13. Maaf

178 19 0
                                    

HAI HAI GENGSS
NYEMPETIN UP NIE
SIAPA YANG KANGEN ARFAN?
ELJINGGA?
WKKWKW

VOTE+COMENT.

- HAPPY READING -
...

" Maaf, saya gagal dalam menjaga kamu, padahal baru kemarin saya berjanji. "
———

" Kata ipar gue. "

Tawa ketiga sahabat itu pecah, membuat Arfan sedikit bingung.

" Apa yang lucu? "

" Ternyata, ipar lo kocak juga ya fan. " Sahut Sean.

" Oh gue ngerti, gue ngerti. Jadi artinya itu lo harus tetep rahasiain pernikahan lo ini dari Jingga tapi tetep bisa serumah sama dia juga. "

" Ya tapi gimana bisa? " Sahut Kenan.

" Bisa sih, kata gue. " Jawab Bian.

" Lo ada kunci cadangan rumah Jingga kan? " Tanya Bian.

" Ada. " Jawab Arfan.

" Bagus, semua ikut gue. "

•••

" Kita ngapain diem di mobil kaya gini sih, gajelas banget sumpah mana udah hampir sejam.  " Keluh Sean.

" Diem dulu anjir! "

" Nah tepat sasaran, akhirnya Jingga keluar juga. " Ujar Bian.

" Ayo masuk. "

Setelah mobil Jingga terlihat sudah keluar dari pekarangan rumah, Arfan dan yang lainnya keluar lalu menuju masuk ke rumah itu.

" Kunci-kunci, mana siniin! "

Setelah berhasil masuk,

" Buset, inimah rumah sederhana tapi udah kaya rumah mewah anjir. Udah wangi mana rapi banget lagi. " Ujar Bian terpesona.

" Bokap nyokap lo, emang ga salah pilih istri buat lo Fan. " Sahut Sean.

Arfan menyunggingkan senyum tipisnya.

" Balik rencana awal, cari kamar tersembunyi. Cepet waktu kita ga banyak, pokoknya sebelum Jingga dateng kita harus udah keluar. "

Setelah beberapa saat sibuk menyeleksi satu persatu kamar, akhirnya bertemu satu kamar yang letaknya cukup jauh dari jangkauan mata.

Kamar dengan pintu, tepat dibawah tangga rumah. Menjadi salah satu pilihan yang tepat dari Bian, " Bagus nih kamar, cocok buat lo Fan. "

" Oke juga rencana lo Bi. " Sahut Sean.

" Yaudah sekarang mending kita keluar cepet. "

Selangkah lagi menyentuh handle pintu, suara parkiran mobil di garasi rumah terdengar jelas membuat keempat orang itu mengurungkan niatnya untuk keluar.

" Mampus. " Ujar Sean.

Suara pintu depan terbuka, " yeayy sampe! " Pekik suara seorang perempuan.

" Kalian duduk dulu gih, biar gue bikin minum. " Sahut Jingga.

Diruang tamu, hanya terdapat mereka para sahabat Jingga.
Naya dan Sabine.

Bian berniat mengintip sedikit, namun karna tinggi badan nya. Maka keningnya dapat mencium tangga di depannya.

" Aduh! " Pekik Bian yang langsung mendapat bekapan dari Kenan.

" Ah bodo banget sih, bisa ketahuan kita kalo lo banyak ceroboh kaya gini. " Sahut Kenan kesal.

" Ga asik lo Ken, masa ngomong panjang pas nyeramahin orang doang. "

" Hm. "

Suara ketukan terdengar jelas di telingan keempat laki-laki itu, " Halo ada orang? " Suara lembut itu menyapa indra pendengaran keempat laki-laki itu terutama Kenan.

Hello, ElJingga!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang