64. Wife

4 3 0
                                    

Apartemen wei long.

"Kok kita ke sini, kita nggak pulang ke rumah kakek leonel?"Tanya lian.

Li bilang lian adalah cucu leonel.
Itu sebabnya ingatan lian tersimpan dalam kristal hijau.
Seharusnya nggak gue kasih ke ana liontinnya sesal wei long.
Ayah angkat bilang harus berikan pada wanita terbaik yang pernah gue temui..
Jadi bisa saja seharusnya bukan ana yang menghadapi masalah ini.
Tapi saat gue memberikannya pada ana, bagi gue dia adalah yang terbaik.

Wei long masuk ke kamarnya lian masih mengikuti.

Kenapa wei long dari tadi sejak di mobil diam saja.
Apa wei long marah sama aku pikir lian.

"Kamar loe di sebelah, ini kamar gue!"ujar wei long mengambil pakaian di lemari.

"Bukannya aku istri kamu, kok kita tinggal di kamar terpisah?"Tanya lian.

Wei long berdiri membelakangi ana, wei long memijit kepalanya yang pusing.
Kenapa jadi seperti ini sih pikirnya.
"Bukannya gue udah bilang kalau loe itu bukan istri gue!"

"Tolong jangan katakan itu, apa kamu marah sama aku, kenapa kamu bilang aku bukan istri kamu"ucap lian menahan tangis.
"Wei long apa kamu nggak cinta sama aku?"tanya lian memeluk wei long dari belakang.

Wei long tersentak kaget dan melepaskan pelukan lian.
"Pergilah dan istirahatlah di kamar sebelah, gue lelah sekali"ucap wei long sedikit membentak lian.

Lian berwajah sedih namun menurut dan berjalan keluar kamar.

Argh sial..
Bagaimana ini, gue mana bisa tahan kalau begini pikir wei long.





Apartemen linyi dan hongyi.

"Apa loe baik-baik aja?"tanya ciara.

Linyi menggeleng dari tadi berjalan bulak balik di ruangan sambil melihat jam dinding.

"Apa yang mereka sedang lakukan"gumam linyi.

"Kalau loe penasaran kenapa nggak di telepon atau video call aja"Saran ciara.

"Setuju"ucap hongyi sambil memakan pizza yang tadi di pesannya.

"Buset satu kotak abis sendiri"gumam ciara melirik hongyi.

"Biarin gue lagi balas dendam, kemarin kan gue nggak nafsu makan"Gerutu hongyi.

"Balas dendam kok malah ke makanan bukannya ke si mei xi sialan yang udah menjebak loe"ucap ciara jengkel.

Ciara sekarang udah tau kalau hongyi ternyata benar-benar di jebak oleh mei xi.

"Biarin suka-suka gue aja"Hongyi mendelik pada ciara.

Linyi tidak mengacuhkan keduanya.
Linyi mengambil kunci mobilnya lalu bergegas pergi.

"Woi.. Bro mau ke mana"Panggil hongyi namun linyi sudah jauh.

"Gue kasihan sama linyi"Gumam ciara melihat hongyi meneguk air dalam botol.

Waaah..
Ciara memalingkan wajah dari hongyi.
Dia pikir lagi iklan apa..
Kenapa minum aja pakai bergaya pikir ciara dengan jantung berdebar.




Tengah malam.

Lian tidak bisa tidur, kamarnya terasa asing.

Kenapa wei long bilang aku ana ya, ana itu siapa pikir lian.

Lian bangun dari tempat tidur lalu menuju kamar wei long.

Kamar wei long di kunci.
Apa dia takut aku masuk batin lian.

Ana imagination loveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora