18. Yang ditunggu

127 9 0
                                    

HOLAA
I'M BACKK GENGSS HEHEH
MAAP YA LAMA GA UP

- HAPPY READING -

...

5 bulan kemudian.
    Naya terus memandangi perut Eljingga yang membesar dan sudah memasuki bulan persalinan.
Termasuk juga, Sabine. Yang baru saja menyusul menjadi bumil, yang usia kandungan nya baru menginjak 4 bulan.

" Ini ntar keluarnya kaya pup? " Celetuk Naya yang bertanya membuat semua orang yang sedang berada disana menoleh.

" Kenapa noleh semua? aku salah nanya kah? " Tanya nya cengo.

" Ga salah, tapi ntar lo juga tau sendiri Nay. " Sahut Sabine.

" Oke, eh tapi mending caesar apa normal sih? "

" Caesar kaya nya lebih baik? Tapi kenapa banyak yang pengen lahiran normal? "

" Biar pas hamil lagi, gak ngilu kali. " Kali ini Bian menyahut.

" Emang iya, Ar? " Tanya nya serius pada Arvhie, " Laki gue dokter bedah anjir Nay. " Sahut Sabine.

" Sayang, language nya. " Sabine menyengir, " Maap, abis Naya aneh. "

" Oh iya hahahah. "

" Saya juga kurang tau, Nay. Tapi kata teman saya yang juga seorang dokter kandungan, katanya lebih baik normal. Meskipun sakit, tapi proses pemulihan nya lebih cepat daripada caesar. " Jelas Arvhie.

" Kamu lahiran normal aja ya? " Tanya Arfan pada Jingga, " Boleh, tapi kalo aku sambil mainin rambut kamu gapapa ya? "

Arfan mengangguk, " Rontok dikit gak ngaruh kok yang. " Jawab Arfan pasrah mengundang gelak tawa para teman-temannya.

•••

" Sshh aduh, Nay! " Rintihan Jingga mengagetkan Naya yang tengah menikmati coffe nya.

" Ji? Kenapa ji? Lahiran sekarang kah? " Tanya Naya bingung.

" Kaya nya iya, Nay.. tolongg udah mules banget ini. "

" Hah? terus gue kudu gimana?? Aduh salah gue sih pake ngajak lo nongkrong di cafe pdhl kandungan lo bisa kapan aja brojol. "

" Bentar gue nelpon. " Naya mengotak-atik ponselnya.


" halo?? "
" halooo, cepet kesini istri mu mau lahiran pak ke diamond cafe ya cepet. "
" hah, istri? "
" gak usah bercanda pak, ini anaknya mau brojol. "
" lah siapa yang bercanda? maksud kamu yang mau lahiran jingga kah? "
" iya pak arfann cepettt. "
" saya bian anjir. "

    Naya mengerjap lalu melihat nama kontak yang ia panggil, " Lah anjir? Kok jadi pak Bian? " Batin nya.

Tut.
Panggilan dimatikan sepihak oleh Naya, " Udah sama gue aja kerumah sakitnya. "

Naya memegang kedua bahu Jingga dan menuntunnya, tiba-tiba.., " Udah gak sakit, Nay.. hehe. "

Naya menghela napas panjang, " Makasih ya, gue udah panik setengah mati sampe salah telpon. "

" Lo salah nelpon siapa emang? "

" Pak Bian. " Jingga menahan tawanya, " Tiba-tiba pak Bian? "

" Ya nama dia yang tiba-tiba muncul. "

" Ohh tiba-tiba muncul ya?? "

•••

" Muka lo udah jelek bi, jangan manyun gitu. " Ujar Kenan, " Tau, lagi kenapa sih lo? "

Hello, ElJingga!Where stories live. Discover now