Bab 23 ~ Kakek genit yang tiba-tiba datang

36.9K 2.5K 166
                                    

Selamat Membaca 🕊️


***

Alina yang melihat rencana gila Arthur itu pun bergegas mengambil apa saja yang ada di atas meja di sampingnya dan bersiap untuk menimpuk siapapun yang berani maju menyentuh tubuhnya yang mahal.

"Minggir kalian semua!" Ancamnya dengan bingkai foto ditangan kanan dan asbak rokok ditangan kirinya Alina sudah bersiap melakukan perlawanan yang sengit.

TRING!

TRING!

TRING!

Bunyi benda yang beradu keras di kedua tangan Alina berhasil membuat para bodyguard menghentikan langkah mereka masing-masing.

Mereka sedikit memandang was-was ke arah Arthur dan kembali memandang Alina dengan pandangan yang waspada.

"Nona itu benda yang berat tolong letakan ke bawah dulu" seru Hana memohon ngeri melihat benda yang dipegang oleh sang majikan.

"Ckckckc berlebihan sekali" ucap Alina meremehkan sembari menimang-nimang bingkai Foto kristal ditangannya sampai akhirnya-

Krek,

Astaga,

Tulangnya!

Beneran berat ternyata! Shi*t umpat Alina dengan suara yang kecil.

"No..na...?" Cicit Hana memandang cemas pada sang majikan yang masih saja berakting sok kuat disana.

"Tenang saja Hana bayi ku ini TITAN semua lagipula ayah nya saja BUKAN MANUSIA" sindir Alina menatap sengit pada Arthur yang sudah mengkilat marah kepadanya.

Mungkin saja jika bisa mengeluarkan api sekarang Arthur bisa saja sudah membumi hanguskan Alina sampai jadi debu tak bersisa.

"Kau sebut apa aku tadi? HAH!" Geram Arthur nampak tersinggung.

"Shhh kenapa kau marah kau kan bukan ayah bayiku"

"Baik, jadi sekarang kau sudah mengakui kalau bayi itu bukan milikku malam itu?" Tembak Arthur pada wanita hamil di depannya.

"Ya Menurut mu saja?" Lempar balik Alina "maka nya aku minta cerai sekarang, soalnya aku sudah tau ayah sejati dari bayi-bayi ku ini" balas Alina mengusap perut bundarnya naik dan turun di depan mata semua orang.

Hening.....,

Perkataan Alina yang seperti petir di siang bolong itu pun membuat siapa saja yang mendengarnya terhenyak kagum tak percaya.

Gila,

Apa Alina sudah kehilangan akal sehatnya? bisa-bisanya dia mengatakan kata-kata seperti itu didepan mata kepala Arthur yang sudah terlihat berapi-api sedari tadi.

Sementara itu Alina yang sekarang sudah kembali memasang tampang masa bodohnya melihat kiri dan kanan dengan raut yang bingung.

Seolah-olah kalimat yang baru saja ia katakan tadi adalah hal yang tidak penting sama sekali.

Nyonya mereka itu kenapa sih suka sekali mendramatisasi kehamilan nya sendiri omel Hana dalam hati gusar.

Alina is Alina (Hiatus)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora