Rebutan Jaera

293 30 0
                                    

Jangan lupa vote 🌟

"Halo cantik, liat nih kak enchan bawa apa?!" Seru Haechan sambil menunjukkan kantung plastik yg dia bawa kepada balita didepannya.

Balita itu langsung turun dari pangkuan sang ibu dan merangkak menuju ke arah Haechan dengan cepat setelah ia melihat kakak kesayangannya datang.

Haechan langsung menggendongnya ketika balita itu sampai dihadapannya.

"Jaera gemes bngt sih, adek siapa coba ini? " Kata Haechan sambil mencubit pipi jaera gemas.

"Enthan" Oceh jaera.

Haechan memeluk gemas jaera yg ada dalam gendongannya. Jaera itu begitu pintar dan gemas menurutnya.

"Pinter banget sih adek kan enchan, jadi pen gigit pipi mbulnya. Kakak gigit ya? " Jaera dengan langsung menggeleng cepat begitu mendengar ucapan Haechan.

Haechan terkekeh melihatnya "Iya ga kok.."

"Abis darimana kal? " Tanya Yoona.

Haechan menoleh sekilas kearah yoona,abis itu dia berjalan kearah sofa yg diduduki yoona.

"Abis dari supermarket depan tadi tan. Kebetulan juga lagi pengen main kesini jadi Haechan beliin jaera makanan kesukaannya"

Yoona hanya mengangguk.

"Nana mana tan? "

"Lagi diluar tante suruh angkat jemuran tadi"

"Rajin bener" Kata Haechan sambil tertawa kecil.

"Kalo ga tante omelin ga bakalan diangkat tuh sama dia" Ujar yoona juga ikutan tertawa.

"Mau minum apa biar tante buatin? "

"Apa aja deh tan bakal Haechan minum kok" Yoona mengangguk.

"Ya udh kalo gitu tante ke dapur dulu. Titip jaera ya.. "

"Sip" Setelah itu yoona pergi kedapur meninggalkan keponakan dan anak perempuannya itu berdua.

"Jaera mau makan biskuit? " Tawar Haechan.

"Kut..enthan, kut" Ocehnya lagi.

"Ya udh bentar kakak buka bungkusnya dulu ya? "

Jaemin yg baru masuk dengan membawa sekeranjang pakaian yg habis dijemur itu menautkan alis saat melihat Haechan.

"Ngapain lo disini? "

Haechan menatap kesel jaemin, " Gaboleh rupanya gue main kesini buat nemuin jaera? "

"Ga" Jawabnya singkat.

"Siniin adek gue" Jaemin langsung mengambil jaera dari pangkuan Haechan setelah meletakkan pakaian yg baru diangkat dilantai.

"Gue baru mau main juga sama jaera siniin" Haechan berusaha merebut jaera dari jaemin.

"Idih apaan gue juga baru mau main ya sama jaera tapi mamah malah nyuruh gue angkat jemuran. Gue lah yg duluan kan gue kakaknya" Jaemin ga terima saat jaera sudah ada digendongan Haechan.

"Siniin ga? " Pinta Jaemin.

Haechan menghela nafas sebentar "Dari pada kita rebutan gini terus ntar jadi berantem mending biar jaera sendiri yg nentuin mau main sama siapa.. "

"Oke deal"

Haechan menurunkan jaera dari gendongannya dan membiarkan dia memilih antara jaemin dan haechan.

"Rara sini sama kak Nana, kakak punya banyak boneka loh..jangan mau sama enchan dia bau" Ucap jaemin sambil menepuk nepuk tangannya agar jaera mau mendatanginya.

"Jangan percaya ra kak nana bo'ong, dia ga punya boneka. Mending sini sama kak enchan kita main bareng" Kata haechan tak mau kalah.

Jaera yg kebingungan mau memilih siapa pun langsung menangis yg membuat kedua oknum yg sedang menatap sinis satu sama lain itu pun kelimpungan.

"Aduh jangan nangis dong nanti kak nana kena marah mamah.. " Jaemin sibuk mendiamkan jaera namun tidak diam juga malah semakin nangis.

"Jaera.. Sini sama kak enchan kita mamam biskuit. Jangan nangis ya cantik" Ucap haechan setelahnya jaera langsung berhenti menangis dan datang menghampiri Haechan.

"Anak pintar jangan nangis lagi ya cantik. Ini biskuitnya" Katanya sembari memberi biskuit ke jaera.

"Loh kok sama kak enchan sih ra, sama kak nana aja ayok.. " Jaera menggeleng.

"Na at" Setelah mendengar ocehan jaera jaemin langsung memberengut kesal.

"Tuh kan jaera cuma mau sama gue " Haechan tersenyum meremehkan.

"Nana itu pakaian di taruh didalem kenapa disini ga enak sama haekal nana.. " Yoona datang sambil membawa minuman buat haechan.

"Issh iya mamah.. "Setelahnya jaemin naik keatas untuk menaruh pakaian yg baru diangkat tadi.

" Tadi jaera kenapa nangis? "

"Biasalah tante. Nana kan selalu iri kalo jaera lebih deket sama aku daripada dia wkwk" Tawanya. Ntah mungkin ketularan atau apa , jaera juga ikutan tertawa.

"Ihh gemes banget. Bawa pulang ya tante? "

"Bawa aja kalo ga langsung disusulin nana kerumah ntar" Bales yoona sambil tertawa.

"Takut bngt kayaknya adeknya dibawa kabur"

"Tau lah kamu kalo kakak laki-laki pasti sayang bngt sama adeknya apalagi adeknya perempuan. Kamu juga sama sih sayang bngt sama jaera kayak adek sendiri padahal cuma sepupu" Ujar yoona.

Haechan cuman senyum doang.

Setelahnya jaemin turun dari atas dan duduk disamping mamahnya.

"Eh chan, Anak-anak suruh main kesini lah"

"Ya elo lah yg ngabarin, ga lo liat gua lagi megang jaera? "

Jaemin mendengus, setelahnya dia mengeluarkan hpnya dari kantong dan mengabari yg lain agar main kerumahnya.

*****

Sorry for typo...

Hola aku up lagi, hehe..
Selama draf ku masih ada aku bakalan tetep up, buat menebus keterlambatan aku up kemarin kemarin itu.

Itu bener ga sih kalo anak kecil umur 11 bulan yg masih merangkak sebutannya balita? Atau malah bayi?

DREAM'S SQUAD || 00L [NCT Dream] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang