-KEEMPAT-

32 7 0
                                    

ㅤ Prima menyeruput habis teh yang diberikan oleh Mika. Bersamaan dengan itu, Mika selesai bercerita tentang hubungannya dengan Renji selama ini. Tentang hubungan mereka yang awalnya baik-baik saja tapi menjadi buruk saat Renji ingin menjadi seorang idol dan meninggalkannya sendirian bersama Lila.

"Ah, gua paham perasaan Lo. Emang laki-laki itu bajingan banget ya? Hahaha," ucap Prima berbasa-basi.

"Dan Lo tau apa? Renji dimusuhin sama temen-temen grupnya," Mika membuka topik baru.

"Oh ya? Tau dari mana?" Prima terlihat tenang tapi antusias mendengar cerita dari Mika.

"Gua tau! Mereka benci sama Renji dan memperlakukan Renji seakan-akan Renji itu orang asing."

"Renji dirundung sama anggota grupnya?"

Mika menggeleng. "Bukan dirundung, tapi dikucilkan."

"Ah I see, dari yang gua perhatikan kayaknya yang Lo bilang itu ada benarnya."

"Lo ngawasin mereka?"

"Iya, tapi waktu Renji mulai menghilang. Entahlah, gua tiba-tiba penasaran sama kasus itu."

Suasana tiba-tiba menjadi hening, tidak ada yang melanjutkan pembicaraan lagi. Baik Mika dan Prima larut dalam pikiran masing-masing.

"Prima...." Mika tiba-tiba bersuara.

"Ya?"

"Lo setuju ga kalau gua bilang anggota Street Kids yang culik Renji?"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ•~•~•~•~•~•

ㅤ Selesai menunjukkan penampilan memukau di panggung, anggota Street Kids bergegas pergi ke van mereka. Acara yang mereka hadiri sebenarnya masih panjang, tapi mereka memiliki jadwal pemotretan yang mengharuskan mereka pergi dari sana secepatnya.

"Kita masih punya banyak waktu buat beristirahat. Santai aja, ga usah terburu-buru," ucap Chandra ke manager mereka.

Sang manager hanya mengangguk sebagai jawaban dan melajukan van ke tempat pemotretan.

Di van, mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang berselfie dan menguploadnya di media sosial untuk mengabari penggemar, ada yang bermain game, ada yang tidur, dan bahkan ada juga yang melamun.

Sena menatap kosong ke luar jendela. Sejujurnya ada rasa khawatir dan bersalah sampai saat ini, tentang Renji. Dia memainkan jarinya sambil menyalahkan dirinya untuk yang kesekian kalinya.

"Sena, Lo jangan bengong gitu. Walaupun kita ga lagi di hutan, Lo bisa aja kesambet," celetuk Aji yang duduk di sampingnya.

"Aji, menurut Lo sebenarnya kita salah ga sih?" tanya Sena berbisik ke Aji.

Oh ya omong-omong, Sena, Aji, dan Surya duduk di kursi paling belakang. Surya sedang tertidur pulas karena kelelahan.

"Tentang?"

"Ren-"

"Oh jelas. Tapi itu bukan sepenuhnya salah kita kali, salah dia juga. Mending Lo ga usah pikirin saudara jauh Lo itu dan fokus aja sama agenda kita kedepannya," ucap Aji dengan santainya.

Sena menghembuskan nafasnya pasrah lalu menyalakan smartphone nya mencoba mencari kesibukan lain tapi yang muncul di notifikasinya malah berita tentang hilangnya Renji untuk yang kesekian kalinya. Sena menjadi semakin merasa bersalah.

Sena ingat, dulu pernah ada rumor tentang Renji yang dirundung oleh para anggota tapi agensi menyangkalnya dan mengatakan jika itu hanya rumor palsu.

Tapi sebenarnya, rumor itu tidak salah. Lebih tepatnya, Renji dikucilkan oleh para anggota yang lain termasuk dia sendiri.

Mereka melakukan hal itu tanpa alasan. Renji itu yang paling terkenal diantara mereka, sebagian penggemar sangat mengidolakan Renji sampai-sampai tidak memperdulikan kehadiran yang lain.

Salah satu contohnya adalah saat-saat awal mereka debut. Orang-orang mau menghabiskan uang mereka untuk membeli tiket konser dengan ajakan Renji. Sedangkan saat member lain menawarkan juga, mereka menolak dan acuh.

Jika anggota Street Kids adalah bintang, maka Renji adalah bulan. Renji yang membuat mereka bersinar, dan itu bukan hal yang diinginkan oleh mereka.

Mereka ingin bersinar karena lagu-lagu mereka, penampilan mereka, dan tentunya karena usaha semua anggota, tidak hanya satu.

Saat mereka kembali dengan album baru, saat itulah mereka mulai mengucilkan Renji tanpa sadar. Lagipula, Renji tidak peduli dan malah lebih menikmati hal itu seolah-olah dia adalah tokoh utama yang bisa melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan para pemeran pembantu.

Dan satu hal yang sangat tidak disukai anggota lain terutama Chandra adalah gaji Renji yang dibagi lebih banyak dibanding anggota lain.

Chandra merasa dialah yang lebih berhak mendapatkan gaji yang lebih banyak karena dia juga membantu membuat lagu dan lirik bersama Calvin dan Aji.

Berita hilangnya Renji membuat para penggemar Renji mulai membuka hati ke anggota lain, dan hal itu membuat Street Kids merasa lebih baik dari sebelumnya. Bahkan gaji pun sudah dibagi dengan adil.

Asal kalian tau, anggota Street Kids bahkan merayakan hari hilangnya Renji dengan berlibur di sebuah villa di pegunungan.

Karena hilangnya Renji adalah kemenangan bagi mereka.

TBC

THE IDOLWhere stories live. Discover now