Bab 2 ~ Mimpi buruk!

49.6K 3K 12
                                    


Selamat Membaca 🕊️

***

"AHHHHHHHHH TIDAKKKK!!"

Pekikan keras Alina berhasil membuat penjaga disekitar nya berlari panik ke arah kamar tidurnya.

Dengan cepat para pengawal berbadan besar itu mendobrak pintu kayu coklat itu dengan tenaga yang besar hingga bunyi pintu yang remuk pun terdengar jelas di tempat itu.

"Nonaaa!!! ada apa ?" Tanya para pengawal ngos-ngosan menghadap ranjang Alina yang masih terlihat syok dengan nafas yang masih naik-turn tak beraturan.

Melihat pemandangan itu, hampir 20 orang pria dan wanita berdiri didepan nya dengan tatapan tajam menatap dirinya yang sedang terduduk lemas diatas ranjang.

"Nona?....apa kau baik-baik saja"? Tanya seorang pelayan sedikit ketakutan

Tap

Tap

Tap

Seorang pengawal wanita kini mendekat ke arah Alina dan memeriksa seluruh tubuh wanita hamil itu dengan cermat dirasa tak ada satu pun yang terluka ia lantas memberikan kode pada beberapa pengawal yang lain untuk memeriksa kamar itu dengan cepat.

Alina yang masih terkejut melihat aksi mereka hanya bisa memejamkan matanya pasrah.

Pedahal teriakan nya tadi hanya sesuatu hal yang disebabkan oleh mimpi buruk nya sendiri.

Ia bermimpi tentang sosok tinggi besar yang dengan kejam nya membunuh dirinya saat ia sedang tertidur pulas tadi.

Belum sempat menarik nafas lega karena semua itu hanya mimpi belaka, Alina malah membuat para penjaga itu kalang kabut kearah nya.

Sungguh Alina dibuat kembali pusing dengan semua yang terjadi di dalam dunia novel ini.

***

Hari ini Alina memutuskan jalan-jalan kecil disekitar tempat ia diasingkan dari bagian rumah megah itu.

Dengan lambat Alina mengitari taman bunga mini dihalaman belakang rumah itu dengan kedamaian yang luar biasa.

Namun hal itu tidak lah berlangsung lama sampai sebuah suara berhasil membuyarkan Alina secara mengejutkan.

Sebuah suara yang terdengar berat sekaligus dingin tiba-tiba saja sudah berada di balik punggung Alina.

"Apa yang kau lakukan disini Alina?" Tanya sebuah suara dingin nan seksi itu pada Alina tiba-tiba.

Alina yang di panggil pun menoleh pada suara yang asing bagi nya itu.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh ia mampu melihat sesosok lelaki tinggi besar yang mendekat padanya.

Seolah waktu berhenti, Alina tertegun sejenak saat melihat penampakan sosok didepan ini wow pantas saja Alina lama sangat tergila-gila pada tokoh yang satu ini ternyata memang benar apa yang digambarkan sang penulis bahwa segala kesempurnaan lelaki ada di tubuh seorang
Keivalioz Arthur Devanga.

Tanpa sadar Alina mengusap perut besarnya dengan lembut, dalam hati ia sudah berteriak gila pada jiwa murahan nya yang hendak meronta-ronta minta di lepas hanya untuk bisa menerkam pria panas didepan nya itu dengan ganas.

Cuih, dasar murahan sekali kau Alina.

Demi apapun Alina sudah tak bisa berkata apa-apa lagi. Gila, ayah dari calon anak-anak nya ternyata lebih tampan dan gagah dari yang ia bayangkan selama ini.

Mulut Alina masih sedikit terbuka melihat pria tampan namun kejam didepannya ini wanita hamil itu sedikit meneguk ludah nya saat mengingat bahwa pria ini lah yang nanti akan berkontribusi pada kematiannya yang tragis.

Alina sedikit bergidik ngeri saat membayangkan sekarang bisa-bisa nya ia terpesona dengan malaikat mautnya sendiri.

"Apa kau tak mendengar ku hah?" Sinis Arthur meninggi

"A..aku itu ...hm...hmmm aku hanya jalan-jalan santai sebentar saja uhm..." jawab Alina terbata-bata.

Arthur hanya mendengus dingin saat mendengar alasan yang di buat oleh Alina saat ini, ia tak percaya wanita jahat ini akan berpura-pura seperti itu lagi.

"Kembali lah ke tempat mu jangan buat gara-gara disini!" Usir Arthur sinis pada Alina

Meskipun wanita hamil itu masih terkagum-kagum dengan tampang rupawan sang dewa Yunani itu tapi ingatlah dia bukan wanita yang mudah mengalah di kehidupan sebelumnya ia adalah wanita setengah wonder women yang bahkan mampu mengangkat galon air seorang diri ke atas dispenser disaat gadis-gadis seusia dirinya pasti kesulitan melakukannya.

Alina yang mendengar kata-kata itu pun kesal bukan main, apa-apaan Arthur ini bagaimana bisa ia membuat wanita hamil seperti diri nya terus-terusan terkurung di dalam kamar kecil itu.

Tak mengindahkan nasihat Arthur Alina pun berlalu dari hadapan nya begitu saja yang membuat pemeran utama pria itu sedikit terkejut dibuatnya.

Apalagi yang hendak dilakukan oleh Alina ini? tidak seperti biasanya pedahal setiap kali ia bertemu Arthur ia akan kegirangan setengah mati namun berbeda dengan hari ini setelah sekian lama tak bertemu ia hanya menatap sekilas pada Arthur dan pergi begitu saja.

Sepanjang jalan kembali ke kediaman nya Alina sedang sibuk membayangkan bagaimana bisa tubuh Alina yang dulu bisa bertahan di bawah sosok besar Arthur hingga sampai bisa menghasilkan balon besar di perutnya ini.

"Aku yakin Alina yang dulu pasti di buat pingsan berkali-kali oleh tenaga Arthur yang sebesar titan itu" seru Alina pada dirinya sendiri

"Ishhhhh mengapa aku mendadak lupa dengan alur novel ini huhhh" kesal Alina kembali menghentakkan kakinya lemah lalu berjalan masuk ke dalam pintu kamar nya.

Dari kejauhan terlihat sosok James sang tangan kanan pemeran utama kita sedang mengawasi segala tingkah laku yang dilakukan oleh Alina dengan cukup tajam.

Malam hari nya Alina kembali memikirkan rencana pelarian nya dari dalam mansion megah itu dengan keras ia mulai memikirkan sampai manakah kira-kira alur yang sedang ia jalan kan sekarang.

Lama berpikir Alina tersentak kaget saat mengingat malam ini lah saat dimana Arthur mengadakan sebuah pesta pertunangan dengan Angela di sebuah hotel berbintang di tengah kota.

Tak lupa juga ia mengingat bahwa tepat di hari inilah Alina dengan tak tau malu nya mengumumkan pada dunia bahwa ia sedang mengandung pewaris Devanga.

Namun naas niat hati Alina ingin membatalkan pertunangan itu tapi malah ia yang berakhir di kirim ke penjara khusus wanita akibat tuduhan pencemaran nama baik terhadap pasangan itu.

Arthur dan kekuasaan nya mampu membolak-balikkan keadaan dan nasib seseorang, tak heran Alina yang dulu mengalami nasib yang mengerikan di dalam penjara hingga berakhir tanpa nama di dalam novel.

........

Bersambung....🕊️

Alina is Alina (Hiatus)Where stories live. Discover now