Zee membawa Nunew ke kamar, menyelesaikan masalah di antara mereka.
"Hiaa ini maksud nya apa?" Tanya Nunew setelah mereka berada di dalam kamar
"Nu aku__" Zee tidak berani menatap mata Nunew. Dia hanya menunduk menatap tangan Nunew yang dia genggam
"Hhmm aku? Aku kenapa hia?" Tanya Nunew dengan suara lembut nya
Setelah Nunew ingat semua nya, bukan nya marah atau kecewa kepada Zee karna sikap Zee selama ini kepada nya. Nunew malah semakin cinta kepada Zee. Tiba tiba rasa rindu membuncah di hati Nunew.
"Nu aku_ " Zee menatap Nunew dengan air mata yang berlinang.
Dia tidak masalah jika di bilang cengeng, dia juga ngk masalah jika nanti nya Nunew mentertawakan Zee. Tapi saat ini Zee hanya ingin menangis, antara terharu, bahagia karna Nunew telah mengingat semua nya. Sedih kala mengingat perlakuan dia kepada Nunew.
Melihat Zee yang menangis, Nunew menjadi tidak tega. Dia cukup terkejut melihat itu, karna Nunew sangat tau Zee orang nya seperti apa. Dia paling anti dengan yang nama nya menangis. Selain ekspresi datar, tidak ada lagi ekspresi yang bisa dia lihat dari Zee.
Dengan lembut Nunew menangkup wajah Zee dengan kedua tangan nya.
"Kenapa hmm?" Tanya Nunew
"Kho thod Nu, kho thod karna menuduh kamu tanpa bukti. Kho thod karna memarahi kamu, kho thod karna berkata kasar" ujar Zee lirih
Bayangan saat dia memaki Nunew melintas di otak nya, Zee sangat merutuki kebodohan nya yang membuat Nunew terluka dan sakit hati atas perkataan nya.
"Kho thod Nu, aku sangat menyesal. Kamu boleh marah, hukum aku sepuas kamu. Tapi tolong kamu jangan pergi lagi" Zee menatap Nunew dengan pandangan terluka
Sedangkan Nunew, dia sudah menangis kejar mendengar perkataan Zee.
"Kamu bilang aku tidak mencintai kamu, kamu bilang aku hanya mencintai Saint. Tapi saat kamu pergi, rasa nya di sini sakit Nu" Zee meletakan tangan Nunew di dada nya
"Rasa nya di sini sesak, aku kesulitan bernafas. Aku seperti kehilangan arah, tapi demi Lio aku harus bisa bertahan. Tapi tetap saja rasa sesak itu ngk bisa hilang" Zee membawa Nunew kepelukan nya, mencium aroma Nunew yang sempat hilang dari jangkauan nya.
"Tapi setelah aku tau kamu masih hidup, rasa nya aku bisa bernafas dengan perlahan Nu. Rasa nya sakit sekali ketika aku tidak menemukan kamu di mana pun. Kamu harus tau, aku merasakan ini hanya kepada kamu Nu. Kamu harus tau itu, aku sangat sangat mencintai kamu" bisik Zee lirih
Nunew balas memeluk Zee dengan erat, pengakuan Zee membuat Nunew sangat bahagia.
Zee melepas pelukan mereka, dengan pelan Zee menyatukan kening nya dengan kening Nunew.
"Rak Nu na" bisik Zee lirih
Nu tidak menjawab, tapi dia menikmati perlakuan lembut Zee kepada nya.
"Nu kamu masih mencintai hia kan?"
"Hmm"Angguk Nunew pelan
"Coba katakan" ujar Zee sembari menatap Mata Nunew dengan dalam
"Hiaaa, rak Na hia " ujar Nunew dengan nada yang lembut
Zee sangat bahagia mendengar pengakuan Nunew, dengan pelan Zee mendekatkan wajah nya kearah Nunew. Nunew yang paham dengan tingkah Zee ikut memejamkan mata.
Zee tersenyum kecil melihat respon Nunew, mendapat lampu hijau dari Nunew Zee mulai menyatukan bibir mereka.
Cup,,
Dua belahan bibir saling menyatu, ada rasa menggelitik di hati Zee dan Nunew saat bibir mereka bersentuhan.Seperkian detik Zee hanya menempelkan bibir nya dengan bibir Nunew. Setelah itu perlahan Zee mulai menggerakan bibir nya di atas bibir Nunew.
Zee menyesap pelan belahan bibir Nunew, menghisap bibir atas dan bibir bawah Nunew secara bergantian. Ciuman Zee terkesan hati hati, tapi sangat menuntut. Zee seolah penyampaikan perasaan nya lewat ciuman mereka. Rasa cinta, dan rindu yang dia tahan membuat Zee mencium Nunew penuh gairah.
Zee merebahkan Nunew ke tempat tidur, mengungkung Nunew dalam dekapan nya. Satu tangan Zee tenggelam di dalam rambut Nunew mendorong wajah Nunew agar ciuman mereka semakin dalam. Sedangkan tangan Zee yang satu nya berada di punggung Nunew, mengelus nya naik turun dengan lembut.
Akibat perlakuan Zee seperti itu, Nunew mendesah pelan. Sesuatu di bawah sana ikut terbangun akibat ulah Zee.
"Aahhh" desah Nunew di sela ciuman mereka
Zee terus mencium Nunew, mengigit bibir Nunew pelan. Zee menjilat bibir Nunew seolah memberi tanda agar dia memiliki akses masuk menjelajahi mulut Nunew.
Nunew yang paham membuka mulut nya sedikit, Zee dengan sigap menelusupkan lidah nya ke dalam mulut Nunew. Mengabsen setiap inci mulut Nunew, tidak hanya itu lidah Zee membelit lidah Nunew. Kemudian Zee menghisap lidah Nunew dengan rakus.
"Ahhh hiaaa" desah Nunew
Merasa pasokan udara mereka menipis, Zee melepaskan tautan bibir mereka. Nampak jejak saliva membentang dari bibir Zee dan Nunew.
"Sangat manis" ujar Zee dengan suara yang serak
Zee tidak berhenti di situ saja, tangan Zee mulai membuka baju Nunew setelah nya membuang jauh jauh.
"Nu bolehkah?" Ujar Zee sembari menatap Nunew dengan kabut gairah
"Hhmm" Angguk Nunew. Tatapan Zee kepada nya membuat Nunew hilang akal. Nunew serasa terbakar oleh tatapan Zee, sehingga sesuatu di bawah sana serasa sesak dan minta di lepaskan.
Setelah baju Nunew terbuka, Zee menatap tubuh bagian atas Nunew tanpa berkedip. Dia sangat terpana dengan keindahan nya. Dua bukit merah yang mencuat seolah memanggil Zee untuk mencicipi nya.
Zee kembali mencium Nunew, menghisap bibir atas dan bibir bawah Nunew secara bergantian. Nunew yang tidak mau kalah juga ikut menyeimbangi ciuman Zee, bahkan lidah mereka saling membelit satu sama lain.
Puas mencium bibir Nunew, ciuman Zee turun ke leher Nunew. Zee mulai menjilat leher putih Nunew, menghisap nya perlahan dan meninggalkan bekas kissmark di sana.
Nunew sangat menikmati dengan apa yang di lakukan Zee kepada nya. Dia menutup mata sembari meraskan kenikmatan yang Zee berikan kepada tubuh nya.
Ciuman Zee turun menuju dada Nunew, dada Nunew yang sedikit berisi membuat Zee semakin bergairah. Zee mencoba meraba dada Nunew dengan tangan nya. Mengusap nya pelan, meremas nya dengan penuh nafsu. Bahkan telunjuk Zee memainkan puting Nunew tanpa ampun. Hal itu tentu membuat Nunew merem melek, mendesah akibat perlakuan Zee.
"Aahhh hiaaaa" desah Nunew dengan mata yang tertutup
Zee menjulurkan lidah nya kemudian mulai menjilat dada Nunew. Tidak hanya menjilat, Zee juga menghisap dan menggigit puting Nunew dengan penuh gairah. Saat mulut nya menjamah dada Nunew sebelah kanan, dada Nunew sebelah kiri di mainkan oleh tangan Zee. Puting nya di pelintir, kemudian sesekali Zee meremas nya dengan lembut.
"Oohh aaahhh hiaaa" Nunew hanya bisa mengerang kenikmatan. Dia benar benar tenggelam dalam kenikmatan yang di suguhkan oleh Zee.
Next,
Jangan lupa vote yaa, terus follow juga
Terimakasig🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF THE MOON
FantasyNunew Chawarin satu satu nya keturunan peri suci yang selamat dari pemusnahan dari penguasa kegelapan. Ini mereka lakukan agar tidak ada lagi yang melindungi pohon kehidupan, dan mereka bisa menguasi seluruh dunia. Peri suci satu satu nya klan yang...