym yang disediakan oleh penginapan. Sehabis berkeringat, ia membuat sedikit sarapan untuk mengisi perutnya yang keroncongan, ia lirik ke arah kamar dan melihat dua bidadarinya masih tertidur lantas untuk menghilangkan keringat ia menceburkan dirinya ke air dingin kolam renang. sekitar 15 menit dirinya sudah merasa bosan, lalu ia beranjak untuk membersihkan dirinya di dalam. 

"Good morning," dengan badannya yang basah kuyup Pram memasuki villa, menyapa Ayu, melewatinya lalu berjalan ke kamar mandi, "pake handuknya dong biar gak becek gini," omel Ayu yang sudah bangun dari tidurnya bersama Hazel yang sedang menyusu.

"Hehehe, lupa bawa sorry," lantas Pram menghilangkan dirinya dari pandangan tajam Ayu untuk menyelamatkan dirinya.

Tak sampai 20 menit Pram sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi setengah badannya. Ayu dan Hazel masih menikmati waktu bermalas-malasannya di atas kasur, sesekali tawa Hazel terdengar akibat candaan yang Ayu buat. 

"Udah sarapan mas?" 

"Udah, tadi bikin roti"

"Mau makan lagi gak?" 

"Boleh, aku pengen nasi goreng yang"

"Oke," Ayu mulai memesan sarapan melalui room service.

Setelah menghabiskan makanannya, kini Hazel bersama dengan Pram menikmati indahnya pemandangan pantai dari balkon villa mereka sambil menunggu Ayu selesai mempersiapkan diri. "Lihat tuh, ngapain ya dia?" Pram menunjuk orang yang sedang ber-surfing, "Hazel mau surfing gak sama bapak?"

"Sayang, mandi dulu yuk, takut keburu siang," ajak Ayu kepada Hazel yang daritadi masih mengenakan piyamanya. Agenda hari ini adalah mereka akan ke kebun binatang, lalu di sore harinya Pram dan Jo akan surfing.

...

Karena tidak mempunyai kendaraannya sendiri, Pram dan keluarganya masih harus nebeng dengan mobil Jo. Jo sendiri tidak keberatan, maka sebelum menuju ke tempat kebun binatang ia menjemput Pram dan keluarganya terlebih dahulu. Mobil yang berisi dua keluarga itu cukup ramai dengan kehebohan anak bayi beserta para ibunya yang heboh membicarakan hal menarik yang hanya dimengerti oleh perempuan. 

"Bahannya adem gak sih? gue punya dikasih mami, tapi emang agak tebel jadi gue jadiin outer bikini gitu kan," ucap Ayu

"Sumpah ini adem banget, mereka masih soft opening jadi banyak diskon, kita kesana deh," ucap Ruby tak kalah heboh sambil membangga - banggakan baju yang sedang ia pakai, "by abis ini langsung surfing, apa gimana? aku mau ajak Ayu ke tempat temenku yang waktu itu"

"Di Kuta kan? ya sekalian aja, biar gak misah - misah," Jo menanggapi sambil tetap memfokuskan pandangan ke arah jalan.

Perjalanan yang cukup memakan waktu menimbulkan berbagai kerusuhan terjadi. Untung saja kejadian yang paling tak diinginkan terjadi tak lama sebelum mereka sampai. Hazel poop setelah meminum susu, sungguh semua yang ada di mobil sangat pusing dibuatnya. Maka saat sampai Ayu langsung bergegas mencari toilet, sedangkan yang lain memesan tiket terlebih dahulu. 

Setelah Permasalahan sudah selesai, mereka akhirnya bisa masuk ke dalam kebun binatang. Para orang tua lebih antusias saat memasuki kebun binatang daripada para bayi. Kebun binatang ini merupakan salah satu kebun binatang terbesar di Bali, rute untuk mengeksplor semua binatang tidak menggunakan kendaraan jadi mereka hanya perlu berjalan kaki untuk mengitari kebun binatang.

Salah satu wahana yang mereka coba di kebun binatang adalah Elephant Mud Fun, dimana mereka bisa mengenal perilaku dan gaya hidup gajah. Jupi dan Hazel pun ikut mencoba memberi makan gajah, dibantu oleh Jo untuk Jupi dan Hazel dibantu oleh Pram.

"Kok kamu less expression gitu sih nak?" Ayu terheran dengan perbedaan ekspresi yang ditunjukan oleh kedua bayi tersebut, Jupi memberikan ekspresi bahagia sedangkan Hazel terlihat kebingungan dengan mimik muka yang serius memperhatikan gajah, "apasih kok alisnya kerung begini heh," 

"Dia mau makan pisangnya yang, eh kok diambil gajah gitu ya?" Pram memberikan sedikit penjelasan dari kebingungan Hazel.

Kegiatan mengeksplor kebun binatang sudah dirasa cukup oleh mereka, karena sudah beribu langkah yang sudah dicapai. Sambil mengistirahatkan kakinya mereka juga memilih untuk mengisi perut yang keroncongan akibat terlalu banyak berjalan kaki. Saat makan siang, para bayi tertidur di stroller-nya masing-masing, memberikan kedamaian bagi mereka untuk makan dengan tenang. Karena tak mungkin untuk dibangunkan, akhirnya mereka mulai meninggalkan kebun binatang untuk menuju ke destinasi selanjutnya.

Siang menjelang sore hari, Pram dan Jo melakukan kegiatan surfing-nya, sudah menjadi rutinitas kedua sahabat ini saat berkunjung ke Bali pasti tujuan utama yang akan mereka lakukan adalah surfing. Di tempat lain, Ayu dan Ruby memilih untuk mengunjungi tempat belanja. 

...

Akhirnya hari sudah gelap, Pram dan Ayu sudah kembali sejak beberapa jam yang lalu. Sesampainya mereka di villa, Ayu langsung memandikan Hazel sekaligus dengan dirinya karena badannya dirasa sangat lengket selepas berada di luar ruangan sejak pagi. Sambil menunggu seperti biasa Pram membiarkan dirinya basah di dalam kolam renang

"Cepet mandi mas, berenang mulu lembek tuh kulit," titah Ayu

Seperti anak yang penurut, Pram langsung memasuki kamar mandi dan membersihkan badannya yang tidak membutuhkan waktu lama, hanya sampai 15 menit ia sudah keluar dari kamar mandi. 

Sebelum kembali ke villa, mereka sudah makan malam terlebih dahulu. Namun, dirasa lapar, Pram membuat mie instan yang ia beli dari mini market dekat pantai tadi. Mencium wangi makanan yang sangat menggiurkan, Ayu menghampiri Pram yang sedang memasak mie, "mau?" sindir Pram saat Ayu sudah berdiri di sampingnya dengan Hazel yang ikut kepo digendongannya, "Hehehe, mau icip dikit," Ayu mendudukan dirinya di kursi mini bar dapur.

Tak tahu apa lagi yang harus mereka lakukan setelah menghabiskan mie instan yang Pram buat, dimana ternyata berakhir Ayu lebih banyak menghabiskan mie tersebut. Kini Ayu dan Pram berbaring di ranjang bersama putri kecilnya.

"Funfact nih, kamu dibuat di kasur ini tau," ucap Pram sambil memangku Hazel, menyimpan badan mungil itu diatas perutnya, "nggaklah, Hazel made in Paris, eh apa Milan?" bantah Ayu

"Bali lah, kan honeymoon kedua"

"Hah? masa sih," tiba-tiba bahasan menjadi serius, Ayu sampai berpikir apakah yang diucapkan Pram benar, "au ah, yang penting jadi nih anak," ucapan Ayu mengundang gelak tawa dari Pram.

"Nah sekarang Hazel bobo deh, pabrik ibu sama bapak mau buka dulu," ucap Pram, sambil langsung menimang Hazel agar dirinya tertidur. Hal tersebut membuat dirinya mendapat gamparan dari Ayu, "ngawur."


My Heart Calls Out For YouWhere stories live. Discover now