7

1K 99 10
                                    

"Saya tau kamu memiliki tujuan lain berada di sini, tapi apa pun itu saya tidak akan membiarkan nya" ujar Zee dengan dingin

Nunew benar benar marah dengan ucapan Zee, tanpa dia sadari tubuh nya bergejolak aneh. Nunu menatap Zee dengan tatapan yang teramat dingin. Begitu juga dengan aura yang dia keluarkan, aura nya benar benar sangat menakutkan. Bahkan Zee bisa merasakan aura yang di keluarkan oleh Nunew.

"Saya tidak seperti kamu, manusia picik. Kamu kira saya tidak tau kamu berbicara seperti ini hanya karena cinta. Jadi kamu berusaha menghindar agar saya dan kamu tidak jadi melangsungkan pernikahan. Bahkan kamu menghalalkan segala cara, dengan begitu cinta mu masih aman. Cks otak mu benar benar picik, kamu tidak layak jadi orang yang di berkati para dewa" ujar Nunew dengan sarkas

Mendengar ucapan Nunew, darah Zee seketika mendidih. Dengan sekali gerakan, dia sudah mencekik Nunew seraya menyudutkan tubuh nya di pohon yang ada di sana.

"Jaga bicara kamu jika masih ingin selamat, bahkan saya bisa melenyapkan kamu sekarang juga" bisik Zee dengan nada yang marah

Cengkraman nya di leher Nunew cukup kuat, sehingga Nunew kesulitan bernafas.

"Saya tidak takut, dan  saya tidak pernah takut. Jika kamu ingin membunuh saya, silahkan. Bahkan sama kematian pun saya tidak takut. Jadi jangan coba coba mengancam saya dengan trik konyol mu itu" jawab Nunew dengan terbata bata

"Oh ya,, baiklah. Saya akan mengabulkan permintaan kamu" Zee semakin memperkuat cekikan nya di leher Nunew, bukan pakai tenaga biasa tapi Zee menggunakan tenaga dalam

Nafas Nunew benar benar sudah pendek, cekikan di leher nya sungguh sangat menyakiti nya.

"Apakah akan berkahir seperti ini?" Batin Nunew pasrah

Tepat saat Zee ingin melenyapkan Nunew, tiba tiba tubuh nya terdorong dengan kuat.

Brakk,,,

Seketika tangan nya terlepas dari leher Nunew.

"Uuhukkkk,,uhuk,,,uhuk,,, hhaaaahhhh" Nunew terbatuk batuk sembari mengambil nafas sepuas puas nya

"PHI ZEE APA KAMU SUDAH GILA" teriak Saint marah

Saint mendekat kearah Nunew, dan membantu Nunew duduk di salah satu kursi di sana.

"Apa kamu tau apa yang kamu lakukan?. Kamu hampir melenyapkan nyawa orang, dan perbuatan kamu sudah seperti iblis. Bukan Nunew yang di pengaruhu aura kegelapan, tapi kamu phi Zee, Kamu" ujar Saint marah

"Jika dia sampai meninggal, tidak akan ada lagi harapan untuk membantu seluruh kaum di alam ini. Kamu paham, kita semua akan musnah, apa itu yang kamu inginkan?."

"Bukan seperti itu Sa__

"Sudah lah, mulai saat ini jangan temui aku lagi phi. Mulai saat ini kita tidak ada hubungan apa apa lagi, aku benar benar kecewa dengan kamu. Silahkan pergi, dan renungkan kembali apa yang telah kamu lakukan"ujar Saint dingin

Deg,
Deg,
Deg,

Jantung Zee seketika berhenti berdetak, dia menatap Saint dengan pandangan nanar. Zee tidak menyangka jika kalimat itu yang keluar dari mulut Saint, dan itu semua karena Nunew. Zee semakin membenci nya.
Zee tidak mau pergi, tapi melihat wajah Saint yang benar benar serius. Dia melangkah dengan tatapan kecewa.

Setelah melihat Zee pergi, Saint kembali menghampiri Nunew.

"Kamu tidak apa apa?" Tanya Saint dengan nada yang lembut

"Saya tidak apa apa, khop kun na khrap. Dan kho thod, karena saya kamu bertengkar dengan kulkas berjalan tadi"

"Kulkas berjalan? Apa itu?" Tanya Saint penasaran

"Orang tadi"

"Ohh pangeran Zee, mai pen rai. Jika tidak ada kamu pun, kita juga akan berakhir seperti ini. Kamu tau Nu, aku sangat senang kamu bisa datang ke sini. Tadi nya aku fikir tidak ada lagi orang orang kita yang selamat. Tapi sekarang aku percaya, jika keajaiban itu memang ada. Aku percaya kamu bisa melakukan nya" ujar Saint tulus

"Kamu baik baik saja kan?" Tanya Nunew tidak enak hati

"Chai, aku baik baik saja"

"Nu aku berharap kamu bisa menolong kerajaan ini dan seluruh jiwa yang ada di Westeros Marvelous. Kamu jangan khawatir tentang pangeran Zee, asli nya dia baik. Mungkin dia hanya belum terbiasa saja"

"Kenapa kamu berbicara seperti itu? Apa kamu tidak mencintai nya? Kenapa kamu menyerah begitu saja?" Tanya Nunew heran

"Justru karena aku mencintai nya Nu, karena itu lah aku melepaskan pangeran Zee. Jika dia masih bersikeras menolak takdir nya, dia bisa menghilang seperti debu. Dan aku tidak bisa melihat itu. Dan lagian, aku tidak memiliki waktu lagi" ujar Sain

"Maksud kamu?"

"Sebentar lagi jiwa aku akan hilang Nhu, dan raga aku akan berubah jadi debu"

"Kenapa?" Tanya Nunew heran

"Itu karena tubuh dan jiwa aku telah terkontaminasi oleh kekuatan raja kegelapan"

"Kenapa bisa?"

"Dia tau jika aku keturunan peri suci, meskipun aku bukan keturunan murni. Tetap saja dia merasa akan mengancam dan mengacaukan usaha nya selama ini. Suatu ketika dia menyerang aku, untung nya pangeran Zee datang tepat waktu.

"Astaga, dia benar benar kejam"

"Hmm karena itu lah, aku titip Zee kepada kamu. Entah kenapa aku merasa waktu aku semakin dekat."

"Tapi_

"Nuu___

"Baiklah" jawab Nunew

"Khop kun na khrap"

"Mai pen rai"

****

Tok,,tok,,

"Masuk"

"Lapor tuan, ada seseorang yang bernama Liu ingin bertemu dengan nona muda"

"Suruh dia masuk"

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi"

"Hhhmmm"

Hanya beberapa menit, seseorang yang bernama Liu memasuki ruangan Li Sheng. Li Sheng adalah pemimpin dari negri mimpi.

"Hormat saya Tuan Li Sheng"

"Hhmm bangkit lah dan duduk di sana. Sebentar lagi putri saya akan ke sini"

"Baik tuan"

Tap,

Tap,,

Tap,,

Bunyi langkah kaki mulai mendekati ruangan Li Sheng.

"Hormat saya Nona muda"

"Hhmm"Angguk Prim

"Jadi ada apa? Apa yang kamu temukan?" Tanya Prim

"Yang saya dengar jika di istana Nuvoleon ada seorang pemuda keturunan peri suci murni. Raja Miles berniat untuk menikahkan nya dengan pangeran Zee.  Tapi pangeran Zee menolak nya. Sedangkan Saint, pemuda yang di cintai oleh Zee. Dia malah menyuruh Zee untuk menikahi pemuda itu. Karena itu lah pangeran Zee dan Nunew jadi masuh"

"Hhmm" Angguk Prim paham

"Bagus, kerja bagus" puji Li sheng dengan bangga

"Sekarang kamu bisa balik, tapi ingat jangan sampai ketahuan"

"Baik nona muda"

Setelah orang suruhan nya pergi,  Prim melihat kearah Li Sheng.

"Bagaiman menurut ayah?" Tany Prim

"Ayah punya ide, singkirkan Saint. Tapi ingat buat seolah olah Nunew lah yang membunuh Saint. Sehingga Zee semakin membenci Nunew dan pernikahan di masa depan tidak akan pernah terjadi"

"Ayah benar, pertama tama aku akan melenyapkan  Saint"

"Bagus, dan pada akhir negri ini akan menjadi milik kita"

Next

Janga lupa di vote,

KING OF THE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang