65

419 51 37
                                    

Nunew berbaring di tempat tidur nya dengan nyaman dengan mata yang belum bisa terpejam. Entah kenapa, dia hanya ingin tidur sambil memeluk sang suami.

Clek,,

Pintu kamar mereka terbuka, nampak Zee muncul dengan wajah yang cukup lelah.

"Sayang kenapa kamu belum tidur?" Tanya Zee dengan lembut

"Cks bukankah hia bilang supaya Nu menunggu" ketus nya kesal

"Kho thod sayang, hia lupa" Zee berjalan kearah Nunew dan ikut membaringkan tubuh nya di sana. Tidak lupa Zee menarik Nunew ke arah nya dan memeluk Nunew dengan erat.

"Cup"

Zee mengecup kening Nunew dengan sayang.

"Tidur sayang, hia tau kamu lelah. Besok hia harus melakukan perjalan cukup jauh" ujar Zee dengan mata yang terpejam sembari menghirup aroma tubuh Nunew

"Kemana?" Nunew mendongak ke atas dan melihat wajah Zee

"Hia mau ke gua Lascaux"

"Apakah tempat nya sangat jauh? Dan untuk apa hia ke sana?"

"Di sana tempat persembunyian iblis dua wajah sayang serta pengikut nya. Hia harus memusnahkan mereka agar hidup kita damai dan tidak akan ada lagi korban jiwa. Selain itu, hia juga harus membebaskan jiwa maee"

"Tapi hiaa jiwa Maee tidak berada di sana" ujar Nunew cepat

Mendengar perkataan istri nya, Zee membuka mata dan menunduk untuk menatap sang istri

"Dari mana kamu mengetahui nya jika maee tidak ada di sana Nu?"

"Orang suruhan Nu yang memberikan laporan nya hia"

"Terus di manakah maee saat ini?"

"Maee berada di bagian utara hutan kematian tepat berada di gua yang ada di sana"

" hhmmm" Zee mengangguk pelan

"Apakah kamu tau apa yang ada di sana Nu?"

"Hhmm tentu saja, Gua tersebut di huni oleh naga emas, benar bukan?"

"Ya, kamu benar sayang"

"Jadi hia, ayo kita bebaskan maee. Dan Nu juga akan membantu hia memusnahkan iblis dua wajah" ujar Nunew

"Kamu yakin sayang?"

"Tentu saja"

"Lagian Nu sudah berjanji akan membunuh Saint pakek tangan Nu sendiri. Ya kali Nu ngk ikut, kalo hia saja bisa bisa hia luluh oleh air mata buaya nya. Dan nu ngk rela, karna hia hanya milik Nu" batin Nu posesif

"Baiklah sayang, kamu boleh ikut"

"Tapi hia, kita ke sana harus membawa griffin"

"Griffin? Griffin maksud kamu hewan mitologi itu?"

"Ya"

"Bagaimana bisa sayang, kita tidak tau dia di mana. Dan dia juga tidak akan menunjukan diri ke sembarangan orang"

"Hia tanang saja, karna griffin adalah hewan piharaan Lio"

"Ha?"

"Hhmm" Angguk Nunew

"Hia sih tidak tau saja, jika Lio sangat pintar dan berbakat. Bahkan dia bisa memikat hewan langkah seperti griffin"

"Kamu benar sayang, bahkan kekuatan dia hampir setara dengan hia. Dia benar benar anak yang di berkati"

"Hhmm" Angguk Nunew

"Apa kamu tidak marah lagi sama hia?" tanya Zee lembut

"Tentu saja masih marah. Tapi karna Nu malam ini ingin tidur bersama hia, jadi marah nya Nu tunda" jawab Nunew judes

KING OF THE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang