68. Born

3 3 0
                                    

Rumah sakit.

Gerhana matahari sudah berakhir, ana terbangun dan menyadari dirinya kini berada di rumah sakit.

"Anak loe cantik banget"ucap linyi melihat ke arah ana, linyi sedang menggendong bayi perempuan.

Ana juga melihat junjie yang sedang menggendong bayi laki-laki.

"Loe melahirkan secara caesar..Anak loe kembar"ujar junjie memberikan bayi yang di gendongnya pada ana.
"Luka dan perut loe udah sembuh seperti sebelum punya anak"bisik junjie takut linyi mendengar.

"Terima kasih"ucap ana menggendong wily.
Dalam tubuh wily ada kristal hijau batin ana mengetahui kalau kristal hijau kini telah berpindah ke tubuh wily.
"Wily sayang"ucap ana.

Ana mencium kening wily.
Utang gue sama lian sudah lunas pikir ana.

Ana melihat ke arah linyi.
Rasa pedih menyelimuti hatinya.

Ana tanpa sadar menangis.

"Loe kenapa?"Tanya junjie cemas.

"Tidak apa"Jawab ana cepat menghapus air matanya.

Linyi menghampiri ana.
"Loe pasti terharu ya, anak loe cantik dan tampan"puji linyi.

Ana tersenyum walau hatinya terasa perih.

"Siapa namanya si cantik ini?"Tanya linyi gemas memandang wajah bayi perempuan yang di gendongnya.

"Anli"Jawab ana.
Anak dari Ana dan Linyi batin ana.




Beberapa jam kemudian.

Hongyi dan ciara tampak terburu-buru masuk ke dalam kamar ana.

Ana sudah lama tidak bertemu keduanya.
Terakhir saat ana mengunjungi agensi wei long setelah kepulangannya dari luar negeri.

Sehari setelah pernikahan, wei long mengajak ana berbulan madu keluar negeri.
Namun ana tau tujuan wei long adalah menjauhkan dirinya dari linyi.

Hari demi hari ana lewati di luar negeri, dua bulan yang lalu ana baru kembali.

"Sorry gue telat baca pesan loe"Ujar hongyi pada junjie.

"Ya ampun lucu banget, ih gemesin, gue mau gendong juga"Ucap ciara merampas anli dari gendongan linyi.

"Pelan-pelan dong kalau mau gendong"Tegur linyi pada ciara.

"Hehe maaf"Ciara menggendong anli.

Ciara mengamati wajah anli.
"Dia mirip sama linyi waktu kecil"gumam ciara.

"Sok tau"ujar hongyi yang kini menggendong wily.
"Bayinya kan perempuan masa mirip laki-laki"

"Maksud gue kulit putihnya dan.."ucapan ciara di potong linyi.

"Di mana-mana bayi itu ya mirip kedua orangtuanya, anli cantik begini ya karena ibunya juga cantik, masa mirip sama gue"Ucap linyi tertawa.

"Iya..ya"ciara tertawa.

Hongyi dan junjie juga tertawa, cuma ana yang diam saja.

"Apa wei long sudah bisa di hubungi?"Tanya junjie.

"Ya, Seharusnya sih dia akan tiba besok"jawab ana.

Seorang pria dengan pakaian basah kuyup masuk ke dalam ruangan.

Semua orang di dalam ruangan berhenti tertawa dan memandang wei long.

Wei long membaca pesan ana dan segera menyewa helikopter untuk pulang.
Karena jadwal penerbangan di bandara di tunda akibat cuaca buruk.

Ana imagination loveWhere stories live. Discover now