PART 25

20.5K 1.8K 149
                                    

Malam ini lagi lagi di sambut dengan turunya hujan, Tapi kali ini hujan datang sendirian entah kemana sahabat petirnya.
Walaupun hujan, Malam ini tetap terlihat cantik.

ceklek...

"Adek kenapa belum bobo? Besokkan sekolah" Daffa masuk kedalam kamar Kenlio dan duduk di samping Kenlio yang tengah berbaring sambil memainkan Handphone nya.

"Hey fokus banget main Handphone nya" Ucap Daffa ikut berbaring disamping Kenlio.

"Adek lagi liat YouTube Ayah" Ucap Kenlio lalu memperlihatkan layar Handphone nya.

"Liat apa?"

"Liat unboxing miniatur mobil dari lamborghini aventador"

"Oh yaudah habis itu bobo ya dek, Ayah mau bikin susu dulu" Daffa bangkit dan keluar dari kamar Kenlio untuk membuatkan susu.

"Gilaa ini keren banget anjir, Tapi harganya busett mau nangis" Ucap Kenlio setelah selesai menonton.

"Nih Dek susunya" Ucap Daffa dengan menyondorkan botol susu kearah Kenlio.

Setelah itu hanya ada keheningan di antara Daffa dan Kenlio, Daffa hanya memandangi langit langit kamar Kenlio yang dihiasi dengan bintang dan bulan.
Sedangkan Kenlio diam karna menikmati susunya.

Daffa baru menyadari, Sekarang anak ini cukup menyukai hal hal yang berbau Bintang dan bulan.

"Oh iya, Gimana ujiannya dek, Bisa?" Ucap Daffa memecah keheningan.

"Bisa"

"Bagus, Pinternya anak Ayah" Daffa mengacak acak gemas rambut Kenlio.

"Tapi Ayah"

"Hm kenapa?"

"Kalau nilai ujiannya kecil gimana?" Kenlio menatap mata Daffa yang diam, Kenlio jadi takut.

"Gapapa dong Dek, Ayah yakin gasemua nilai nya kecil pasti ada satu pelajaran yang Adek kuasai"

"Adek bisa Matematika sama Fisika kan?" Kenlio mengangguk.

"Pintar banget, Ayah aja gabisa sehebat adek, Dulu waktu ayah sekolah Ayah sering dihukum karna ga buat tugas Fisika"

"Kenapa ayah?"

"Karna Ayah ga pandai Fisika makanya Ayah ga kumpul tugasnya"

"Adek jangan bandel kayak Ayah ya, Belajar yang Rajin ya sayang, kalau nilainya kecil kenapa? Kan ga jadi penghalang buat Adek sukses"

"Sukses itu ga selalu dari nilai Dek, yang penting usaha dan niat Adek gimana jalaninnya"

"Ayah ga marah?"

"Kenapa Ayah harus marah?"

"Siapa tau Ayah marah karna nilainya Kecil"

"Adek mau Ayah marah?" Kenlio menggeleng kecil.

"Yaudah Engga marah haha" Daffa tertawa sembari memeluk Kenlio.

Kenlio diam tak menjawab apapun, Dia sibuk menghirup aroma dari tubuh Daffa yang sangat menyegarkan dan membuatnya candu.

"Ayah"

"Hmm?"

"Lion kecil sayang Superhero banyak banyak"

"Superhero juga sayang tuan Lion kecil banyak banyak" Balas Daffa dengan sedikit tertawa.

Dan berakhir lah dengan mereka yang tidur saling berpelukan ditemani dengan tetesan air hujan yang merdu.

......

Hari ini adalah hari senin, Hari ini bukan hanya hari yang paling dibenci orang orang tapi juga hari yang menegangkan.
Kenapa? Karna hari ini adalah hari dibagikan nya hasil dari ujian kemarin.

KENLIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang