KOSAN BABEH

S2-RAKA

Sekarang mereka lagi ngumpul di ruang tengah sama anak yang tadi di tajong sama Yudha. Kata Yudha itu ini adiknya tapi pas diliat perasaan gak ada mirip miripnya.  Katanya juga mau nginep di kosan berapa hari udah kepalang kangen sama kakanya.

Waktu Yudha ninggalin adiknya sama mereka tatapan adiknya langsung kaya maung. Padahal Yudha cuma mau ambil p3k. Berbanding terbalik sama Juan dan Aryan yang natap adiknya Yudha ini kaya ngajak berantem.

Bergitu Yudha balik lagi itu tatapan adiknya kaya kucing kebelet kawin buat anak kosan melengos males.

"Namanya siapa tadi?" Tanya Jamal ke orang itu langsung.

"Raka bumi althariq, biasa di panggil Raka. Adik bang Yudha, kesayangan bang Yudha. Kalian sendiri siapa? Udah berapa lama kenal sama bang Yudha? Hubungan kalian apa?"

Buset ini adiknya atau emak bapaknya?

"Raka gak boleh gitu!"

"Iya maaf."

"Bukan ke Abang, tapi ke mereka!"

Akhirnya mau gak mau Raka minta maaf ke mereka walau gak ikhlas.

"Jadi nama kalian siapa?" Ulang Raka lagi. Ya kan dia gak mau kalau kakanya punya teman yang kaya sampah gak bisa di daur ulang.

"Fajar."

"Chandra."

"Juan."

"Zidan."

"Jeirandi." Sengaja Jamal gak sebutin nama Jamal biar ada satu orang yang waras manggil dia pake nama asli. Tapi kalau punya temen kaya mereka jangan ngarep.

"Panggil aja dia Jamal."

"Atau pak ketu juga boleh"

Raka ngangguk.

"Aryan."

"Nathan."

"Yang namanya Zaki yang mana?"  Gak bohong mereka pas Raka nyebut nama Zaki kaya punya dendam pribadi.

"Bang Zaki? Udah pergi dari kosan."

Raka gak ngomong apa apa si cuma dia senyum lebar banget buat mereka takut. Kalau gini aman kan?

"Raka mau tidur di sini atau dirumah babeh?"

"Sama Abang pokoknya. Kalau Abang di sini ikut, kalau di rumah babeh ikut pokoknya bareng Abang." Sebenernya Raka gak tau siapa babeh, orang dia gak punya bapak. Ini bapak yang mana? Apa selama ini emaknya selingkuh? Atau abangnya punya sugar daddy?  Mau nanya gitu mendingan diem.

Yudha cuma ngangguk terus suruh Raka ikutin dia buat ke kamarnya di lantai dua. Yang lain cuma liat liatan.

"Adiknya si Yudha lebih horor dari film horor!"

"Pas waktu aku sama Fajar ngomong sama Yudha, adiknya ini melotoin kita tajem banget aslinya!"

"Aing lebih takut pas nanyain bang Zaki kaya auranya berbeda gitu kaya mau ngajak ribut sama bang Zaki!"

"Nah ini, untung aja Juan buru buru jawab cepet kalau anaknya udah gak di sini!"

"Emang bang Zaki ini kenal sama Raka?"