26

100 13 0
                                    

Jeongwoo memasuki kelasnya . Dia menguakkan rambutnya ke belakang . Seusai duduk di tempatnya , sempat dia memandang ke arah Haruto yang berwajah agak tegang itu . Jeongwoo tersenyum kecil sambil mula memikirkan untuk mengenakan si Haruto .

" Woi !"

Haruto hanya mengangkat wajahnya . Kemudian kembali memandang ke arah skrin telefonnya . Jeongwoo menjongketkan keningnya .

" Asal kau ni ? Dah le semalam bagi hadiah dekat Hyein , ceyy . Ingat aku tak nampak ke ha ?" kekeh Jeongwoo sendirian . Jungwon yang baru masuk itu berhenti berjalan dan berdiri di tepi meja Haruto .

" Uish korang ni pagi pagi dah ada news ke apa ? Share lah "

Jeongwoo berdiri tegak . Dia menunjukkan isyarat mata .

" Apa kau cakap ni , Woo ? Tak faham ah " ujar Jungwon yang tidak faham isyarat mata Jeongwoo .

" Eish kau ni . Tak , ni si budak Watanabe ni . Pagi pagi dah muka tegang . Tak tahu aku dah kenapa . Nak kata kena reject , dia yang suka reject orang " jelas Jeongwoo . Jungwon memandang ke arah Haruto yang sibuk bermain online game itu .

" Memang mood dia tak elok kot pagi ni . Dah la , aku nak buat homework aku , tak siap lagi ha " balas Jungwon .  Jeongwoo hanya memandangnya yang berlalu ke arah mejanya di belakang Haruto .

Jeongwoo kembali memandang ke arah Haruto . Sejujurnya , dia memang pelik dengan Haruto untuk pagi ini . Jarang jarang dia nak diam macam terlebih introvert , kalau ye pun , mesti akan bukak mulut nak bercerita .

" Weh kau kenapa sia , period ke apa ?" Tanya Jeongwoo sambil menolak bahu Haruto .

" DEFEAT "

Haruto terus meletakkan handphonenya . Dia kemudiannya berdiri di samping Jeongwoo .

" Asal kau tinggal Hae masa tu ? "

Jeongwoo mengerutkan dahinya . Dia tahu siapa yang dimaksudkan , lagipun kalau kata nama penuh , maunya nanti terkantoi.

" Apa ? Bila aku tinggal ?" Tanya Jeongwoo . Jungwon hanya memandang dari belakang .

" Kau cakap dekat aku , kau date berdua je kan dengan dia hari tu . Tapi kenapa kau tipu aku , Woo ? Asal kau nak bawak jugak makwe kau time tu ?" Tanya Haruto lagi .

Jeongwoo mengetap giginya . Matanya kini mula mengendur tiris . Dipandang wajah Haruto yang hampir sama tinggi dengan itu .

" Jadi kau marah pagi ni sebab aku tinggalkan perempuan tu masa tu? " Tanya Jeongwoo .

" Perempuan ? Woah .. Oh faham , ye la kan , perempuan tu takde makna pun dekat kau kan ? " Balas Haruto .

" Ada kena mengena ke dengan kau pasal hubungan aku ? Sekarang ni , Hae tu siapa ? Ha ? Perempuan simpanan kau ke ? "

Haruto tersenyum sinis . Dia membuang pandangannya ke arah lain . Soalan Jeongwoo yang tidak dijawab itu membuatkan lelaki bermata serigala itu terus mencengkam kolar baju milik Haruto .

" Yah . Aku tanya ni , perempuan tu ada apa apa dengan kau ke shi-"

" Eish kau ni ! Sakit le . Tampar tampar , cuba gelak tu duduk diam diam " suara Haeyoung memecahkan kesunyian kelas itu . Hyein yang masih terkekeh itu masih lagi menampar bahu Haeyoung yang berisi itu .

" Itulah kasih sayang aku . Nah !" Lagi kuat Hyein menampar bahu Haeyoung . Gadis itu hanya berdecit perlahan sambil memandang ke arah lain .

Seketika , dia bertemu pandangan dengan Haruto dan Jeongwoo yang masih berdiri itu . Berkerut dahinya melihat Jeongwoo menggenggam kolar baju Haruto .

Hyein yang galak ketawa tadi juga ikut terdiam . Dia memandang ke arah Haeyoung .

" D-Diorang .. gaduh ke ?" Tanya Hyein .

Haeyoung masih setia memandang ke dua duanya . Sehinggalah Jeongwoo melepaskan kolar baju milik Haruto , dan berjalan meninggalkan kelas itu . Suasana di kelas kembali hening .

BUL - LOVE • PARK JEONGWOOWhere stories live. Discover now