Bab 43 ~ Akibat terlalu polos

28.6K 1.9K 535
                                    

Selamat Membaca🕊️


***

"Jangan menolak ku lagi Alina jangan membuat ku semakin marah pada mu" desak Travis merapatkan tubuhnya geram.

"........"

Kurang ajar!

Kau pikir siapa diri mu?

"Kenapa jadi kau yang marah? Harusnya aku yang marah karena sudah di jamah sembarangan!" Kesal Alina tak kalah geram pada pria tidak tau diri itu.

Memandang Alina lekat Travis menggeleng keras dengan kebodohan yang sedang wanita itu lakukan "benar-benar cari mati" gumam nya dengan hembusan nafas kasar.

Memundurkan wajahnya "apa yang baru saja kau katakan? Siapa yang baru saja kau sumpahi?" Tanya Alina cepat.

Kini tangan Alina sudah mendarat di kemeja lelaki itu dengan cengkraman yang kuat seolah-olah wanita kecil itu tengah menggertak titan yang besar.

"Lupakan saja" timbang Travis dengan alis yang berkerut lalu melanjutkan "Lebih baik sekarang kau ikut dengan ku" terdiam sebentar lalu "Pergi dari negara ini secepatnya".

"Dia sudah tau ada yang tidak beres dengan insiden itu" lanjutnya dengan nada yang kaku.

Alina yang mendengar nada suara yang berubah serius seketika menegakan tubuhnya dan menyentuh perut besarnya dengan sedikit gemetar.

Dalam pikiran liar nya ia sudah mulai menebak-nebak bahwa sesuatu yang besar akan segera terjadi jika ia tidak segera pergi dari tempat ini.

"Apa tidak bisa aku hanya bersembunyi di tempat ini saja Trav? lagi pula tidak mungkin ia seniat itu mencari keberadaan ku kan" cicit Alina masih mencoba menyangkal kenyataan yang baru saja ia dengar.

"Huh"

Suara ejekan Travis lah yang justru membalas nya dengan begitu sarkastik.

"Berpikirlah cerdas Alina, tidak mungkin seorang suami akan membiarkan istri nya hilang begitu saja tanpa  yang jelas apalagi-" henti Travis menatap tajam pada lengan Alina yang kini mengelus-elus perut nya tegang.

"Kau sedang membawa sebagian keturunannya disana".

"Tapi dia membenci ku dan bayi-bayi ini" sangkal Alina cepat.

"Teruslah berpikir begitu kalau kau mau, tapi asal kau tau dia baru saja membatalkan pertunangannya yang berharga itu dan memilih untuk segera kembali ke negara ini untuk menemukan tubuh mu yang dinyatakan hilang itu dengan mata kepalanya sendiri"

"Kau bercanda! Itu tidak mungkin" ucap nya menggeleng meremehkan informasi tidak masuk akal itu, mana mungkin seorang Devanga mau repot-repot mencari dirinya.

Iya itu pasti salah!

Travis pasti sedang berbohong.

Seingat Alina di kehidupan yang lalu, Arthur bahkan tanpa pandang bulu untuk menghabisi nyawa nya beserta anak-anak yang ia kandung hanya karna mengacaukan acara besar yang ia miliki bersama kekasihnya itu.

Mustahil sekarang pria itu malah berbalik mencari dirinya yang tidak berharga ini.

Apa mungkin ada sesuatu yang ia lupakan?

Tapi apa?

"Tapi tunggu apa kau bilang tadi? Pertunangan?!" Sambar Alina dengan mata yang membesar seolah baru saja menyadari sesuatu yang janggal.

Pesta?

Luar negeri?

Tunangan?

Alina is Alina (Hiatus)Место, где живут истории. Откройте их для себя