92. strawberry juice

4 2 0
                                    

Apartemen.

Anzel berteleport muncul di apartemen wily dan langsung terbelalak.

Anzel persis berada di hadapan linyi.

Linyi baru saja keluar dari kamar mandi, handuk terlilit di pinggangnya, rambutnya basah.
Anzel bisa mencium aroma shampo strawberry dari tubuhnya.

Linyi ikut terkejut.
"Lain kali masuk lewat pintu"Tegurnya.

Anzel menelan ludah..
Sial pagi-pagi udah lihat yang begini.
Ah apa-apaan sih kemarin dokter wily sekarang pria ini..
Fokus anzel.. Fokus.
"Apa wily ada?"

Linyi mendekat sambil menggosok rambut depannya yang basah.
"Wily, sudah berangkat pagi-pagi sekali ada pertemuan dengan kolega rumah sakit lain"

"Oh.."Ujar anzel memalingkan wajah.
Sial jantung gue kaya genderang mau perang.

"Sebenarnya hubungan kalian seperti apa?" Tanya linyi menyelidik.
Wily bilang nggak pacaran tapi sepertinya kalau cuma teman agak aneh.
Usia mereka juga terpaut jauh.

"Tuan detective apa nggak sebaiknya loe berpakaian dulu sebelum menginterogasi gue"Ucap anzel sebal karena linyi berdiri begitu dekat.

Linyi merona.
Ah gue lupa..
Kenapa dia mendadak bicaranya pakai gue sama loe batin linyi berjalan ke kamarnya.

Linyi yang penasaran langsung ke kamarnya, berpakaian dengan cepat takut anzel kabur.

Saat linyi keluar kamar ternyata anzel ada di dapur sedang membuat jus dan sandwich.

"Sudah berapa lama kamu mengenal wily, kenapa aku baru lihat kamu?"Tanya linyi melihat anzel menyiapkan dua gelas.
Anzel bersikap seakan dia tau semua hal di rumah ini..
Apa wily bohong..
Keduanya pasti berhubungan batin linyi.

Anzel menuang jus jeruk ke dalam gelas.
"Cukup lama"Jawab anzel berbohong.
Padahal gue ke sini mau ketemu wily, orangnya malah nggak ada batin anzel.

"Berapa usiamu?"tanya linyi menatap anzel.

Anzel tidak menjawab.

"Kamu sekolah di mana?"

"Gue nggak sekolah"

"Apa!!"
Linyi kaget.
"Kenapa?"

"Nggak mau aja"Ucap anzel santai.

"Sekolah itu penting"Ujar linyi.

"Buat gue nggak penting"

Linyi mendengus lalu mengambil jus jeruknya dan hendak meminumnya.

"Itu punya gue"ujar anzel mencegah.

"Pelitnya..memang loe mau minum dua gelas"gerutu linyi.
Karena dia pakai gue loe, ngapain juga gue bicara sopan pakai aku kamu pikir linyi.
Gue serasa muda lagi menghadapi cewek ini.

"Punya loe yang ini"Anzel menuang jus stroberi ke dalam gelas lalu memberikannya pada linyi.

Linyi terdiam.

Anzel meminum jus jeruk dan memakan sandwichnya.

"Apa wily memberitahumu kalau gue detective yang suka jus stroberi"tanya linyi.

"Ya"Ujar anzel bohong.
Gue nggak tau dia suka jus stroberi batin anzel..
Tapi anehnya gue seperti terbiasa membuatnya.

"Wily cerita apa saja ke loe soal gue"tanya linyi meminum jusnya.

"Tidak banyak"ucap anzel.

"Loe punya kemampuan..bisa teleport ya?"tanya linyi lagi

"Iya gue keturunan vampire yang bisa teleport"ucap anzel.
"Loe juga bisa teleport walau bukan vampire kan!"
Anzel bisa merasakan ada kristal dalam tubuh linyi.

Ana imagination loveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ