Bab 8 ~ Bertemu Travis si figuran tampan

40.8K 2.6K 15
                                    


Selamat Membaca 🕊️

***

~Test 1,2,3...

Terlihat seorang MC acara sedang meminta perhatian para tamu undangan yang telah hadir disana.

Dengan wajah yang masih memandang kagum makhluk indah didepan nya, Alina dengan senyum malu-malu memulai pertanyaan basa-basi agar bisa membuat si tampan itu nyaman didekat nya.

"Ehem" serak sebuah suara menginterupsi keduanya tiba-tiba. Ini

Alina terpaksa harus mengalihkan percakapan asik nya dengan si ganteng jelmaan Haruto itu karena sudah di kode James berkali-kali untuk fokus ke arah si pemilik acara besar di depan sana.

"Ada apa dengan pengawal yang satu ini selalu menganggu kesenangan ku saja" ujar Alina kesal dalam hati

"Seseorang seperti nya sedang kesal, tapi mengapa malah semakin mengemaskan di mata ku ya nona" Goda Travis manis pada Alina dengan sedikit kedipan mata.

Yang tentu saja dihujami pelototan tajam oleh James.

Sementara Alina yang mendengar godaan itu malah menampilkan semburat merah di pipinya.

Sangat mengemaskan sekali.

Tanpa disadari oleh Alina, sedari tadi sudah ada sepasang mata yang siap menerkam nya dengan ganas dari kejauhan.

~~~

Ting....

Sementara itu kini para tamu undangan mulai memandang kagum pada kedua sejoli yang telah berjalan perlahan ke atas panggung.

Alina dari kejauhan hanya menampilkan senyum masam pada kedua pemeran utama itu dalam hati ia mulai berpikir "jika mereka bisa hidup bahagia kenapa tidak dengan diri nya? Jawaban nya tentu saja karna penulis sinting yang menulis kisah hidup tragis milik nya itu".

Dengan pandangan yang sulit diartikan Travis juga ikut memandang apa yang sedang wanita di samping nya itu lihat.

Iringan musik yang sangat romantis kini mengalun dengan merdunya di seluruh ballroom mewah itu.

Dengan anggun Angela melangkah bersama Arthur yang kini terlihat sangat tampan dengan stelan jas hitam yang senada dengan gaun bertabur kristal miliknya.

Sungguh pemandangan yang luar biasa kedua nya terlihat seperti malaikat yang dikirim dari surga ke dunia.

Meskipun penampilan Alina tak kalah menakjubkan malam itu akan tetapi dengan para bodyguard yang selalu saja mengelilinginya tentu saja tak ada yang berani mendekati nya.

Apalagi dengan James yang selalu memandang sinis setiap orang yang mulai melirik kecil pada Alina.

Seakan-akan pria itu bisa kapan saja menyerang semua orang dengan pukulan nya yang kasar.

Hanya Travis saja yang aneh nya di izinkan oleh James untuk mendekati Alina dengan jarak sedekat ini.

~~~

Diatas panggung sudah ada seorang MC acara yang sedang memberikan kata sambutan kepada para tamu undangan.

"Mohon perhatian nya para hadirin sekalian yang saya hormati, hari ini seperti yang kita semua ketahui bahwa tuan muda Devanga yang terhormat akan mengumumkan sesuatu yang sangat penting bagi kita semua....." Ucap sang MC dengan wajah sumringah.

"Yang diketahui oleh semua orang huh?aku bahkan tak tau apa-apa sampai detik ini! jika saja bukan karena jiwa transmigrasi ku Alina yang naif pasti masih berpikir bahwa acara sialan ini di tunjukkan untuk meresmikan status nya sebagai nyonya besar Devanga" celetuk Alina kecil pada dirinya sendiri.

"Untungnya aku sudah membaca hampir setiap bab dalam novel di kehidupan yang dulu jadi tidak masalah sekarang. Biarkan mereka melakukan apapun yang ingin mereka lakukan" sambung Alina mantab.

"Apa kau baik-baik saja Alina?" Bisik kecil Travis padanya

"Oh...eh... ya..ya hahahaaha aku baik-baik saja" balas Alina kelabakan dalam hati ia berharap tidak ada satu pun kalimat dari mulut ember nya yang terdengar oleh Travis si pria tampan.

"Hm...baiklah" ucap Travis lega.

Sebenarnya sepanjang percakapan singkat mereka tadi Travis sudah di beritahu oleh Alina bahwa ia sedang dalam kondisi mengandung sekarang, meskipun sedikit terkejut mendengar hal itu tapi Travis hanya berlagak biasa saja mengetahui fakta mencengangkan itu.

Dalam hati pria itu sebenarnya sangat kecewa mengetahui bahwa wanita cantik bergaun hitam yang menarik perhatian nya ternyata sudah berkeluarga.

Ia sebenarnya hendak pergi menjauh dari meja Alina takut-takut kalau suami wanita itu datang tiba-tiba dan menuduh keduanya yang tidak-tidak.

Tetapi setelah beberapa lama tidak ada tanda-tanda bahwa wanita itu akan dihampiri oleh sang suami.

Dengan lembut Alina menjelaskan bahwa ia datang sendiri dan suami nya sedang sibuk sekarang jadi tidak masalah jika bisa berbincang biasa dengan Travis.

Dalam hati Alina sudah menjerit sedih takut Travis pergi dan tidak mau berteman dengan nya.

"Pria tampan seperti ini jarang-jarang bisa ditemui apalagi ia terlihat sangat sangatttt ahhhhh.....HOT!" Alina meruntuki hormon hamil nya yang tiba-tiba kambuh saat melihat pria seperti Travis inilah resiko yang akan timbul akibat jarang dibelai.

Travis sebenarnya adalah salah satu figuran yang pernah Alina baca.

Gambaran peran pria tampan itu sebenarnya tidak terlalu banyak di bahas oleh sang penulis jadi semacam cameo numpang lewat sebentar saja.

Jadi Alina merasa cukup aman jika hanya bertegur sapa dan mengobrol sebentar dengan pria itu.

Tapi ia tak menyangka selain tampan gaya bicara Travis juga sangat menghibur jadilah ia semakin tak rela kalau di tinggalkan teman tampan nya ini.

~~~
Kembali ke acara kini para tamu undangan sedang fokus pada pengumuman yang akan di katakan oleh sang pemilik acara malam ini.

Sedikit mengeryit Alina memandang cuek para bodyguard yang sudah siaga di kedua sisinya.

Seperti aku kriminal berbahaya saja dengusnya dalam hati.

Baik Arthur dan Angela kini sudah bersiap untuk mengumumkan cerita cinta mereka yang penuh dengan perjuangan hingga akhirnya berakhir bahagia malam ini.

Dengan suara bariton nya yang terdengar sexy itu Arthur mengumumkan bahwa ......

Bersambung...🕊️

Alina is Alina (Hiatus)Onde histórias criam vida. Descubra agora