Menahan Gemas

430 26 0
                                    

Keesokan harinyanya Jeno sudah masuk sekolah kembali, hingga membuat ketiga temannya heran dengannya saat dia memasuki area parkiran. Pasalnya kondisi Jeno blm sembuh total dan masih harus banyak istirahat, ini malah sudah masuk sekolah padahal juga baru kemarin lusa keluar dari rumah sakit.

Mereka bertiga yang tadinya masih duduk di motor masing-masing kini langsung menghampiri Jeno.

"Heh lo kok dah sekolah sih bego" Jeno menoleh saat suara Jaemin menginterupsi. Bukannya menjawab Jeno malah menampilkan senyuman khasnya kepada teman-temannya itu.

"Ditanya juga malah senyum²" Sewot Haechan.

"Lo kan masih harus banyak istirahat Jen, kok dah sekolah sih" Kata Renjun.

Jeno yg tadinya masih senyum manis langsung mendengus kesal mendengar penuturan Renjun.

"Ga Eric ga lo sama aja nyuruh gue istirahat terus. Bosen gue elah gue pen sekolah, lagian absen gue pasti dah banyak banget" Kata Jeno.

"Serah lo dah. Ayo kelas" Jaemin langsung merangkul bahu Jeno memasuki sekolah untuk menuju ke kelas masing-masing.

Haechan dan Renjun saling pandang "Kita ditinggalin lagi? " Ujar mereka berdua.

"Emang dah tuh duo curut kalo dah bersatu pasti ga inget sekitar" Ucap Renjun sambil menggelengkan kepala heran.

Haechan juga ikutan merangkul Renjun "Udh ga usah ngedumel ayo kita masuk"

Renjun berdecak kesal saat melihat lengan Haechan ada dipundaknya.

"Kebiasaan" Haechan nyengir kuda doang, selanjutnya mereka juga ikut menyusul Jaemin dan Jeno yg sudah hilang ntah kemana.


.
.
.


Haechan membuka pintu utama rumahnya, saat masuk kedalam dia melihat orang tuanya serta Mark yg sudah berkumpul di ruang keluarga.

"Daddy tumben jam segini udah di rumah?" Tanya Haechan ke Johnny.

"Masuk rumah tuh salam dulu" Tegur Johnny.

Haechan nyengir doang "oh iya lupa, ulang dulu. Assalamu'alaikum daddy dan mommy nya Haechan" Salamnya setelah itu menyalimi kedua tangan orang tuanya.

Joy hanya menggeleng kecil melihat anak semata wayangnya ini.

"Wa'alaikumussalam" Jawab keduanya.

"Lo kek nganggap gue ga ada disini chan" Ujar Mark dengan pandangan yg masih terfokus ke laptop.

Haechan duduk disamping Mark lalu mendekatkan dirinya ke Mark "Emang.."

"Ga boleh gitu kal dia lebih tua dari kamu. Salim juga dong"

Haechan mendengus lalu tangannya terulur untuk menyalimi Mark, Mark pun membalasnya.

"Daddy belum jawab pertanyaan echan yg tadi loh"

"Emang kenapa kalo daddy pulang lebih awal? " Tanya Johnny masih dengan pandangan ke koran yg dia baca.

"Ya gpp sih"

Johnny meletakkan koran yg ia baca tadi diatas meja.

"Ouh iya kal, kamu kan sebentar lagi lulus SMA, tinggal hitung bulan aja nih"

"Itupun kalo lulus om" Saut Mark mengalihkan pandangannya dari laptopnya memandang Johnny.

Tawa Mark meledak saat haechan menatapnya tak suka.

"Bercanda bro slow aja tuh muka"

"Kalian ini yah ga pernah akur dari dulu" Ujar joy.

"Keponakannya tuh mom ngeselin" Adu Haechan.

DREAM'S SQUAD || 00L [NCT Dream] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang