22

104 15 0
                                    

" bukan macam tu , yang ni kau darab dulu dengan yang ni . Kan dua dua ada huruf m tu"

" Tapi tadi kau yang cakap kena pindah dulu kan ?"

" Memang la , masalahnya selesaikan dulu yang sama . Pindah yang tak sama dulu "

" Eish pelik pelik je lah kau ni , tah betul tah tak kau ajar "

Haeyoung menarik nafasnya . Boleh gila dia ajar si Jeongwoo ni .

" Kau yang nak aku ajar kan ? Lepas aku dah ajar , bising pulak " marah Haeyoung . Kalau bukan sebab Jeongwoo ni yang suruh dia ajar , takde maknanya dia baik hati sangat nak mengajar .

" Eh perempuan , aku mintak kau ajar ni sebab markah je . Kalau tak , mati hidup balik pun tak ingin la aku " balas Jeongwoo .

Haeyoung mengetap giginya . Geram sungguh !

" Hish , cepat lah !"

Jeongwoo menarik kertasnya . Dengan wajahnya yang berkerut itu , dia terus membuat jalan kiranya . Haeyoung mengerling sekejap .

Jeongwoo kemudiannya kembali meletakkan pensilnya . Ditolak kembali kertas soalannya kepada tunangnya itu .

" Tak faham la , Haeyoung . Ajar la betul betul "

Haeyoung memejamkan matanya sambil tangannya menggenggam penumbuknya .

" Eeee , kalau bukan sebab kita kat sekolah , dah lama dah aku tumbuk kau , Jeongwoo " kata Haeyoung . Dia mengambil satu kertas kosong .

" Nih, kau tengok betul betul . Kau pandangn tempat lain memang aku cungkil mata kau tu " ugut Haeyoung . Sempat dia menjeling ke arah Jeongwoo yang memandangnya itu .

" Kau jangan nak marah boleh tak ? Bertambah buruk muka kau " selamba Jeongwoo mengujarnya . Haeyoung menolak pipinya menggunakan lidahnya .

" Diam ! " Jeritnya . Nasib sahaja mereka berada di bilik muzik ketika ini , kerana kata guru matematik mereka , dia tidak mahu ada persamaan cara kira antara anak muridnya . Jadi mereka pun dipisahkan satu kelas .

BUL - LOVE • PARK JEONGWOOWhere stories live. Discover now